Motivasi Petani Sukses, Jadi Jutawan Inspiratif Meski Tidak Tamat STM

  • Bagikan

Sebagai negara agraris, Indonesia mampu memproduksi berbagai jenis rempah-rempah dan tanaman. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Dengan kondisi alam di Indonesia yang memang sangat menunjang profesi petani. Terlebih lagi, ada banyak motivasi petani sukses sebagai penyemangat dan inspirasi petani pemula. Dengan banyaknya petani inspiratif tersebut tentu membuat para petani lebih gigih dan tekun dalam menjalankan profesinya.

Motivasi petani sukses bisa menjadi panutan untuk anda para pemula yang ingin terjun ke dunia pertanian. Apabila anda ingin memulai usaha sebagai petani sukses, anda harus memahami ilmu mengenai pertanian terlebih dahulu. Anda bisa mendapatkan ilmu pertanian tersebut dengan cara belajar, sharing dengan petani lainnya, atau bisa juga langsung terjun ke lapangan. Setelah itu, siapkan modal dan lahannya. Anda harus mempunyai niat dan kemauan yang kuat.

Motivasi Petani Sukses Asal NTT

Motivasi petani sukses yang pertama datang dari seorang petani asal NTT. Petani tersebut bernama Abidin. Ia tinggal di Kampung Bugis-Desa Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT. Pria pendiam ini hanya sampai di bangku kelas 3 STM. Ia memilih berhenti sekolah karena ayahnya sakit. Untuk membiayai kakak perempuan dan adik-adiknya yang masih sekolah, ia memutuskan untuk menjadi petani. Ia berprofesi sebagai petani pada tahun 1998.

Abidin belajar bertani dengan cara melihat para petani yang bekerja di sawah hingga mendengar arahan dari para petugas PPL Pertanian. Seiring perkembangan zaman, Abidin bisa belajar ilmu pertanian dengan mengakses lewat smartphone miliknya. Sekarang ini Abidin menjadi Ketua Kelompok Tani Mandiri dengan anggota sebanyak 13 orang. Anggota yang tergabung dalam kelompok tani ini untuk musim tanam kali ini kelola sekitar 23 hektar sawah.

Abidin sendiri mengelola 4 hektar sawah dengan hasil beras sebanyak 8 ton lebih. Sebagai petani sukses, Abidin telah mengantongi banyak penghargaan. Tidak hanya di level kabupaten Abidin juga telah membuktikan bahwa dirinya berkualitas. Ia menjadi petani yang berbagi kisah suksesnya pada para petani yang ada di 18 kabupaten di NTT. Jerih payah Abidin bersama kelompok taninya mendapat apresiasi dari berbagai pihak, diantaranya ada Ani Andayani, staf ahli dari Kementerian Pertanian, dan Siti Munifa, Ketua STPP Malang.

Petani Sukses di Banten

Ada lagi petani sukses yang menginspirasi para petani pemula, ia bernama Sanusi. Petani asal Desa Rancalabuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang-Banten ini dinobatkan sebagai petani sukses pada acara Danamon Award 2014. Pada saat baru pertama kali tinggal di Rancalabuh, Sanusi merupakan petani kere tanpa modal. Seiring berjalannya waktu, ia mendapat kepercayaan untuk membuka serta mengelola lahan tidur yang memang belum layak untuk ditanami.

Di tahun 1987, Sanusi mulai kelola lahan tersebut. Sebenarnya, Sanusi adalah petani urban asal Tuban-Jawa Timur. Ia berhasil membuka lahan tidur seluas 30 hektar. Lahan tersebut kini dapat ditanami padi, timun, kacang panjang, dan berbagai jenis tanaman hortikultura lainnya. Sanusi menerapkan sistem pertanian modern dan pengairan pompanisasi. Dengan sistem tersebut, Sanusi berhasil naikkan hasil panen padi dari 1-2 ton/hektar menjadi 6-7 ton/hektar.

Kini Sanusi mampu menghasilkan keuntungan mencapai Rp. 40-70 juta/bulan. Meski hanya lulus Sekolah Rakyat (SR), Sanusi berhasil mencetak lahan pertanian produktif kemudian menghasilkan keuntungan yang membanggakan serta mempelopori sistem pertanian modern kepada petani sekitar. Meski sukses, Sanusi tak pernah melupakan warga dan juga petani yang kurang berhasil di sekitarnya. Setiap tahun, ada 400 anak yatim serta janda miskin yang mendapat bantuan berupa uang.

  • Bagikan