Mediatani – Pakan adalah salah satu komponen penting dalam kelangsungan hidup hewan yang dibudidayakan, terutama bagi ikan hias seperti Cupang (Betta sp). Kesalahan dalam memberi makan ikan cupang akan sangat berakibat fatal, apalagi jika ikan cupang itu termasuk yang memiliki harga fantastis.
Makanan yang bisa dijadikan pakan untuk ikan cupang ada banyak jenisnya, mulai dari jentik nyamuk, kutu air, cacing darah, kuning telur hingga udang dan lain-lain. Meskipun pakan yang Anda berikan sudah tepat, namun terkadang ikan cupang kesayangan Anda itu malah memuntahkannya.
Bagi seorang pemula, kejadian tersebut mungkin akan menimbulkan kekhawatiran. Ikan yang mengeluarkan makanannya kembali itu bisa merupakan hal yang wajar dan bisa juga karena ikan cupang itu memang mengalami masalah kesehatan.
Ada banyak alasan kenapa ikan cupang tersebut memuntahkan makanannya. Agar Anda tidak khawatir, Mediatani akan berusaha mengungkap berbagai alasan mengapa ikan cupang memuntahkan makanannya yang dilansir dari Kompas, Jumat (22/1/2021).
Umumnya, ikan cupang memuntahkan makanannya karena ukuran makanan yang dikonsumsi terlalu besar sedangkan ikan cupang memiliki perut yang ukurannya kira-kira hanya sebesar bola matanya. Sehingga, beberapa pakan yang lebih besar dari ukuran perutnya itu dimuntahkan beberapa kali karena ia benar-benar tidak mampu menelannya.
Terkadang, meskipun makanan itu besar, dia akan berusaha mengambil gigitan kecil dari makanan itu dengan cara memuntahkan makanannya. Cara tersebut dilakukannya berulang kali untuk mematahkan potongan-potongan kecil sehingga bagian utamanya lebih mudah dicerna.
Selain alasan ini, berikut beberapa alasan lain yang juga menyebabkan ikan cupang tersebut memuntahkan makanannya.
Ikan cupang rakus
Ikan cupang yang melihat apa pun yang ada di permukaan air akan langsung dilahapnya dalam sekejap. Namun, karena perut cupang yang berukuran kecil itu, ia kesulitan menelan makanannya sekaligus.
Dia memuntahkan makanan itu agar lebih memudahkannya untuk mengurainya menjadi porsi yang lebih kecil. Seperti ketika ikan cupang memakan cacing darah. Ikan akan tampak langsung melahapnya, namun sebenarnya untuk dimuntahkan kembali. Hal tersebut merupakan upaya ikan cupang untuk menggigit cacing dalam porsi kecil.
Memiliki masalah pencernaan
Ketika ikan cupang memuntahkan makanannya namun tak ditelannya kembali, kemungkinan ikan tersebut mengalami masalah pencernaan. Kejadian tersebut sangat umum terjadi pada ikan cupang dan tidak perlu dikhawatirkan.
Para penggemar ikan cupang biasa menyebut bahwa ikan tersebut mengalami sembelit. Saat menderita sembelit itu, ikan cupang juga akan menunjukkan gejala lain seperti tidak bisa mengeluarkan feses. Untuk mengatasinya, ikan cupang biasanya dibiarkan berpuasa selama 2-3 hari sebelum memberinya lagi makan kutu air.
Ikan cupang masih muda
Ketika ikan cupang masih berusia muda, mereka biasanya hanya diberi makan pakan hidup. Sehingga saat Anda memberinya pelet, ada dua kemungkinan kenapa ikan cupang yang berusia remaja memuntahkannya. Pertama adalah ikan cupangmu belum terbiasa memakan pakan jenis pelet atau berbentuk serpihan.
Masalah yang kedua yaitu mungkin pakan yang diberikan terlalu besar untuk dikonsumsinya. Untuk mengatasi hal ini, berusalah untuk mencoba memberikan pakan jenis lain sampai ikan tersebut mau memakannya. Namun, dalam hal ini Anda harus tetap mengikuti anjuran pakan yang tepat untuk usia ikan seperti itu.
Saat ikan cupang Anda sudah semakin besar dan sudah terbiasa makan, perlahan-lahan berikan makanan baru sampai dia mau memakan jenis pakan apa pun.
Ada parasit di perut ikan
Terkadang, ikan memuntahkan makanannya karena adanya parasit dalam perut ikan. Parasit yang muncul dalam perut ikan biasanya jarang terjadi. Namun, parasit ini akan membuat ikan cupang tidak bisa makan dengan benar.
Bahkan jika lapar, ia mungkin tidak bisa menelan makanan dan hanya akan meludahkannya. Gejala lain yang biasanya muncul jika ikan cupang menderita parasit yaitu ikan sulit untuk berenang.
Menganggap bukan makanan
Di awal melahap makanannya, ikan cupang terkadang tidak menyadari bahwa yang dilahapnya itu adalah makanan. Kemungkinan pakan yang Anda berikan belum mengeluarkan rasa saat pertama kali menggigitnya, sehingga ikan menganggap sesuatu yang masuk ke mulutnya itu bukan makanan dan memuntahkannya.
Dalam hal ini, Anda hanya perlu menunggunya untuk semakin lapar sampai ikan itu terpaksa memakannya. Namun, Anda harus memperhatikan jangan sampai makanan tersebut justru lebih dulu terurai di air dan membuat kotor akuarium. Pakan yang membusuk akan menyebabkan lonjakan amonia.