Budidaya Gingseng Sebagai Tanaman Herbal

  • Bagikan
Budidaya Tanaman Gingseng

MediaTani – Budidaya Tanaman Gingseng semakin berkembang seiring adanya tren herbal dari produsen yang bergerak di industri farmasi, kosmetika, makanan, dan minuman ringan. Dengan demikian peningkatan permintaan terhadap ginseng juga terus bergerak naik.
Tingginya permintaan tersebut dapat kita jadikan peluang usaha.

Peluang Usaha tanaman gingseng sangatlah menjanjikan bukan? Jika sobat tertarik untuk mengembangkan budidaya tanaman gingsesng , berikut kami sajikan teknik budidaya tanaman gingseng.

Pengolahan Tanah

Masukkan pupuk kompos dan pupuk kandang matang kurang lebih 25-50 kg dalam karung terbuka selama 1-2 minggu. Sebarkan dolomite sebanyak 2-4 ton/hektar pada lahan saat 2 minggu sebelum tanam. Bajak lahan tanam agar gembur lalu diamkan 1 minggu. Selanjutnya buat bedengan dengan lebar 100-120 cm dan tinggi 40-60 cm. Beri jarak antar bedengan 40-50 cm, kemudian diamkan 1 minggu. Jangan lupa buat parit selebar 40-50 cm dengan kedalaman 50-60 cm agar air tidak menggenang. Sebarkan campuran pupuk dalam karung tadi diatas bedengan secara merata.

Pembibitan dan Penanaman

Bibit yang baik adalah bibit yang diperoleh dari setek batang. Pilih tanaman induk yang sehat dan tidak terindikasi hama dan penyakit, umur sedang (tidak terlalu tua, tidak terlalu muda), penampilan fisik segar dan tidak layu, serta warna cerah/mengkilap. Bibit kemudian di letakkan di tempat lembab selama 2-4 hari. Potong lancip 45 derajat pada bagian pangkal bibit, pindahkan dan keringkan selama 1-2 jam. Lakukan penanaman saat sore hari dengan jarak tanam 60 x 70 cm.

Pemeliharaan Tanaman

Lakukan penyiraman pada ukuran yang cukup (tidak kekeringan dan tidak tertalu basah). Penyiraman bisa mulai dilakukan saat usia 0 – 21 hari setelah tanam. Penyiraman dihentikan setelah masuk 100 hari setelah tanam. Lakukan penyulaman jika diperlukan, maksimal sampai 15 hari setelah tanam. Lakukan juga pemupukan dengan NPK majemuk 0,25 kg ditambahkan 50 liter air.

Berikan dengan dosis 200-300 cc/lubang tanamtiap 2 minggu sekali sampai usia 100 hari setelah tanam. Bila ingin lebih baik, lakukan juga pemupukan daun tiap 1 minggu sekali sampai usia 100 hari setelah tanam dengan POC. Sebelum itu lakukan penyiangan tiap 2 minggu sekali pada usia 14 – 65 hari setelah tanam. Jangan lupa lakukan perempelan pada tanaman yang sudah berusia 20 hari setelah tanam, sisakan 2-3 batang utama per tanaman. Perempelan bisa dilakukan setiap 2 minggu sekali sampai usia tanaman mencapai 65 hari setelah tanam.

Panen

Akar Gingseng Setelah Panen

Ginseng sudah bisa dipanen sejak umur 4-5 bulan setelah tanam.Secara fisik bisa dilihat dari batang yang semula hijau berubah menjadi merah, daun menguning dan mulai rontok, berbunga dan mengeluarkan biji, umbi berdiameter diatas 1 cm. Pemanenan dilakukan saat pagi setelah tidak ada embun. Potong pangkal batang ginseng dan cabut perlahan jangan sampai umbinya patah.
(int/mt)

  • Bagikan