Cara Beternak Onagadori, Ayam Hias Ekor Panjang Asal Jepang

  • Bagikan
Ayam Onagadori termasuk jenis ayam hias asal Jepang yang dikembangbiakkan di Indonesia. (Foto: zonaternak.com)
Ayam Onagadori termasuk jenis ayam hias asal Jepang yang dikembangbiakkan di Indonesia. (Foto: zonaternak.com)

Mediatani – Ayam Onagadori merupakan salah satu jenis ayam hias yang berasal dari Jepang dan dikenal memiliki ciri khas yang unik. Ayam ini juga menjadi incaran para pecinta ayam hias di Indonesia

Ayam Onagadori memiliki postur tubuh sedang dengan bulu ekor yang sangat panjang. Meski bulu ekor ayam onagadori bisa mencapai 20 meter, namun di Indonesia hanya bisa mencapai 1-1,5 meter saja. Warna ayam ini terdiri dari bulu putih, perak, emas dan kombinasi hitam merah.

Praktisi hewan sekaligus supervisor PT Eka Farma Semarang, drh Mukhlas Yasi Alamsyah mengatakan, sistem pemeliharaan ayam Onagadori ini sama dengan memelihara unggas atau ayam yang lain. Namun, yang terpenting dan wajib diperhatikan adalah tambahan tempat bertengger untuk ayam jantannya.

“Tempat bertengger bertujuan dalam perkembangan ekor pejantan agar bisa lebih bagus dan tidak rusak. Untuk pertumbuhan bulu diperlukan perawatan serta rutin memberikan nutrisi vitamin,” kata Mukhlas dikutip dari suaramerdeka.com, Senin (25/10).

Salah satu cara agar kualitas bulu tetap terjaga keindahannya, yaitu melakukan perawatan dengan menggunakan shampo dan obat kutu. Cara ini sebenarnya wajib dilakukan untuk memperindah bentuk bulu ekor ayam Onagadori.

Jika anda berencana untuk membudidaya ayam hias jenis Onagadori, tahap awal yang dilakukan yaitu melakukan perencanaan dan menyiapkan semuanya secara maksimal.

Untuk lebih jelasnya, berikut mediatani.co rangkum dari berbagai sumber tentang cara beternak ayam Onagadori dengan perwatan yang mudah.

Perkandangan

Keistimewaan ayam Onagadori ini terletak pada ekornya. Untuk menjaga keindahan ekornya, hal utama yang harus diperhatikan dan menjadi prioritas adalah perkandangan ayam.

Kandang yang baik yaitu memiliki ukuran yang jauh lebih luas dan besar dibanding ukuran ayam Onagadori tersebut. Selain itu, hal lain yang harus Anda siapkan adalah tempat tenggeran yang tinggi.

Bibit Ayam

Ada dua cara dalam memilih bibit ternak Onagadori, yakni dengan menggunakan telur sebagai bibitnya atau bisa membeli anakan ayam onagadori yang masih berumur 1 hingga 5 bulan.

Pakan Ayam

Pakan yang paling penting adalah pakan yang bernutrisi tinggi, agar kelebatan dan keindahan bulu dari ayam ini tidak terganggu.

Anda bisa menggunakan pakan seperti jagung dan beras merah. Pemberian vitamin juga dapat diberikan sekali dalam seminggu atau sekali dalam sebulan.

Pakan yang digunakan juga tidak perlu terlalu kompleks, cukup dengan memberi pakan sesuai dengan kemampuan Anda dengan tetap memperhatikan kandungan nutrisi pada pakan tersebut.

Pemberian Pakan

Pemberian pakan dapat diberikan sebanyak dua kali dalam sehari. Bisa berupa dedak, jagung, beras merah atau pakan berkualitas lainnya. Pastikan kuantitasnya pakan yang diberikan cukup atau tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.

Untuk waktu pemberian pakan, sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari. Paling penting yang perlu dilakukan adalah membuat pakan yang bervariasi. Hal ini untuk menghindari rasa bosan akibat pemberian pakan yang satu jenis saja.

Cara menetaskan telur

Apabila Anda membeli dalam bentuk bibit telur, penetasan dapat dilakukan dengan menggunakan mesin tetas. Proses penetasan juga dapat dilakukan dengan membiarkan induk secara langsung mengeraminya.

Tingkat keberhasilan penetasan dengan cara pengeraman terbilang sangat tinggi. Pasalnya, betina ayam Onagadori termasuk perawat yang baik untuk anak ayam sehingga jarang ditemukan anak yang mati.

Harga

Ayam Onagadori jantan dewasa dibanderol dengan kisaran harga Rp1.350.000 – Rp2.000.000 per ekornya. Sedangkan betina, harganya tidak terlalu berbeda, yaitu berkisar Rp1.300.000 – Rp1.800.000.

Namun, banyak juga yang memilih untuk membeli Ayam Onagadori sepasang karena dianggap lebih efektif dan lebih efisien, yakni dengan kisaran harga yang mencapai mencapai Rp2.800.000 – Rp5.000.000.

Ada juga yang memilih memulai bisnis ayam Onagadori dari anakan karena dianggap efektif dan jauh lebih mudah. Selain itu harganya juga sangat beragam tergantung umur anak ayamnya, yaitu mulai Rp200.000 hingga Rp700.000 untuk umur 1-5 bulan.

Apabila pilihannya ingin menetaskan telur, Anda cukup mengeluarkan uang sekitar Rp90.000 sampai Rp150.000 per butir telurnya.

Demikian penjelasan singkat mengenai cara beternak ayam onagadori. Sangat menjanjikan dan mudah bukan?

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version