Merawat Tanaman Hias Indoor sebenarnya sangatlah mudah. Pengetahuan dasar kita terhadap design interior lalu dipadukan dengan ilmu pertanian. Tanaman Hias indoor memang sangat digemari, selain dapat memperindah suasana ruangan juga dapat membuat udara dalam ruangan menjadi sehat dan bersih dari polutan.
Gambar Tanaman Hias Dalam Ruangan |
Sebelum memulai ada baiknya anda membaca artikel sebelumnya mengenai Mengenali dan Memanfaatkan Tanaman Hias agar anda paham betul bagaimana prinsip dalam memilih jenis-jenis tanaman hias yang dapat tumbuh di dalam ruangan.
Tanaman hias indoor umumnya adalah tamaman yang dapat hidup dengan cahaya matahari terbatas. Bahkan, ada tanaman yang warna daunnya akan lebih mengkilap bila diletakkan dalam ruangan. Tanaman yang baik dan mudah untuk dipilih dapat and abaca di artikel sebelumnya ; “Tanaman Hias Indoor, Ruangan Jadi Segar dan Indah”.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ada saja polusi dalam ruangan kita beraktivitas. Polutan dari bahan pembersih, asap rokok, furniture, cat, lem, dan lainnya. Dampak dari polutan tersebut adalah dapat menyebabkan penyakit seperti radang tenggorokan, iritasi kelenjar mulut, gangguan pernapasan, sakit kepala, alergi kulit, mata, bahkan dapat menjadi pemicu kanker hati. Agar Menjadi Lebih Indah, Perhatikan Cara Merawat Tanaman Hias Indoor berikut ini :
Perhatikan Pot Tanaman Indoor
Untuk menambah fungsi estetika dari tanaman, Anda dapat menggunakan pot yang cantik dan sesuai dengan tanaman. Berikut tips yang dapat Anda pertimbangkan saat akan memilih pot untuk tanaman:
Sesuaikan ukuran pot dengan tanaman
Bila tanaman yang dipilih berukuran besar, tentu pot juga harus besar. Ukuran pot yang sesuai sangat penting karena akan mempengaruhi pertumbuhan akar dan tunas tanaman. Yang menjadi penanda apakah ukuran pot telah sesuai adalah dengan mencoba memasukkan tanaman dalam pot. Bila tanaman dapat masuk dengan leluasa berarti ukuran telah sesuai.
Bahan pembuat pot
Pot tanaman umumnya terbuat dari plastik atau tanah liat. Pot dari plastik akan menjaga kelembapan dan suhu tanah lebih lama. Sedangkan pot dengan bahan baku tanah liat dapat membuat kelembapan dalam keadaaan normal. Pot tanah liat juga memiliki pori-pori yang dapat mengeluarkan kelebihan air.
Menggunakan pot selubung
Pot yang cantik pasti akan mempermanis ruangan Anda. Pot yang terbuat dari keramik, rotan, kayu, logam biasa digunakan sebagai pot dekoratif. Pada umumnya, bila menggunakan pot dekoratif dengan berbagai ukiran dan kecantikannya, pot tersebut hanya digunakan sebagai selubung dari pot yang ada di dalamnya yang biasa hanya pot simple dari plastik atau tanah liat. Pot selubung yang cantik, biasanya memiliki harga yang lebih mahal sehingga tidak praktis bila harus dipindah-pindahkan saat tanaman dikeluarkan dari ruangan. Ini juga mencegah pot selubung tidak kotor.
Gunakan pot dengan berbagai ukuran
Agar ruangan tidak monoton, Anda dapat memilih meletakkan tanaman dari berbagai ukuran, mulai dari yang berukuran kecil sampai besar. Masing-masing tanaman dapat menggunakan tanaman dekoratif yang cantik untuk menambah keindahan ruangan.
Sesuaikan pot dekoratif dengan jenis tanaman
Agar pot dekoratif terkesan tidak berlebihan, Anda dapat menyesuaikan dengan tanaman. Bila tanaman memiliki daun yang unik, Anda dapat memilih untuk menggunakan pot yang simple. Sebaliknya, pot dengan corak ramai dapat dipasangkan untuk tanaman yang memiliki daun yang simple. Anda juga dapat menyesuaikan warna pot selubung dengan warna daun atau bunga tanaman.
Sesuaikan corak pot dengan gaya interior rumah Anda
Hal ini dimaksudkan agar pot tidak bertentangan dan merusak interior rumah secara keseluruhan.
Menggunakan ground cover
Anda dapat menambahkan pasir atau batu hias sebagai ground cover diatas pot untuk menutupi media tanam.
Perawatan Tanaman Hias Indoor
- Untuk perawatan tanaman indoor yang diletakkan dalam pot antara lain:
- Melakukan pemupukan secara rutin karena tanaman hanya memperoleh makanan dari pot yang terbatas.
- Ganti pot secara teratur seiring bertumbuhnya tanaman agar ukuran pot tetap sesuai dengan ukuran tanaman.
- Setiap seminggu atau 2 minggu sekali keluarkan tanaman agar mendapat sinar matahari selama 2 sampai 3 jam.
- Pangkas daun-daun yang layu dan tua.