Mediatani – Sebagai pengoleksi tanaman baik itu tanaman pangan ataupun tanaman hias, tentu hal yang sangat dinantikan adalah pertumbuhan koleksi tanaman yang baik dan subur. Selain memberikan nutrisi yang cukup pada masa pertumbuhannya, ada beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan.
Sebelum masuk dalam pembahasan, perlu diketahui bahwa tanaman juga merupakan makhluk hidup yang sama seperti kita. Ada yang berpendapat bahwa salah satu cara agar tanaman tumbuh cepat adalah dengan mengajaknya berbicara, benarkah?
Dilansir dari laman bobo.grid.id, berikut ini penjelasan singkat terkait hubungan suara manusia dengan pertumbuhan tanaman.
Bicara pada tanaman
Pendapat ini ternyata sudah ada sejak dahulu kala. Hal tersebut tercantum dalam sebuah buku terbitan tahun 1848. Lantas, apa hubungannya kesehatan tanaman dengan suara manusia?
Menurut para ilmuwan, ketika kita berbicara, kita mengeluarkan gelombang suara. Selain itu, kita juga mengeluarkan karbondioksida ke udara. Nah karbondioksida inilah yang dinilai bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Tanaman membutuhkan karbondioksida untuk keberlangsungan proses fotosintesis. Proses fotosintesis merupakan proses tanaman untuk memasak makanannya.
Meski begitu, para peneliti ternyata belum puas dengan penjelasan tersebut. Mereka lalu menghabiskan waktu selama seabad lebih untuk mencari tahu lagi jawabannya.
Tanaman menyukai suara
Ada beberapa tanaman yang diketahui memiliki kemampuan untuk “mendengarkan” suara manusia. Tanaman akan merespon gelombang suara antara 50 hingga 500 Hertz atau getaran perdetik.
Ahli botani mengungkapkan bahwa rekaman percakapan mampu membuat tanaman tumbuh lebih baik dan bijinya tumbuh lebih cepat. Tanaman bereaksi terhadap suara sebab secara alami mereka mampu merasakan perubahan dari angin atau gerakan hewan yang ada di sekitarnya.
Gelombang suara ini juga menekan sel tanaman. Namun, hal ini belum bisa dibandingkan dengan bicara langsung dengan tanaman, karena rekaman suara bisa diputar dalam volume suara yang keras, sekaligus dalam waktu yang lama.
Penemuan ini juga artinya mengatakan kalau zat karbondioksida saat bicara belum tentu penting bagi kecepatan pertumbuhan tanaman.
Karbondioksida untuk tanaman
Tanaman membutuhkan karbondioksida untuk diubah menjadi zat gula. Nah, ketika kita mengeluarkan nafas, maka udara yang keluarkan dari hembusan itu mengandung karbondioksida yang 100 kali lipat dari udara yang diambil. Karbondioksida yang keluar akan segera tercampur dengan udara di sekitarnya.
Karena itu, berbicara di dekat tanaman dinilai bisa menyumbangkan zat ini untuk pertumbuhan tanaman.
Melihat tanaman dari dekat
Ketika kita mengajaknya berbicara, otomatis kita akan mendekatkan diri kita dan memperhatikan tanaman tersebut. Dengan begitu, kita akan segera mengetahui kalau tanaman tersebut membutuhkan air, cahaya, atau bahkan sedang terserang oleh penyakit.
**
Itulah, dengan memberi perhatian lebih pada tanaman maka tanaman akan tumbuh dengan baik dan sehat. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
