Mediatani – Sejak dulu daging sudah menjadi bahan favorit semua orang untuk diolah ke dalam berbagai menu masakan. Terlebih bagi umat muslim, beragam masakan daging akan tersaji di meja makan saat hari raya Idul Adha.
Meski demikian, tak jarang kita dibuat terganggu dengan kealotan daging sapi. Protein yang padat membuat daging menjadi alot saat dimasak. Hal tersebut tentu menyulitkan kita untuk mencerna masakan daging.
Ada beberapa bahan yang bisa digunakan untuk mengempukkan daging yang dimasak. Semua bahan ini juga cukup mudah di temukan di toko-toko maupun pasar.
Dilansir dari fimela.com, berikut bahan-bahan yang bisa digunakan untuk membuat daging menjadi empuk.
1. Nanas
Bahan yang pertama adalah buah nanas. Buah nanas mengandung papain, enzim yang biasa digunakan dalam produk pelunak komersial. Seperti asam dan garam, enzim ini mampu memecah serat otot yang keras.
Cara menggunakannya, oleskan irisan atau tumbuk nanas pada daging sapi dan biarkan selama beberapa jam. Buah bekerja paling baik saat dioleskan pada potongan daging sapi yang tipis.
2. Daun pepaya
Selanjutnya yaitu daun pepaya. Sama halnya seperti nanas, daun pepaya juga mengandung enzim papain yang mampu melunakkan daging dengan cara yang sangat alami.
Cara menggunakannya bisa dengan cara digerus kemudian dicampur dengan daging lalu dibiarkan selama beberapa jam. Atau bisa juga dengan membungkus daging menggunakan daun pepaya kemudian biarkan semalaman. Dengan begitu, daging tidak akan alot saat dimasak.
3. Teh
Selanjutnya adalah teh. Teh dapat melunakkan daging karena teh mengandung senyawa tanin yang dapat menjadi senyawa pelunak alami.
Cara menggunakannya, buatlah 1-2 cangkir teh hitam pekat, setelah itu biarkan hingga menjadi dingin. Rendam daging dalam cairan tersebut selama 24 jam. Semakin lama membiarkan daging direndam, maka dagingnya akan semakin empuk.
4. Jahe
Berikutnya adalah Jahe. Jahe merupakan bahan umum dalam bumbu perendam berkat rasa pedasnya yang unik. Selain itu, jahe juga mengandung enzim ‘proteolitik’ yang secara alami mampu memecah protein daging.
Cara menggunakannya, yaitu dengn menambahkan irisan jahe atau ampas jahe ke permukaan daging sapi dan biarkan daging minimal selama 2 jam.
5. Garam
Bahan yang selanjutnya adalah garam. Cobalah untuk menaburi beberapa jumput garam sebelum memotong dan memasak daging. Setelah itu, diamkan selama 1-2 jam sebelum memasaknya.
Cara ini terbilang cukup efektif untuk memecah serat otot yang keras. Saat daging siap untuk dimasak, cukup bilas dengan air dan daging pun siap untuk dimasak.
6. Soda Kue
Bahan selanjutnya adalah soda kue. Soda kue mampu memecah protein daging saat diserap.
Cara menggunakannya, yaitu taburkan soda kue di atas permukaan daging sapi, lalu digosokkan, setelah itu diamkan (di dalam lemari es) selama beberapa jam.
Selain itu bisa juga dengan membuat pasta dari soda dan air, kemudian lumuri daging sapi dan biarkan meresap selama beberapa jam. Sebelum dimasak, pastikan membilas daging sapi agar daging tidak berbau soda kue.
7. Cuka
Bahan yang terakhir yaitu cuka. Asam asetat yang terdapat dalam larutan cuka mampu memecah serat daging sehingga membuatnya lebih empuk dan enak.
Cara menggunakannya, yaitu tambahkan satu sendok makan cuka putih ke dalam cairan masakan atau rendam daging ke dalam cuka sebelum akan dimasak.
Masak daging sapi dalam piring kaca atau wajan yang anti lengket. Ini karena besi dan beberapa logam lainnya dapat bereaksi tidak baik dengan larutan asam.