Aksi Petani Yang Berujung Manis

  • Bagikan
Sumber Foto : Tirto.id

Mediatani.co — Perjuangan petani selama hampir dua bulan di Jakarta berakhir dengan manis. Pemuda Muhammadiyah yang turut mengadvokasi perjuangan petani sepanjang aksi tersebut turut larut dalam kebahagiaan.

Alhamdulillah dakwah bela mustadh’afin PP Pemuda Muhammadiyah bersama sahabat-sahabat lainnya berbuah manis,” jelas Sekretaris Bidang Komunikasi PP Pemuda Muhammadiyah Andik Setiawan kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/11).

Tak dapat dipungkiri bahwa berkat kerja sama dan komunikasi dengan banyak pihak termasuk Muhammadiyah dan organisasi otonom Muhammadiyah lainnya, para petani kemudian direlokasi dan ditampung Cabang Muhammadiyah Tanah Abang selama dua bulan.

Pendampingan dan advokasi dilakukan Pemuda Muhammadiyah sejak para petani sampai di Jakarta pada 16 Maret lalu. Berawal dari permintaan LBH Jakarta agar Pemuda Muhammadiyah turut membantu para petani-petani. Pemuda Muhammadiyah pun menampung para petani di Masjid At Taqwa, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Sebelumnya, PP Pemuda Muhammadiyah pernah diundang oleh Presiden Jokowi. Dalam pertemuan di Istana Negara, presiden menawarkan lahan untuk dikelola oleh PP Pemuda Muhammadiyah.

PP Pemuda Muhammadiyah menyampaikan terima kasih dengan niat baik Pak Presiden mendorong kewirausahaan di kalangan anak Muda tersebut terutama kepada Pemuda Muhammadiyah. Namun PP Pemuda Muhammadiyah menyatakan semoga berkenan bapak presiden mendahulukan memikirkan nasib 200 petani Karawang dari Teluk Jambe yang ditampung Pemuda Muhammadiyah dan elemen masyarakat sipil lainnya saja dulu. Mohon berkenan untuk memberikan lahan kepada mereka yang telah kehilangan lahan karena konflik agraria dengan korporasi di sana. Pak Presiden setuju dan segera memerintahkan kepada Pak Pratikno untuk mengurus semuanya dan semua perkembangan terkait dengan upaya tersebut secara periodik akan disampaikan Istana kepada Pemuda Muhammadiyah melalui mensesneg,” papar Andik.

Secara berkala tim Pemuda Muhammadiyah tidak berhenti memantau perkembangan petani di pengungsian di Karawang, dan terus berkoordinasi dengan tim dari KSP dan kelompok masyarakat lainnya.

Sampai KSP mengabarkan bahwa pagi ini presiden akan beri sertifikat penggunaan lahan kepada petani Karawang dan meminta tim PP PM untuk hadir menyaksikan. Tim PP PM mengutus Sodikin, Anwar dan Lili,” demikian Andik.

Saat para petani hendak meninggalkan Jakarta, mereka mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Muhammadiyah, khususnya Ketua Umum Dahnil Anzar Simanjuntak.

“Bang Dahnil, terima kasih atas semua bantuan Pemuda Muhammadiyah dan semua keluarga Muhammadiyah. Kami mengundang Bang Dahnil datang nanti ke Karawang. Karena kami akan membentuk ranting Muhammadiyah di sana. Meskipun kami bukan warga Muhammadiyah tapi sejak didampingi anak-anak Muhammadiyah kami merasa jadi orang Muhammadiyah,” kata mereka

  • Bagikan