Penanganan Ikan Cupang yang Datang dari Pengiriman Jauh

  • Bagikan
Ikan cupang yang masih dalam bungkusan

Mediatani – Ketertarikan masyarakat terhadap ikan hias, terutama ikan cupang membuat mereka melakukan berbagai cara untuk membeli jenis ikan cupang yang diinginkannya. Tak jarang, karena ikan cupang yang diinginkannya tidak terdapat di daerahnya, mereka harus membelinya dari daerah yang jauh.

Hal itu membuat mereka terpaksa bertransaksi secara online dan menunggu ikan yang dibelinya datang dari jauh. Saat ini para pehobi ikan cupang sudah tidak khawatir lagi membeli ikan cupang secara online, kendati telah banyak jasa kurir yang menyediakan layanan khusus untuk pengiriman ikan hias.

Namun, jika ikan cupang telah diantarkan ke rumah Anda oleh kurir, Anda perlu melakukan penanganan yang khusus, karena ikan cupang tersebut dalam bungkusan dan telah melalui perjalanan jauh. Jika Anda tidak melakukan penanganan yang benar pada ikan cupang yang baru datang, hal itu dapat mempengaruhi hesehatan ikan.

Bahkan kesalahan yang fatal pada penangananya pada ikan cupang yang baru datang bisa mengakibatkan ikan dalam hitungan beberapa jam saja. Biasanya, hal itu disebabkan karena ikan merasakan kualitas air dan suhu yang berbeda, sehingga ikan cupang memerlukan adaptasi terlebih dahulu.

Untuk menghindari resiko tersebut, berikut ini beberapa tips Mediatani tentang penanganan ikan cupang yang dibeli secara online ketika baru datang, bersumber dari Channel Youtube Ahsana Betta Farm, Sabtu, (23/1/2021).

Pemberian garam ikan

Hal pertama yang harus dilakukan unuk menangani ikan cupang yang baru datang yaitu Anda tentunya harus menyiapkan wadah atau akuarium untuk ikan cupang tersebut. Kemudian isi wadah dengan air.

Setelah itu, tambahkan garam ikan pada wadah. Garam ikan bisa Anda dapatkan di toko penjual ikan hias. Pada kemasannya, terdapat petunjuk takaran, namun, garam ikan yang digunakan biasanya sebanyak 1 persen dari jumlah air.

Buka kemasan dan bungkus ikan cupang

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu membuka kemasan dan bungkus ikan cupang. Catatan penting, saat Anda membuka kemasan ikan, jangan langsung masukkan ikan ke dalam akuarium.

Amati terlebih dahulu ikan cupang tersebut, atau Anda bisa merekam video saat akan membuka kemasan, agar jika ternyata ikannya tersebut mati dalam perjalanan, hal itu Anda sampaikan kepada penjualnya.

Biasanya, dalam transaksi jual beli ikan secara online, penjual memberi garansi untuk ikan yang mati dalam perjalanan. Anda akan mendapat ganti ikan yang baru, tergantung dari kesepakatan Anda dengan penjual.

Aklimatisasi

Jika kondisi ikan cupang baik-baik saja, Anda bisa memasukannya ke dalam wadah atau akuarium. Namun, sebaiknya Anda memasukkan ikan beserta plastik bungkusannya ke dalam akuarium. Kemudian biarkan selama 15 menit atau 1 jam. Hal ini dilakukan agar suhu air dalam bungkusan dapat menyesuaikan dengan suhu akuarium, sehingga ikan tidak stres atau kaget dengan perubahan suhu yang tiba-tiba. Proses ini biasa disebut aklimatisasi.

Tuang ikan ke dalam akuarium

Setelah ikan dalam bungkusan didiamkan di akuarium, Anda bisa melepaskannya dengan cara menuang ikan beserta airnya secara perlahan ke dalam akuarium. Setelah itu, jangan diberi makan terlebih dahulu, hal itu berguna agar ikan bisa beradaptasi dengan kualitas air yang baru.

Puasakan selama sehari

Sebaiknya, ikan baru diberi pakan pada hari berikutnya, atau biarkan ikan cupang berpuasa selama 24 jam. Namun, dalam proses ini sebaiknya amati ikan secara berkala, apakah kondisi ikan dalam keadaan sehat atau menunjukkan gejala kurang baik. Jika ikan tampak tidak sehat, segera lakukan penanganan.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version