Cara Menanam dan Merawat Pohon Nangka Agar Cepat Tumbuh dan Berproduksi

  • Bagikan
Pohon nangka

Mediatani – Siapa yang tidak suka dengan buah nangka, buah dengan rasa manis dan tekstur kenyal ini menjadi salah satu buah yang banyak disukai oleh masyarakat. Nah, apabila Sobat Mediatani ingin menanam buah yang satu ini, maka ketahuilah cara menanam & merawatnya agar pohon dapat berbuah lebat.

Cara Menanam Buah Nangka

Proses penanaman pohon nangka hampir sama dengan pohon buah lainnya, karena ia termasuk ke dalam buah tropis. Sehingga cenderung lebih mudah untuk ditanam atau dibudidayakan, cara untuk menanamnya sendiri seperti ini:

1. Penyemaian Bibit Pohon Nangka

Tahapan paling awal untuk menanam pohon nangka ialah penyemaian bibit, dimana bibit yang unggul didapatkan secara langsung melalui biji buah matang yang masih segar. Kemudian biji tersebut bisa langsung ditanam ke media tanam berupa polybag yang berisi tanah, pupuk kompos, dan pasir.

2. Menanam Pohon Nangka di Lahan

Apabila usia bibit pohon nangka sudah berumur sekitar 4 minggu, maka bibit siap untuk dipindahkan ke lahan. Usahakan pilihlah lahan yang luas untuk menanamnya, mengingat pohon nangka memiliki ukuran yang sangat besar.

Tips Merawat Pohon Nangka

Selain cara menanamnya, Sobat Mediatani juga harus tahu bagaimana cara merawat pohon nangka. Disini Sobat hanya perlu melakukan beberapa hal seperti berikut ini:

1. Penyiraman Pohon

Saat usia pohon di bawah 1 tahun, pohon masih membutuhkan penyiraman secara rutin. Setidaknya siramlah pohon dua kali dalam sehari agar pohon bisa tumbuh dengan baik, namun jangan terlalu banyak memberikan air saat penyiraman agar bibit tidak busuk.

Setelah pohon nangka berusia lebih dari satu tahun, maka ia tidak membutuhkan lagi penyiraman secara rutin. Karena ia sudah dapat menyerap air dari dalam tanah ataupun tempat di sekitarnya. Akan tetapi bila cuaca benar-benar kering, siramlah pohon secukupnya saja agar tidak mati.

2. Pemberian Pupuk

Untuk pemberian pupuknya sendiri, pohon nangka bisa diberi pupuk berupa organik maupun pupuk kompos. Biasanya ia hanya membutuhkan pupuk yang tidak terlalu banyak, baik 2 atau 4 minggu sekali saja.

Pemberian pupuk ini bisa dilakukan hingga pohon berusia matang atau siap untuk berbuah, bahkan bisa juga terus dilakukan agar pohon dapat menghasilkan buah yang besar dan memiliki rasa manis.

3. Pemotongan Rutin

Umumnya pohon nangka akan berbuah saat berusia 7-8 tahun, pada tahap inilah Sobat Mediatani harus melakukan pemotongan secara rutin. Potonglah beberapa ranting atau daun pohon nangka, hal ini bertujuan untuk membuat pohon bisa semi kembali dan berbuah lebat.

Selain itu pemotongan rutin juga akan membuat buah nantinya bisa berukuran lebih besar, bahkan akan memiliki rasa yang sangat nikmat.

**

Menanam dan merawat pohon buah nangka sangatlah mudah, hanya saja memang dibutuhkan kesabaran tinggi dalam melakukannya. Mengingat pohon nangka baru bisa berbuah bila ia telah berusia diatas 5 tahun.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version