Waspada Penyakit Infeksi Cacing Insang pada Ikan, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

  • Bagikan
Infeksi cacing pada insang ikan

Mediatani – Penyakit cacing insang merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi spesies Dactylogyriasis (cacing insang). Jenis cacing tersebut dapat menginfeksi semua jenis ikan air tawar, terutama yang masih berukuran benih dan insang sebagai organ target infeksi.  Dactylogyrus mempunyai 2 pasang titik mata dan pada bagian ujung kepalanya terdapat 4 buah tonjolan.

Penularan parasit cacing terjadi ketika fase infektif (Onchomiracidium). Cacing ini termasuk dalam jenis Ekto-parasit yang memiliki sifat obligat parasitik (ikan sebagai satu-satunya inang definitif) dan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).

Selama fase kehidupannya, parasit ini akan menginfeksi ikan sebagai inang definitif secara ganas. Infeksi cacing insang yang termasuk dalam kategori berat dapat berisiko mematikan bagi ikan sebesar 30-100% dalam waktu beberapa minggu.

Infeksi cacing insang dapat disebabkan karena adanya faktor pemicu terjadinya kondisi ledakan infeksi antara lain spesies ikan, malnutrisi, bahan organik yang tinggi, serta fluktuasi parameter kualitas air terutama suhu.

Gejala Klinis Infeksi Parasit Cacing Insang

Ketika ikan telah terinfeksi oleh parasit ini, maka akan timbul gejala-gejala klinis yang dapat diamati secara visual atau secara langsung, seperti:

  1. Perubahan warna tubuh menjadi pucat.
  2. Menurunnya nafsu makan pada ikan yang terinfeksi.
  3. Ikan terlihat lebih kurus.
  4. Ikan mengalami gelisah dan geraknya menjadi lamban.
  5. Terjadi peningkatan pada frekuensi napas ikan karena kurangnya kadar oksigen pada ikan yang disebabkan oleh infeksi parasit.
  6. Meningkatkan produksi mucus atau lendir pada ikan.
  7. Ikan akan terlihat melompat-lompat dan berkumpul atau mendekat ke arah air yang masuk.
  8. Insang ikan akan mengalami pembengkakan dan tampak pucat sehingga operculum terbuka.

Pengendalian Infeksi Parasit Cacing Insang

Pencegahan dan pengendalian infeksi dari parasit cacing yang menyerang ikan dapat dilakukan sebelum ataupun setelah infeksi terjadi, di antaranya:

  1. Mempertahankan kualitas air terutama dalam kondisi stabilisasi suhu air lebih dari 29 derajat celcius.
  2. Pemberian zat immunostimulan, misalnya penambahan vitamin C pada pakan ikan secara rutin selama masa pemeliharaan.
  3. Meningkatkan intesitas atau frekuensi penggantian air kolam, serta mengurangi kadar bahan organik yang terlarut dalam air.
  4. Ikan yang terinfeksi Dactylogyriasis dalam tingkat risiko prevelensi dan intensitas yang rendah dapat diberikan pengobatan yang dilakukan dengan cara perendaman beberapa jenis desinfektan, antara lain:
  • Larutan garan dapur dengan nilai konsentrasi 500-100 ppm selama kurang lebih 24 jam, tergantung jenis dan umur ikan.
  • Larutan Kalium Permanganate (PK) selama sekitar 12 jam dengan dosis 4 ppm.
  • Larutan Formalin selama sekitar 24 jam dengan dosis 25-50 ppm.
  • Larutan asam glasial sejumlah 0,5 mL/L selama 30 detik setiap 2 hari sebanyak 3-4 kali.
  • Pengobatan secara herbal dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan dalam takaran tertentu seperti mengkudu, petai cina, tembakau, teh, dan pinang jambi.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version