Mediatani – Tangki ikan yang keruh adalah suatu masalah yang kerap kali dijumpai oleh aquarist. Bukan hanya tidak sedap dipandang, tapi juga bisa berbahaya. Banyak pemilik yang tidak tahu apa-apa tentang cara membersihkan air akuarium yang keruh dan tidak tahu apa penyebabnya.
Hal pertama yang penting dipahami bahwa terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas air. Untuk mengetahuinya, kamu harus mengidentifikasi jenis air yang digunakan.
Terdapat tiga jenis air akuarium yang keruh, yaitu keruh berwarna putih, hijau, atau coklat kekuningan. Memahami perbedaan warna air keruh tersebut dapat membantumu mengambil tindakan dan membuat perubahan untuk mencegah terjadinya masalah di masa mendatang.
Air Keruh Berwarna Putih/Abu-abu
Ini adalah jenis air keruh yang cukup umum terjadi. Banyak orang bahkan tidak menyadari hal ini pada awalnya dan mengira itu hanya kaca kotor!
Ada beberapa penyebab air keruh jenis ini. Penyebab yang paling sederhana adalah residu dari bahan substrat yang terdapat di dalam akuarium, kandungan zat terlarut di dalam air seperti mineral serta adanya pertumbuhan bakteri.
Untuk menangani masalah ini kita perlu mengidentifikasi penyebabnya. Anda dapat menggunakan penyedot debu kerikil atau penjernih air yang dibeli di toko. Bersihkan media secara menyeluruh, gunakan ayakan atau saringan halus untuk membilas residu yang tertinggal.
Untuk mengatasi kekeruhan yang disebabkan oleh zat terlarut, kamu perlu meningkatkan pasokan air dan menggunakan filter osmosis. Sedangkan untuk mengatasi kekeruhan air akibat pertumbuhan bakteri, kamu perlu rutin membersihkan tangki seminggu sekali.
Air Keruh Berwarna Hijau
Air keruh hijau adalah masalah yang sulit untuk dikendalikan, namun tidak terlalu berbahaya bagi ikan. Kemungkinan besar hal ini disebabkan oleh pertumbuhan alga yang berlebihan.
Akuarium adalah lingkungan yang sempurna bagi alga untuk tumbuh subur. Alga jenis ini sangat kecil sehingga Anda tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang.
Paparan sinar matahari lebih dari sekitar 10 jam cahaya serta kelebihan kandungan mineral di dalam air dapat menyebabkan alga tumbuh dan menyebar dengan cepat.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan membatasi paparan cahaya. Jika tangki dekat dengan jendela, pertimbangkan untuk memindahkannya. Sedangkan untuk mengelola kadar mineral di dalam air kamu harus rutin mengganti air tangki akuarium-mu.
Air Keruh Berwarna Kekuningan-Coklat
Air keruh yang berwarna kuning atau coklat memiliki tingkat keparahan masalah yang sangat bervariasi berdasarkan penyebabnya. Air bisa menjadi coklat atau kuning karena terlalu padat. Sekecil apapun ikan Anda, tetap saja menghasilkan limbah.
Satu kesalahan besar yang dilakukan pemelihara ikan baru adalah membuat tangki terlalu padat untuk menciptakan efek sekolah. Sementara banyak spesies secara alami akan berkelompok dan masih membutuhkan ruang terbuka. Semakin banyak ruang terbuka, semakin sulit limbah mengasamkan air.
Penyebab lainnya yang membuat air akuarium menjadi keruh yaitu adanya zat kontaminan yang dihasilkan oleh kayu apung atau daun yang membusuk.
Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu melihat penyebab air menjadi keruh. Sama seperti lainnya, selalu lebih mudah untuk menghentikan masalah daripada menyelesaikannya.