Takut Kolesterol Naik Usai Santap Daging? Coba Konsumsi Buah-buahan Ini

  • Bagikan
Ilustrasi: Konsumsi buah-buahan untuk menurunkan kolesterol

Mediatani – Hari raya Idul Adha tentu identik dengan hidangan makan-makanan lezat, salah satunya adalah olahan dari daging kurban. Perlu diingat, memakan olahan daging kurban dapat menyebabkan naiknya kolesterol dan berat badan karena mengandung lemak tinggi, khususnya lemak jenuh.

Dampak utamanya adalah penyakit kardiovaskular utama, obesitas, stroke kelumpuhan, tekanan darah tinggi, dan masih banyak lagi.

Namun, bukan berarti kita tidak dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dan berat badan saat Idul Adha. Ada beberapa tips dari ahli gizi yang dapat kita lakukan, yaitu dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu tindakan yang tepat. Buah dan sayuran adalah sumber serat yang memiliki manfaat positif untuk kadar kolesterol. Konsumsi diet tinggi serat dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen.

Ahli Gizi dr. Hilna Khairunisa M. Gizi, Sp. Gk menjelaskan konsumsi serat juga dapat membantu mengontrol berat badan serat memberikan rasa kenyang dan akan difermentasi oleh bakteri pencernaan, membentuk asam lemak rantai pendek yang dapat meningkatkan pembakaran lemak serta mengurangi penyimpanan lemak.

Nah, ini dia buah-buahan yang dipercaya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol usai menyantap daging kurban:

PEPAYA

Buah kaya serat ini bisa membantu mengontrol tekanan darah dan juga mengatur kadar kolesterol tidak sehat (LDL) dalam darah. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), satu buah besar pepaya dengan berat sekitar 780 gram memiliki sekitar 13-14 gram serat. Serat tidak hanya bisa membuat pencernaan lebih lancar tapi juga sangat baik untuk normalkan kadar kolesterol dalam darah.

Pepaya merupakan buah penurun kolesterol HDL yang juga tinggi antioksidan seperti likopen, vitamin C, dan vitamin E. Kolestrol bisa menempel pada pembuluh darah jika terjadi oksidasi, hingga akhirnya berkumpul membentuk plak dan menutupi pembuluh darah. Vitamin E dan C pada pepaya akan menyatu dengan enzim yang disebut paraxonase yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.

JERUK

Jeruk kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolesterol yang terserap di usus halus. Buah penurun kolesterol berwarna oranye ini mengandung d-limonene, senyawa kimia yang bermanfaat untuk melarutkan kolesterol dan sekaligus membantu menghambat perkembangan kanker kanker payudara dan kanker usus.

Manfaat jeruk sebagai antikanker ini dilaporkan oleh sebuah penelitian pada tahun 2007 silam. Jeruk juga merupakan buah yang tinggi kadar vitamin C. Vitamin C tidak hanya bekerja membantu mencegah penumpukan kadar kolestrol LDL, tetapi juga mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler.

PISANG

Konsumsi buah pisang disebut bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Hal itu terjadi karena kandungan zat inulin pada pisang bisa membantu mengurangi kolesterol yang didapat dari konsumsi makanan. Sehingga kadar kolesterol dalam darah bisa dikendalikan. Pisang menurunkan kolesterol dengan cara membersihkanny dari saluran pencernaan, sehingga kolesterol tidak menyumbat aliran darah dan arteri.

APEL

Buah apel kaya akan serat dan mengandung sejumlah kandungn senyawa kimia dalam apel dapat meningkatkan kolesterol baik High-density lipoprotein (HDL). HDL inilah berfungsi untuk mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak. Dengan kata lain HDL atau kolesterol baik dapat memperlancar aliran darah.

buah apel salah satu buah yang memiliki serat tinggi. Selain itu serat tinggi itu bisa larut dalam air. Hampir 86 persen buah apel mengandung air. Hal itu nantinya kandungan aple itu bisa mengikat asam empedu.

Sehingga dapat menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol dalam darag. Salah satu senyawa pada buah apel itu yaitu pektin terbukti memiliki 10 persen andil menurunkan kolesterol. Pektin bekerja dengan menyerap kolesterol dan lemak jahar dalam usus halus.

Setelah itu buah apel juga bersifat bisa membawa kolesterol jahat itu keluar dari tubuh, nelalui urin dan feses.

JAMBU BIJI

Jambu biji mengandung vitamin dan antioksidan yang bekerja melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Kadar kalium dan serat larut air dalam jambu biji juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.

Selain itu, menaikkan kadar kolesterol baik atau HDL yang dapat mencegah berbagai penyakit jantung. Jangan Keliru Lagi Penelitian yang dilakukan di Malaysia selama sembilan minggu menunjukkan asupan buah jambu biji sebanyak 400 gram per hari meningkatkan total kolesterol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.

ANGGUR

Sama dengan buah yang lainnya, anggur juga kaya akan serat larut air yang dapat mengikat kolestrol yang terserap di usus halus. Penelitian menunjukan bahwa anggur memiliki senyawa antioksidan tinggi, apalagi anggur merah. Antioksidan dapat membantu meningkatkan kolestrol HDL dan menurunkan kolestrol jahat LDL serta trigliserida dalam darah. Itu sebabnya anggur menjadi camilan yang sangat baik untuk orang-orang yang memiliki aterosklerosis koroner. Antioksidan quercetin yang hadir dalam anggur juga dapat melawan peradangan di dalam tubuh.

MANGGA

Mangga mengandung vitamin C, pektin dan serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jenuh dalam tubuh. Mangga juga kaya akan potasium, yang merupakan komponen penting untuk mengendalikan denyut jantung serta mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.

Menurut riset yang dilakukan oleh peneliti dari University of California, konsumsi mangga juga membantu mengendurkan pembuluh darah hanya dalam waktu dua jam. Sehingga, periset menyimpulkan bahwa mangga merupakan buah yang dapat membantu memainkan peran dalam mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.

Sederet vitamin dan mineral dalam mangga juga baik untuk menjaga bentuk tubuh, karena akan membuat perut merasa kenyang lebih lama. Serat yang terkandung di dalamnya juga berkhasiat untuk membantu membakar kalori dan mengeluarkannya melalui feses. Sehingga dapat membantu mengontrol berat badan kita.

KIWI

Kiwi juga merupakan salah satu buah yang dapat mencegah kolesterol. Apabila Anda mengonsumsi buah kiwi selama seminggu secara rutin maka kadar trigliserida dapat menurun dengan signifikan. Buah penurun kolesterol paling ampuh ini mengandung vitamin C, vitamin E, dan polifenol, yang bermanfaat bagi sistem kardiovaskular. Kiwi secara signifikan meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi kecenderungan pembekuan darah.

Nah, itulah beberapa buah penurun kolesterol yang bisa Anda konsumsi. Menurunkan kolesterol dengan bahan-bahan alami pada dasarnya harus dilakukan secara konsisten agar kadar kolesterol tetap terjaga dengan baik.

  • Bagikan