Buat Pakan Ternak Alternatif dari Kulit Singkong, Begini Caranya

  • Bagikan
Sumber foto: kompas.com

Mediatani – Ada banyak bagian dari tumbuhan yang sering kita abaikan tetapi memiliki manfaat yang tidak diduga. Contohnya seperti kulit singkong yang sering kali dibuang begitu saja.

Kulit singkong dinilai memiliki banyak manfaat di antaranya yaitu sebagai olahan makanan, pupuk organik, sumber energi bioetanol, bahkan bisa dijadikan alternatif pakan ternak.

Bagi para peternak, mungkin bisa mempertimbangkan pemanfaatan kulit singkong sebagai pakan alternatif, melihat keterbatasan dan harga pakan ternak yang seringkali menjadi masalah. Setidaknya, pakan ternak alternatif ini bisa menambah atau mengatasi keterbatasan pakan.

Sayangnya, di dalam kulit singkong terkandungan sianida (HCN) yang bisa membahayakan hewan. Faktor cuaca berpengaruh besar terhadap kadar sianida yang terkandung di dalam kulit singkong. Diketahui bahwa tanaman singkong yang tumbuh pada musim kemarau panjang berpotensi mengandung sianida lebih banyak.

Namun tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa menjadikan kulit singkong untuk pakan ternak dengan mengolahnya terlebih dahulu. Teknik fermentasi terbukti bisa menurunkan bahkan menghilangkan kandungan sianida yang ada dalam kulit singkong.

Alat dan Bahan yang dibutuhkan

1 kg kulit singkong

1,5 liter air 100 gram dedak kasar atau halus

40 ml cairan EM4

Ember plastik atau dandang plastik bening

Tali karet

Cara membuat pakan ternak dari kulit singkong

Pertama, cuci kulit singkong dengan air mengalir hingga benar-benar bersih. Lalu pastikan tidak ada tanah atau kotoran yang masih menempel di permukaan kulit singkong.

Kemudian, tiriskan. Kulit singkong yang telah kering lalu diiris menjadi potongan-potongan yang kecil atau dicacah. Semakin kecil potongan kulit singkong maka semakin mudah terjangkau permukaan bidang kulit yang akan difermentasi nantinya.

Potongan kulit singkong tadi kemudian dikukus 30 menit dihitung sejak uap air pertama keluar. Lalu, angkat dan pindahkan kemudian dinginkan dengan cara diangin-anginkan di atas terpal bersih.

Campurkan 1,5 liter air bersih dan 40 ml cairan EM4 dalam ember lalu aduk hingga tercampur merata. Setelah itu, siramkan air yang telah tercampur pada potongan kulit singkong secara merata.

Kemudian, campurkan 100 gram dedak pada potongan kulit singkong yang sudah basah dan diaduk merata. Lalu, masukkan kulit singkong yang telah tercampur dengan EM4 dan dedak tersebut di dalam plastik atau wadah lain yang telah disiapkan. Tutup rapat wadah tersebut dengan plastik yang diikat hingga dalam keadaan hampa udara.

Simpan pada ruang terbuka yang tidak terkena sinar matahari selama tujuh hingga sepuluh hari. Setelah tersimpan lama, kulit singkong sudah bisa diberikan ke hewan ternak. Untuk tekstur atau rupa kulit singkong fermentasi yang baik antara lain bentuknya tetap, aromanya harum dan berwarna coklat terang.

Untuk jumlah kulit singkong fermentasi yang lebih banyak, bisa diambil secukupnya untuk diberikan ke ternak lalu tutup kembali sisa pakan fermentasi dengan kondisi yang rapat. Direkomendasikan agar memakai wadah drum atau wadah berupa ember plastik sebagai wadah penyimpanan pakan ternak kulit singkong.

**

Itulah penjelasan singkat terkait cara membuat pakan ternak alternatif dari kulit singkong. Selain kulit singkong, ada beberapa lagi bagian dari tanaman yang terkadang diabaikan tetapi bisa digunakan sebagai pakan ternak alternatif. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version