Agroekologi – Kunci Kemandirian Pangan di Afrika

Oleh Lovejoy Mutongwizadi Addis Ababa

Di seluruh Afrika, agroekologi muncul sebagai kekuatan transformasional, menawarkan solusi berkelanjutan untuk keamanan dan kedaulatan pangan. Pendekatan ekologis ini tidak hanya merawat tanah tetapi juga memperkuat komunitas untuk mengambil kembali kendali atas sistem pangan mereka.

Dengan mengintegrasikan pengetahuan lokal dengan praktik ekologis modern, agroekologi memiliki potensi untuk membangkitkan sektor pertanian Afrika sambil mengatasi tantangan mendesak perubahan iklim dan ketidakamanan pangan.

Untuk tujuan ini, sebuah pelatihan bagi jurnalis dan staf media dari seluruh Afrika. Pelatihan ini berlangsung dari 21 hingga 25 Juli dan telah menarik peserta dari berbagai negara termasuk Zimbabwe, Uganda, Kamerun, Afrika Selatan, Ghana, Nigeria, dan Amerika Serikat, di antaranya. Temanya adalahMengubah Narasi: Pelatihan Jurnalis tentang Kewirausahaan Agroekologis Afrika dan Pasar Wilayah untuk Kedaulatan Pangan Afrika.

“Rapat ini bertujuan untuk mempromosikan dialog tentang warisan makanan Afrika, agroekologi, dan transformasi kebijakan untuk kedaulatan pangan,” kata Hanna Abebe Demissie, Penasihat Khusus di Etiopia. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Etiopia terhadap sistem pangan berkelanjutan dan kerja sama regional.

Agroekologi dan Pasar Wilayah (TMs) sering kali diabaikan dalam pertanian Afrika tetapi menawarkan manfaat ekologis dan ekonomi yang signifikan. “Bukti terbaru dari Zimbabwe, Ghana, dan Tunisia membuktikan bahwa perusahaan agroekologi memenuhi permintaan pasar,” kata seorang ahli dalam acara tersebut. Konsumen juga bersedia membayar lebih untuk produk agroekologi, dengan 62% menyatakan siap membayar harga premium.

” pasar wilayah mendukung kedaulatan pangan dengan menghubungkan petani skala kecil langsung dengan konsumen,” kata Misheck Nyirongo, Direktur Eksekutif Khumbilo Agroekologi. Pasar-pasar ini menawarkan makanan yang beragam, musiman, dan bergizi, serta mendekentralisasi kontrol sehingga komunitas dapat mengambil alih apa yang mereka tanam dan makan.

Dengan pemotongan bantuan global yang memengaruhi distribusi makanan, model agroekologi Afrika semakin mendapat perhatian. Dengan perubahan iklim yang memperparah ketidakamanan pangan, agroekologi menawarkan jalur berkelanjutan menuju kedaulatan pangan dan ketahanan bagi negara-negara Afrika.

Hak Cipta 2025 263Chat. Seluruh hak dilindungi undang-undang. Didistribusikan oleh AllAfrica Global Media (Mediatani.co).

Ditandai: Afrika,Zimbabwe,Afrika Selatan

Disediakan oleh SyndiGate Media Inc. (Syndigate.info).

Salurkan Donasi

Exit mobile version