Mediatani – Sirih gading atau pothos adalah satu dari banyak tanaman hias paling populer. Daunnya menarik dan berbentuk hati. Tampilannya yang bersulur, dan kemampuannya untuk membersihkan udara di dalam ruangan menjadi daya tarik dari tanaman ini.
Maka dari itu, tak heran sirih gading menjadi pilihan ideal tanaman hias dalam ruangan alias tanaman hias indoor di rumah maupun di kantor.
Tentu bagi kamu yang gemar dengan tanaman ini, penampilan tanaman sirih gading yang lebat pun dipandang memikat sebagai elemen dekorasi. Yup!
Tapi, bagaimana ya, cara membuat sirih gading menjadi lebih lebat?
Nah, melansir dari situs Kompas.com, yang juga mengutip dari Epic Gardening, membeberkan ada lima cara yang dapat dilakukan untuk membuat tanaman sirih gading lebih lebat.
- Pangkas tanaman sirih gading
Agar mendapatkan tampilan yang lebat, sirih gading membutuhkan pemangkasan secara rutin. Jika kamu tidak memangkasnya, batangnya akan terus terlihat semakin tipis.
Selanjutnya, anda dapat mendorong percabangan, semak, dan memberikan tanaman pemangkasan yang dibutuhkan untuk bentuk yang optimal.
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk memangkas sirih gading adalah sebagai berikut;
Gunting kebun, Sekop tangan, Penyiram tanaman, Pupuk cair atau kompos, Sarung tangan berkebun
Jika kamu menginginkan tanaman yang tampak lebih penuh dari atas, cukup ambil gunting dan potong batang yang tumbuh ke atas dan ke bawah, sehingga pertumbuhan baru mulai bercabang dari bagian atas tanaman.
Ketika memangkas tanaman sirih gading, potong tepat di bawah simpul daun ya. Dengan cara ini kamu tidak akan meninggalkan batang tanpa pertumbuhan baru di bagian akhir.
- Beri pupuk
Sirih gading bukan tanaman yang membutuhkan banyak pupuk. Namun, kalau kamu ingin memacu pertumbuhannya, kamu harus memberinya sedikit dorongan dengan pupuk.
Jika telah memiliki sirih gading dalam pot yang sama selama bertahun-tahun, pertimbangkan metode ini sebagai prioritas utama ya.
Kamu juga dapat menggunakan kompos atau larutan rumput laut cair untuk menyuburkan tanah setidaknya sekali atau dua kali sebulan.
Ini akan meningkatkan pertumbuhan dedaunan dan membuat tanaman terlihat lebih berat dan lebih penuh.
Dalam pupuk padat, taburkan jumlah yang dianjurkan di atas tanah dan campurkan dengan menggunakan sekop tangan. Sirami tanaman untuk mengaktifkan pupuk.
Jika kamu menggunakan pupuk cair, campurkan jumlah pupuk dan air yang diperlukan ke dalam kaleng penyiram lalu tuangkan larutan ke dalam pot, seolah-olah kamu sedang menyiramnya.
Ini membantu agar supaya mencairkan sekitar setengah kekuatan agar tidak membakar tanaman.
Jika kamu memiliki tanaman sirih gading yang tumbuh di air, tidak disarankan ya untuk menambahkan pupuk ke dalamnya.
Ini akan menarik pertumbuhan alga dan menyebabkan tanaman membusuk. Sebaliknya, mengganti air setiap pekan bisa dilakukan dengan baik.
Ingatlah bahwa terlalu banyak pupuk dapat merusak tanaman.
Jika kamu curiga adanya penumpukan pupuk di dalam tanah, kamu bisa menyingkirkan tanaman dari tanah dan menanamnya kembali dengan tanah baru.
Sebagai alternatif, juga bisa membasahi tanah berulang kali dengan air dan membiarkannya mengering.
- Lebih banyak sinar matahari
Memindahkan sirih gading ke area dengan lebih banyak sinar matahari akan sangat memacu pertumbuhan tanaman.
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa tanaman sirih gading yang disimpan di tempat yang cukup terang terlihat lebih padat dan lebih hijau.
Sebab, mereka membutuhkan banyak sinar matahari untuk berkembang.
Sirih gading yang diletakkan di sudut yang gelap akan tumbuh lambat, kehilangan variegasi atau warnanya, dan tampak kurus.
Ini karena tanaman meregang ke arah cahaya, sehingga jarak antara setiap simpul daun baru diperpanjang, menyebabkan tampilan tipis.
Tapi ingat ada batasannya ya. Kamu tidak dapat memaparkannya ke sinar matahari langsung. Pothos membutuhkan keseimbangan yang cermat antara sinar matahari yang cerah namun tidak langsung.
Tempatkan tanaman sirih gading di lokasi yang cukup terang di sekitar rumah, di mana mereka dapat menikmati sinar matahari tidak langsung.
Pilihan terbaik adalah beberapa meter dari jendela yang menghadap ke selatan, timur, atau barat.
- Perhatikan penyiraman
Daun sirih gading layu dan tepi daun menjadi cokelat adalah tanda klasik dari tanaman ini mengalami dehidrasi.
Rencanakan jadwal penyiraman sirih gading jika Anda ingin tanaman terlihat lebih penuh dan tetap sehat. Buang daun yang rusak dari tanaman dan sirami secara teratur untuk membantunya pulih.
Namun, kamu harus berhati-hati dengan jadwal penyiraman sirih gading. Terlalu banyak air juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan tanaman.
Ambil kaleng penyiram untuk menyirami tanaman sampai air mengalir melalui lubang drainase. Namun sebelum kamu melakukan sesi penyiraman berikutnya, pastikan tanah sudah benar-benar kering.
Kamu pula dapat melakukan pengujian dengan memasukkan buku jarimu ke dalam tanah.
- Perhatikan suhu
Sirih gading suka hidup pada suhu dalam kisaran 19-29 derajat celcius. Jika terkena tekanan suhu, sirih gading mulai terlihat lemas dan daun mulai layu.
Paparan sinar matahari langsung dan berkepanjangan atau panas yang menyengat bahkan dapat menyebabkan daun terbakar. (*)