Cara Membuat Benih Dan Bibit Cabe Sendiri

  • Bagikan

Mediatani – Cabe merupakan tanaman yang buahnya dikenal sebagai bumbu masak yang berfungsi memberi rasa pedas. Bagi pencinta masakan pedas, tidaklah lengkap rasanya jika tidak ada sambel atau cabe yang dikandung oleh masakan tersebut.

Rutinitas mengonsumsi cabe kadang disiasati dengan menanam cabe di pekarangan sekitar rumah. Bibit yang digunakan pun kadang dari sisa konsumsi di rumah tangga tersebut.

Bibit tanaman cabe berasal dari biji cabe. Selain dapat diperoleh dari sisa konsumsi, benih cabe pun banyak dijual di pasaran seperti toko tani.

Perlu anda ingat bahwa kualitas bibit yang akan anda gunakan sangat ditentukan dari mana indukan benih tersebut. Untuk lebih amannya, belilah bibit cabe dengan merek yang dakui kualitasnya.

Tentu saja harganya mahal, apalagi jika hanya untuk ditanam di pekarangan rumah, sangat sayang benihnya terlalu banyak. Untuk itu jika anda ingin memperbanyak tanaman cabe dari tanaman yang anda punya sebelumnya, perhatikanlah keseragamannya. Misalnya, tinggi tanaman, bentuk batang, bentuk daun, ukuran buah, serta produksinya bagus.

Cara membuat bibit tanaman cabe di rumah

  • Petik beberapa buah cabe yang betul-betul tua atau matang, warna buah sangat merah yang berasal dari tanaman yang sehat, bebas dari penyakit.
  • Sayatlah buah cabe tersebut secara hati-hati, jangan sampai merusak biji cabe apalagi melukai tangan anda.
  • Kumpulkan biji tersebut lalu bersihkan dari daging buah dan sebagainya.
  • Rendam biji tersebut ke dalam air, pilihlah biji yang tenggelam saja.
  • Tiriskan atau kering anginkan biji yang terpilih tadi, jangan sampai terkena sinar matahari langsung.
  • Jika biji cabe tersebut telah benar-benar kering, maka berarti biji tersebut sudah siap untuk disemaikan.

Cara Menyemai Benih Cabe

  • Ambil beberapa lembar Tissu atau kapas, lalu letakkan dalam sebuah wadah seperti baskom atau sejenisnya.
  • Basahi tissue atau kapas tersebut seadanya.
  • Letakkan benih cabe di beberapa titik yang terpisah di atas tissu atau kapas tadi. (jika menggunakan tissue, tutuplah tambah lapisan tissue di atas benih yang digunakan)
  • Tutuplah wadah tadi, lalu simpan di tempat yang sejuk. Anda bisa menyimpannya dalam lemari pendingin (bukan freezer) selama beberapa hari hingga benih berkecambah.
  • Pilihlah kecambah yang paling sehat lalu pindahkan ke pembibitan.

Cara Pembibitan dan Penanaman Tanaman Cabe

  • Siapkan media pembibitan berupa tanah gembur atau anda bisa menggunakan arang sekam. Simpan dalam wadah polybag atau yang berfungsi sama (pot, kaleng bekas, dll)
  • Letakkan benih yang telah berkecambah tadi di atas media.
  • Jika tidak menggunakan polybag maka berilah jarak antara benih cabe di atas media tadi.
  • Simpan di tempat ternaungi.
  • Tunggu beberapa hari, setelah terbentuk batang dan daun secara utuh, berarti bibit cabe anda sudah siap ditanam. Kebanyakan petani menanamnya saat telah muncul minimal tiga helai daun utuh.
  • Penanaman dilakukan dengan menggali lubang tanam sedalam 10 cm dengan diameter sekitar 7 cm.
  • Tanam bibit tersebut dan beri naungan sampai tanaman tersebut dapat beradaptasi (tidak layu dan mati).

Selamat mencoba, dan selamat berkebun cabe di rumah anda.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version