SMK Peternakan Juara Subang Dampingi Siswa Belajar Sanitasi, Pembibitan hingga Perah Susu

  • Bagikan
Milenial melakukan pemerahan susu/Republika.co.id/IST

Mediatani – Peternakan Juara Subang yang didukung oleh Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), saat ini sedang disibukan dengan pembibitan kambing dan domba. Selama dalam proses pembibitan sendiri, hewan ternak kambing yang dikeloka SMK Peternakan Juara pun bisa dimanfaatkan untuk memperoleh Susu Kambing.

Kambing perah merupakan salah satu jenis ternak penghasil susu yang banyak dipelihara di Indonesia, selain sapi perah. Jenis kambing yang biasa dipelihara sebagai kambing perah adalah kambing Peranakan Etawa (PE). Kambing PE sendiri ialah kambing persilangan dari Kambing Etawa dengan Kambing lokal Indonesia (Kambing Kacang).

Dalam kegiatan sehari-hari, tim peternakan membagi para siswa milenial itu dalam beberapa kelompok untuk melaksanakan kegiatan rutin yakni sanitasi kandang dan pemberian pakan termasuk mengontrol ternak di pagi dan sore hari. Beberapa hari setelah sanitasi kandang, pun akan dilanjutkan dengan pemerahan susu kambing.

Kegiatan pemerahan susu kambing ini tidak dilakukan sembarangan, ada ketentuan dan tatacaranya yaitu bagi pemerah susu kambing harus dalam keadaan sehat, sebelum dilanjut untuk memerah puting kambing pun harus disterilkan terlebih dahulu agar bakteri-bakterinya tak ikut ke dalam wadah pada saat proses memerah.

Begitu pun apabila kambing yang belum terbiasa diperah akan memberontak, maka saat siswa-siswa SMK Peternakan Juara melakukan praktik pemerahan di lapangan selalu didampingi oleh guru. Saepudin dan Rudianto yang merupakan siswa kelas 11 sudah mulai terbiasa melakukan praktik memerah susu dengan didampingi oleh Afrizal sebagai penanggung jawab.

“Dalam pelaksanaannya memang terdapat sedikit kendala karena kondisi kambing yang belum terbiasa diperah, antisipasi yang kami lakukan yaitu pada saat diperah kambing sambil dikasih makan atau bisa dengan satu kaki belakang diikat,” ujar Saepudin.

Namun dirinya bersyukur, pelaksanaan memerah bisa berlangsung dengan baik. Dalam sekali memerah dari 3 kambing bisa menghasilkan 1,3 liter susu.

Selain di Subang, wacana SMK Peternakan pun tengah diwacanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pemprov diketahui mendukung dan menyetujui rencana pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khusus peternakan di Solok Selatan.

Program ini dinilai sejalan dan seuai dengan prioritas provinsi untuk lebih maju dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya peternakan dan sektor pendidikan kejuruan di Sumatera Barat.

Hal ini diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) Doni Rahmat Samulo usai mengikuti rapat koordinasi Perencanaan Pembangunan Sumatera Barat bersama Pemprov dan kabupaten/kota di auditorium gubernuran di Padang pada Senin (08/03/2021), lalu.

“Ya, setelah tadi kita paparkan ekspos pembangunan kita di sektor peternakan, Bapak Gubernur Sumbar Mahyeldi langsung memberikan dukungannya. Yang mana salah satu bentuk dukungan tersebut, Pemprov Sumbar akan segera memproses pendirian SMK peternakan ataupun pengembangan SMK pertanian yang telah ada di Solok Selatan,” ungkap Doni dikutip Rabu (10/3/2021) dari situs padek.jawapos.com.

Menyikapi dukungan dari Gubernur itu, OPD terkait di Solok Selatan akan segera berkoordinasi dengan dinas pendidikan provinsi, sehingga hal tersebut bisa direalisasikan segera sebagai bagian dari perencanaan tahun mendatang.

“Barusan langsung saya instruksikan Kadis Pendidikan Solsel untuk berkoordinasi dengan Pemprov, karena saat ini kebijakan untuk SMA/SMK merupakan urusan provinsi,” paparnya.

Menurut dia, dengan adanya SMK peternakan ini, nantinya tentu mampu menghasilkan sumber daya manusia yang mumpuni dan mempunyai keterampilan di bidang peternakan. Sehingga di samping bisa mendorong mereka untuk berwiraswasta menjadi pengusaha ternak yang andal. Berita selengkapnya kamu bisa baca dengan klik di sini. (*)

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version