Mediatani – Siapa yang tidak tahu tentang buah alpukat? Hampir semua orang tahu atau bahkan makan buah ini. Kandungan buah alpukat ini sangat lengkap nutrisinya. Selain itu juga memiliki rasa yang lezat dan menyehatkan. Tidak heran jika buah ini menjadi pilihan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Asal buah alpukat ini sebenarnya dari Meksiko dan Amerika Tengah. Namun saat ini, buah alpukat sudah banyak ditemui di hampir seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tingkat minat pada buah yang cukup tinggi, membuat banyak juga yang memilih untuk membudidayakannya.
Kandungan Buah Alpukat
Meskipun buah ini banyak peminatnya, namun tidak sedikit yang menghindarinya juga. Alasannya adalah, alpukat mengandung lemak sehingga takut menyebabkan gemuk. Padahal, lemak yang terkandung adalah lemak tak jenuh yang menyehatkan. Apa kandungan lain dari alpukat ini?
1. Protein
Kandungan nutrisi penting dalam alpukat salah satunya adalah protein. Alpukat mengandung 18 asam amino esensial dalam bentuk protein lengkap yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Protein ini berbeda dengan protein dalam daging, karena pada alpukat lebih mudah diserap tubuh.
2. Karotenoid
Alpukat menjadi sumber karotenoid dan phytonutrient yang baik lengkap. Mengkonsumsi alpukat dapat menjaga kesehatan mata. Karotenoid juga mampu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta baik untuk kesehatan sistem reproduksi.
3. Lemak Bermanfaat
Kandungan lemak dalam alpukat sangat baik dan dibutuhkan oleh tubuh. Alpukat mampu meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik. fungsinya adalah untuk melindungi dari kerusakan sel akibat radikal bebas.
4. Vitamin dan Mineral
Dalam kandungan buah alpukat, terdapat hampir 20 jenis vitamin dan mineral walau dalam jumlah kecil. Meskipun demikian, konsumsi alpukat dapat membantu menyediakan 10% kebutuhan vitamin dan mineral setiap harinya.
5. Lutein
Nutrisi lainnya yang terkandung dalam alpukat adalah lutein. Konsumsi satu buah alpukat mengandung 81 mcg lutein yang mampu membantu kesehatan mata. Selain itu lutein juga dapat mengurangi risiko degenerasi makula mata.
6. Anti Inflamasi
Kombinasi nutrisi yang terkandung dalam alpukat, menawarkan efek dan manfaat yang besar dalam mengatasi peradangan. Kombinasi dari vitamin C, karotenoid, selenium, seng, vitamin E, omega, asam lemak, dan fitosterol berfungsi sebagai anti inflamasi.
Selain memiliki sifat anti inflamasi, alpukat juga berguna untuk membantu mencegah serta mengurangi risiko dari penyakit rematik dan juga osteoarthritis. Biasanya penyakit ini banyak diderita oleh orang dengan usia lanjut.
7. Natrium dan Kolesterol
Satu buah alpukat mengandung 3 gram karbohidrat dan 1 gram serat makanan. Alpukat ini baik dikonsumsi bagi yang sedang menjalani diet. Alpukat juga bisa menjadi sumber utama lemak bagi pengidap diabetes untuk menurunkan trigliserida.
Diet rendah dengan menggunakan alpukat pada menu harian, terbukti dapat menurunkan kolesterol lipoprotein low density yang cukup berbahaya. Nantinya kolesterol ini akan diganti dengan kolesterol high density yang menyehatkan.