Bupati Eduard Mengapresiasi Kelompok Tani di TTS, Menjadi Pemasok Bahan Pertanian ke Dapur MBG

Laporan reporter Mediatani.co, Maria Vianey Gunu Gokok

Mediatani.co, SOE– Setelah empat dapur dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) beroperasi, hasil pertanian di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terserap dengan baik.

Hal ini diungkapkan Bupati Timor Tengah Utara, Eduard Markus Lioe saat melakukan panen raya inisiatif dari kelompok usaha binaan Yayasan Plan Indonesia yang didukung Citi Foundation di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur, Rabu (23/7/2025).

Menurut Bupati Eduard, hasil pertanian dari petani maupun kelompok tani menjadi penyuplai bahan mentah ke dapur MBG.

“Kemarin saja baru beroperasi dapur MBG. Tadi saya mencoba pergi ke pasar, sayuran yang dijual sudah mulai berkurang. Tentu kebutuhan akan sayur dan protein akan sangat dibutuhkan di masa depan,” jelasnya.

Bupati Eduard mendukung pemuda yang tergabung dalam kelompok usaha binaan Plan Indonesia, ini boleh ikut serta menjadi pemasok bahan baku.

Yayasan Plan Indonesia telah merekrut 411 pemuda di wilayah tersebut untuk memanfaatkan lahan pertanian dan mengelola peternakan.

“Hari ini kita bisa bersama-sama mengikuti panen raya hortikultura di tempat ini. Di mana para pemuda yang telah direkrut sebanyak 411 orang oleh Yayasan Plan Indonesia, dapat memanfaatkan kesempatan untuk menunjukkan hasil pertanian dan peternakan yang membanggakan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, ia juga berharap semakin banyak masyarakat desa yang memanfaatkan lahan tidur untuk pengembangan ekonomi keluarga melalui pertanian.

Bupati juga berharap kegiatan intervensi oleh Plan Indonesia ini tidak berakhir di sini, namun berkelanjutan dan menyebar.

“Saya berharap program ini tidak berhenti di sini saja. Pemerintah Kabupaten TTS sangat terbuka mendukung replikasi dan ekspansi program ke desa-desa. Kita perlu mendorong model-model ekonomi hijau yang mendukung petani muda dan sistem yang berkelanjutan,” jelasnya.

Berbagai upaya juga telah dilakukan Pemkab TTS melalui Dinas TPHP dan Dinas Peternakan yang masif melakukan pendampingan.

“Kami di pemerintah daerah melalui Dinas TPHP, selain bekerja sama dengan Plan Indonesia, kami juga memberikan dukungan kepada kelompok tani yang ada di TTS. Sedangkan dari Dinas Peternakan terus memberikan bantuan peternakan,” tambahnya.

Ia mengatakan semoga melalui panen raya ini, pemuda yang terlibat di dalamnya dapat semakin mengajak pemuda lainnya, agar jangan meninggalkan desa tetapi ikut membangun desa.

Masalah anak masih marak terjadi di TTS. Kasus kekerasan seksual terhadap anak, angka putus sekolah yang tinggi, menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Bupati mengajak semua pemangku kepentingan, bersama-sama berpegangan tangan untuk melindungi dan memperhatikan kesejahteraan anak.

Tidak ketinggalan Ia menyampaikan terima kasih dan rasa syukur atas upaya Plan Indonesia. Ia juga berharap kegiatan ini dapat memacu semangat masyarakat untuk berinovasi.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang luar biasa ini, saya berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan semangat baru bagi seluruh masyarakat Kabupaten TTS, untuk terus mengembangkan inovasi pertanian dan peternakan berbasis komunitas,” tutup Eduard.

Hadiri dalam kegiatan ini Direktur Eksekutif Plan Indonesia, Dini Widiastuti, Country Head of Public Affairs Citi Indonesia, Hario Widyananto, Pimpinan OPD, Forkopimcam, Perangkat Kecamatan dan Desa, Pegawai Puskesmas Oeekam, peserta kelompok usaha dan masyarakat.

Pada panen raya ini, Bupati juga meninjau perkebunan hortikultura serta kandang ayam petelur. Selain itu, ia juga meninjau kios gizi yang menjajakan hasil panen dari 39 kelompok usaha binaan Plan Indonesia.(apa saja)

Ikuti Berita Mediatani.colainnya diBERITA GOOGLE

Salurkan Donasi

Exit mobile version