Banyak yang Keliru, Ini Penjelasan Lengkap Tentang Perbedaan Tumbuhan Hidrofit, Higrofit, dan Xerofit

  • Bagikan
Lumut merupakan salah satu tumbuhan higrofit

Mediatani – Masih banyak orang yang kebingungan mengenai perbedaan tumbuhan hidrofit, higrofit, dan xerofit. Istilah-istilah tersebut berhubungan dengan salah satu proses adaptasi makhluk hidup yaitu adaptasi morfologi.

Sehingga, sebelum membahas lebih dalam mengenai apa saja perbedaan tumbuhan hidrofit, higrofit, dan xerofit untuk menambah pemahaman, kita akan membahas mengenai tiga jenis adaptasi pada makhluk hidup.

3 Jenis Adaptasi Pada Makhluk Hidup

Adaptasi merupakan cara penyesuaian makhluk hidup yang membantunya bisa bertahan hidup di lingkungan atau tempat tertentu. Proses adaptasi ini diperlukan agar makhluk hidup bisa bertahan hidup di alam bebas. Jenis adaptasi makhluk hidup dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah cara penyesuaian diri makhluk hidup yang ditandai dengan adanya bentuk khusus atau khas pada tumbuhan tersebut.

Contohnya adalah pada tumbuhan kaktus. Tumbuhan kaktus tidak memiliki daun yang lebar karena hidup di daerah yang kering. Dengan bentuk tubuh demikian, maka kaktus dapat mengurangi penguapan sehingga tidak kekurangan kandungan air dalam tubuh.

2. Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah cara penyesuaian diri makhluk hidup saat metabolisme tubuhnya melakukan proses yang disebut fisiologi. Tujuannya adalah untuk menjaga agar tetap bisa hidup di lingkungan tersebut.

Contoh yang bisa diamati dari adaptasi fisiologis pada tumbuhan adalah kantong semar. Saat membutuhkan makanan, kantong semar akan memproduksi cairan manis dan membuka daunnya guna menangkap serangga.

Ketika serangga berhasil ditangkap dengan pancingan cairan manis tersebut, kantong semar akan segera menutup daunnya dan serangga akan terperangkap di dalamnya dan kemudian dijadikan makanan oleh tumbuhan tersebut.

3. Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hidup dengan menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan perubahan lingkungan yang dialami. Contoh adaptasi tingkah laku ini bisa diamati pada tumbuhan randu atau jati.

Saat musim kemarau, tumbuhan ini akan secara otomatis menggugurkan daunnya. Cara ini dilakukan untuk mengurangi penguapan karena tumbuhan harus mempertahankan kadar air saat musim kemarau melanda.

Setelah membahas mengenai tiga jenis adaptasi pada makhluk hidup, sekarang kita akan membahas mengenai tumbuhan hidrofit, higrofit, dan xerofit sehingga Sobat Mediatani bisa membedakan diantara ketiganya.

Penjelasan dan Perbedaan Tumbuhan Hidrofit, Higrofit, dan Xerofit

Perlu diketahui bahwa tidak hanya manusia atau hewan saja yang melakukan adaptasi dengan lingkungan. Tumbuhan juga melakukan adaptasi dalam rangka bertahan hidup. Adaptasi morfologi tumbuhan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu hidrofit, higrofit, dan xerofit.

1. Tumbuhan Hidrofit

Teratai merupakan salah satu tumbuhan hidrofit

Berikut pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan hidrofit agar Sobat Mediatani lebih memahami perbedaan dengan jenis lainnya. Tumbuhan hidrofit merupakan tumbuhan yang bisa hidup di lingkungan atau daerah yang terbenam sebagian atau seluruhnya di dalam air.

a. Ciri-Ciri Tumbuhan Hidrofit

  • Memiliki akar yang pendek dan halus yang berfungsi untuk membatasi proses penyerapan air sehingga tidak terlalu banyak. Akarnya juga cenderung lebat sehingga bisa menjaga tumbuhan tetap stabil meskipun berada di dalam air.
  • Memiliki daun yang tipis serta lebar yang berfungsi untuk mempercepat penguapan dan membantu agar bisa mengapung di permukaan air.
  • Memiliki batang yang berongga yang berisi udara.
  • Sel dalam tumbuhan ini berbentuk rongga yang berisi udara sehingga memungkinkan tumbuhan untuk mengambang di atas air.
  • Terdapat banyak stomata di permukaan daun yang berfungsi untuk meningkatkan proses laju transpirasi tumbuhan dan membuang sejumlah air jika mengalami kelebihan dalam metabolisme tubuh.

b. Contoh Tumbuhan Hidrofit

  • Selada laut
  • Teratai
  • Kangkung
  • Bunga lili
  • Eceng gondok

2. Tumbuhan Higrofit

Lumut merupakan salah satu tumbuhan higrofit

Berikut pembahasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan higrofit agar Sobat Mediatani lebih memahami perbedaan dengan jenis lainnya. Tumbuhan higrofit merupakan tumbuhan yang bisa hidup di lingkungan atau daerah yang lembap.

Tanaman ini bisa tumbuh di atas tanah atau lahan yang lembap dan memiliki kandungan air yang tinggi. Tumbuhan higrofit biasanya dapat ditemukan di hutan hujan basah, rawa, atau daerah yang memiliki curah hujan yang cukup tinggi.

a.  Ciri-Ciri Tumbuhan Higrofit

  • Pada bagian daun memiliki banyak stomata serta memiliki fungsi agar proses penguapan lebih cepat dilakukan.
  • Daun mudanya biasanya berbentuk melingkar atau menggulung dan batang tumbuhan tidak muncul di atas tanah karena biasanya berada di dalam tanah.
  • Memiliki daun yang berbentuk lebar dan tipis.

b. Contoh Tumbuhan Higrofit

  • Lumut
  • Gandarusa atau dedalu
  • Keladi
  • Tumbuhan paku

3. Tumbuhan Xerofit

Kaktus merupakan salah satu contoh tumbuhan xerofit

Selanjutnya, untuk memahami mengenai perbedaan tumbuhan hidrofit, higrofit, dan xerofit, kita akan membahas mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh tumbuhan xerofit. Tumbuhan xerofit merupakan tumbuhan yang bisa hidup di lingkungan atau daerah yang kering seperti gurun pasir.

a. Ciri-Ciri Tumbuhan Xerofit

  • Seluruh bagian tanaman dilapisi oleh lapisan lilin atau kutikula. Fungsi dari lapisan lilin ini untuk mengurangi penguapan karena tumbuhan tumbuh di lingkungan yang kering.
  • Memiliki akar yang tersebar luas dan panjang.
  • Tumbuhan memiliki daun yang tebal dan sempit, seringkali berubah menjadi duri dan ada pula beberapa jenis tumbuhan yang tidak memiliki daun. Bentuk daun yang seperti ini bertujuan untuk mengurangi penguapan.
  • Batang tumbuhan berbentuk tebal dan berongga mirip seperti spons yang digunakan untuk menyimpan sejumlah cadangan air.

b. Contoh Tumbuhan Xerofit

  • Pohon buah naga
  • Pohon kurma
  • Adenium
  • Kaktus
  • Lidah buaya

**

Proses adaptasi morfologi tumbuhan berbeda-beda tergantung pada lokasi atau lingkungan hidupnya. Setelah membaca mengenai perbedaan tumbuhan hidrofit, higrofit, dan xerofit di atas, Sobat Mediatani lebih memahami mengenai proses adaptasi morfologi tumbuhan, bukan?

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version