Fakta Caracal, Kucing Liar yang Ahli Kamuflase

  • Bagikan
Kucing Caracal, Kucing Liar Asal Afrika

Mediatani – Jika kamu mengikuti beberapa vlog artis seperti Baim Wong, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan jenis kucing satu ini.

Dikenal dengan harganya yang fantastis, Caracal (Caracal caracal) termasuk salah satu jenis kucing liar yang memiliki banyak keunikan. Kucing ini memiliki ukuran yang cukup kecil, namun tercepat di kelasnya.

Kucing ini memiliki kemampuan berlari, melompat, dan memanjat dengan baik yang menjadikannya ahli dalam berburu.

Bukan hanya itu, agar terhindar dari serangan predator, caracal menggunakan teknik kamuflase yang cerdik. Berikut beberapa fakta menarik tentang caracal.

Menempati beragam habitat 

Melansir dari Animal Diversity Web, caracal bisa dijumpai di Asia Tengah, Afrika, dan area barat daya Asia. Di kawasan Afrika Selatan dan Namibia, populasi caracal sangat melimpah dan dianggap sebagai hewan pengganggu.

Habitat caracal sangat beragam, mulai dari padang rumput yang luas, hutan, hingga area semak belukar, namun menghindari gurun pasir.

Kucing ini lebih sering menempati liang-liang bekas landak dan juga celah bebatuan, terutama untuk caracal betina yang akan melahirkan.

Kucing tercepat di kelasnya

Karena tinggal di berbagai jenis habitat, caracal memiliki kemampuan berburu yang patut diacungi jempol. Melansir dari National Geographic, caracal termasuk kucing tercepat di antara jenis kucing liar Afrika yang memiliki tubuh kecil.

Kucing ini merupakan karnivor oportunis, yang tidak sepenuhnya membutuhkan daging agar dapat bertahan hidup dan hanya mengonsumsinya jika ada kesempatan.

Caracal juga dapat melompat untuk menangkap mangsa. Bahkan lompatannya bisa mencapai tinggi 3 meter. Terkadang kucing ini juga mencari mangsa yang berada di atas pohon sebab memiliki keterampilan memanjat yang baik.

Mampu melumpuhkan mangsa yang lebih besar

Caracal tidak termasuk dalam jenis kucing besar, namun memiliki kemampuan berburu yang tidak dapat diremehkan.

Melansir dari Animal Diversity Web, caracal bahkan dapat melumpuhkan mangsa yang memiliki ukuran dua hingga tiga kali lebih besar dari tubuhnya.

Cara memangsanya pun tidak sama. Saat caracal menangkap mangsa dengan tubuh kecil seperti hyrax, caracal akan menggigit bagian tengkuk hingga mangsanya mati.

Namun, saat menangkap mangsa dengan ukuran yang lebih besar seperti gazelle, caracal akan mencekik dan menggigit bagian kerongkongan mangsanya.

Punya kemampuan kamuflase yang menakjubkan

Walaupun berstatus sebagai predator, caracal tidak berada pada puncak rantai makanan. Yang artinya, ada hewan yang mampu memangsa caracal.

Untuk menghindari hal tersebut, kucing ini memiliki kemampuan kamuflase yang baik.

Caracal memiliki warna rambut yang menyerupai tanah habitatnya dan berusaha membuat tubuhnya sedekat mungkin dengan tanah saat sedang diincar predator. Selain itu, kucing ini juga dapat menghindari bahaya dengan cara memanjat pohon.

Caracal merupakan kucing liar yang dibekali berbagai kemampuan bertahan hidup yang menakjubkan. Walaupun sudah mulai dijadikan hewan peliharaan, mari kita bekerja sama untuk menjaga kelestarian caracal agar tetap bisa kita jumpai di masa mendatang.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version