Pestisida Organik Bawang Putih, Alternatif Basmi Hama Tanaman

  • Bagikan
Sumber foto: pupuklahan.blogspot.com

Mediatani – Kita tentu mengetahui hubungan simbiosis mutualisme yaitu saling menguntungkan satu sama lain. Dalam dunia pertanaman, serangga tentunya mempunyai manfaat tersendiri untuk tanaman. Meskipun demikian, ada beberapa dari mereka yang justru sebagai perusak dan bisa membuat tanaman tersebut mati.

Untuk membasmi serangga yang merugikan ini, ada beberaa pilihan salah satunya dengan menggunakan pestisida. Tetapi penggunaan pestisida juga tidak begitu disarankan sebab kita ketahui bersama bahwa pestisida juga memiliki banyak kandungan yang berbahaya, terlebih lagi untuk tanaman yang digunakan sebagai bahan baku untuk dikonsumsi.

Selain itu, penggunaan pestisida yang tidak sesuai dosis akan membunuh semua serangga, termasuk serangga yang menguntungkan untuk tanaman. Sehingga, kamu justru akan membunuh semua populasi serangga yang ada di taman rumahmu. Tapi jangan khawatir, alih-alih menggunakan pestisida, masih ada solusi lainnya yaitu kamu bisa mencoba membuat pestisida organik yang berasal dari bawang putih.

Penggunaan bawang putih untuk pestisida tidak akan mengganggu kesehatan. Tidak hanya itu, bawang putih juga diyakini tidak akan membunuh serangga yang bermanfaat untuk tanaman. Dengan bau khasnya yang menyengat justru akan membuat tanaman tidak disukai oleh hama sebagai tempat makan atau bertelur.

Cara membuat Pestisida Organik Bawang Putih

Dilansir dari Gardening Know How, pada Selasa (21/6/2021), yang pertama dilakukan adalah membuat ekstrak bawang putih konsentrat. Dengan cara menghancurkan empat atau lima siung bawang putih dalam food processor, blender atau dengan lesung dan alu.

Tambahkan bawang putih yang sudah dihaluskan tadi ke dalam satu liter air dan empat atau lima tetes sabun pencuci piring, sebaiknya sabun alami yang bisa terurai. Kemudian saring campuran tersebut dengan kain tipis dua kali untuk menghilangkan potongan bawang putihnya yang memungkinkan bisa menyumbat botol semprot. Selanjutnya simpan bawang putih pekat tersebut dalam stoples kaca lalu tutup dengan rapat.

Untuk membuat cairan semprotan bawang putih, kamu cukup mengencerkan konsentrat dengan dua gelas air. Kemudian tuangkan ke dalam botol semprot atau penyemprot bertekanan. Tetapi, perlu diingat bahwa pestisida alami ini tidak akan bertahan lama. Sehingga, saat setelah dibuat harus segera digunakan atau dihabiskan, sebab manfaatnya akan hilang jika dibiarkan terlalu lama.

Untuk menerapkan semprotan pestisida organik bawang putih pada tanaman, semprot tanaman secara rutin yaitu seminggu sekali untuk melindungi dari hama. Selain itu bisa juga dua kali seminggu jika hujan deras.

Jangan lakukan penyemprotan saat mendekati waktu panen kecuali jika kamu ingin selada yang kamu tanam terasa berbau bawang putih. Tidak hanya itu, semprotan pestisida organik bawang putih ini merupakan pestisida berspektrum luas, jadi saat kamu menyemprotkan hanya pada bagian tanaman yang terkena infeksi kamu juga bisa sekaligus mengurangi risiko membunuhnya  serangga yang menguntungkan bagi tanaman.

Tindakan Pencegahan

Meskipun semprotan bawang putih ini tidak beracun, tetapi pestisida organik bawang putih ini bisa menyebabkan iritasi, jika terkontak langsung pada anggota tubuh utamanya pada mata. Hal ini lebih parah jika kamu memasukkan bahan tambahan contohnya seperti merica atau sabun pencuci piring.

Untuk menghindari hal tersebut, cobalah melakukan hal ini dengan menjauhkan semprotan pestisida organik tersebut dari wajah dan setelah menggunakan atau memegang tanaman, segera mencuci tangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai anak-anak atau hewan peliharaan bermain di antara tanaman yang telah disemprot dengan pestisida organik dari bawang putih tadi.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version