Istilah diversifikasi pertanian menjadi kata-kata asing bagi sebagian orang awam. Penjelasan mengenai kata diversifikasi pun masih sulit untuk dijelaskan. Penerapan kata diversifikasi bisa diaplikasikan dalam bidang pertanian, lebih tepatnya pada metode penanaman alternatif. Inti dari diversifikasi dalam pertanian ini merupakan salah satu upaya dalam bertani yang bisa dikolaborasikan dengan usaha lainnya.
Pengertian Diversifikasi Pertanian
Arti dari diversifikasi dalam pertanian sendiri merupakan usaha untuk menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian melalui penganekaragaman jenis usaha ata tanaman pertanian lainnya. Namun adapun yang mengartikan bahwa diversifikasi sebagai pengelolaan dalam sumber daya pertanian untuk dialihkan atau ditambahkan pada kegiatan lainnya yang memiliki nilai ekonomi.
Kegiatan ini menjadi pemecahan problematika atau tantangan dalam bidang pertanian, penyelesaian secara ilmiah perlu dilakukan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pada bidang pertanian. Salah satu alternatifnya melalui diversifikasi yang melibatkan kegiatan lain untuk menghasilkan suatu hal yang memiliki nilai ekonomi.
Contoh yang bisa dilakukan dalam diversifikasi pertanian yaitu penanaman berbagai jenis tanam dalam satu lahan, sehingga keuntungan pun akan banyak didapatkan jika jenis tanaman bisa dihasilkan pada lahan yang sama seperti tanaman tomat dan cabe rawit maupun berbagai jenis cabe lainnya. Selain itu dalam satu lahan pun bisa dilakukan pemeliharaan beberapa jenis hewan, misalnya kandang ayam bisa dibangun diatas kolam ikan.
Metode diversifikasi ini sebagai inovasi dalam bidang pertanian, namun dapat pula digunakan di bidang lainnya dengan tujuan kegiatan ini akan berujung pada suatu hal yang bersifat ekonomis. Selain itu, metode ini pun akan meningkatkan nilai jual pada tanaman pertanian maupun peternakan, sebagai contohnya pelaksanaan bercocok tanam bisa dijadikan sebagai tempat wisata edukasi agrowisata yang memanfaatkan lahan pertanian.
Diversifikasi Pertanian Sebagai Solusi Bagi Para Petani
Penggunaan diversifikasi memiliki alasan tersendiri untuk dijadikan sebagai alternatif dalam kegiatan pertanian. Alam dijadikan sebagai faktor dalam penggunaan metode ini dalam bidang pertanian. Adanya hubungan yang begitu erat antara pertanian dan alam bahkan kondisi nya sebagai usaha bidang pertanian untuk melakukan inovasi agar memiliki peningkatan yang bernilai ekonomis.
Dua musim yang dimiliki Indonesia diantaranya musim kemarau dan musim penghujan menjadi faktor kondisi alam yang perlu disiasati agar bidang pertanian masih bisa terus dilakukan. Pemanfaatan kondisi alam pun akan memberikan keuntungan jika dikelola dengan tepat, sehingga kegiatan bidang pertanian tidak terputus bahkan berhenti apabila tidak bisa memanfaatkan kondisi alam untuk diikutsertakan dalam pertanian.
Kompleks nya permasalah bidang pertanian perlu ditangani melalui inovasi-inovasi pada teknologi maupun metode sebagai pemecahan masalah yang menghasilkan solusi alternatif. Dengan demikian penggunaan metode diversifikasi ini mampu memberikan alternatif dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan.
Cara Diversifikasi Pertanian yang Wajib Anda Ketahui
- Dengan pergantian jenis tanaman
Diversifikasi pertanian dengan melakukan pergantian jenis tanaman dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan makanan pokok. Misalnya saja, orang-orang Indonesia harus mulai mengurangi atau mengubah kebiasaan mengkonsumsi nasi dan dapat diganti dengan makanan berkarbohidrat lainnya seperti ubi, singkong, jagung, talas, kentang, dan sebagainya.
- Menggunakan sistem tumpang sari
Sistem tumpang sari merupakan sistem penanaman dengan melakukan penanaman campuran di suatu lahan yang produktif. Sebaiknya penanaman tanaman lain tersebut disatukan dengan tanaman bahan pokok, hal ini dimaksudkan untuk menambah produksi tanaman. Sistem campuran ini juga akan membantu menahan serangan hama serta menambah unsur hara pada lahan.
- Menggunakan lahan pertanian yang berbasis hutan
Penanaman tanaman di suatu lahan yang luas dan masih produktif sangat dianjurkan, untuk menjaga keseimbangan alami hutan. Pohon-pohon pelindung yang ada di hutan juga sebaiknya tetap dijaga dan dilestarikan untuk menjaga kandungan air yang ada di dalam tanah.
Perkembangan Diversifikasi Pertanian
Dengan adanya keanekaragaman dalam usaha pertanian maka diversifikasi pertanian ini bisa dilakukan dengan baik. Diversifikasi ini bertujuan untuk memenuhi produksi tanaman serta membantu kelangsungan lahan pertanian agar tetap produktif. Maka penanaman berbagai jenis tanaman yang berbeda-beda dalam 1 lahan yang sama akan membuat diversifikasi berjalan dengan baik dan memberi manfaat dalam bidang pertanian.