Gara-gara Pandemi, Kolam Renang Ini Alih Fungsi Jadi Kolam Lele

  • Bagikan
Fun Park Villa di Gunung Putri, Bogor.

Mediatani – Pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak. Tempat-tempat wisata yang biasanya ramai wisatawan mendadak kosong. Alhasil, warga yang menggantungkan hidupnya dari para wisatawan pun jadi kebingungan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

Kali ini sektor Peternakan lagi-lagi menjadi solusi alternatif bagi berbagai pelaku usaha dalam mensiasati kelumpuhan ekonomi akibat pandemi virus corona ini.

Begitulah yang dilakukan oleh pelaku usaha kolam renang di kawasan Kabupaten Bogor yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di media sosial lantaran mengalih-fungsikan lokasi wisata tersebut menjadi peternakan mendadak.

Cerita unik tersebut dibagikan baru-baru ini oleh sebuah akun Twitter bernama sabiladinta yang mengunggah sebuah video yang memperlihatkan kolam renang disulap menjadi kolam ikan lele.

“Kolam renang Fun Park Villa blok W bangkrut beralih fungsi dulu jadi kolam lele guys,” tutur Sabilla dalam postingan video di akun media sosialnya.

Video itu pun dibanjiri berbagai komentar dari netizen. Rupanya, banyak netizen yang dulunya sering ke kolam renang tersebut.

“Dulu kalo praktek renang disini terus dahal wkwk,” komentar akun iramadhannn.

“Yha Allah, ini kolam renang yang bikin gue gamau rugi samsek ahaha dateng dr awal buka kelarnya pas mau maghrib… Pulang2 badan udh bau karet kebakar wkwkwk,” kata akun kresnaprawira.

Lokasi kolam renang di Fun Park Villa di Gunung Putri, Kabupaten Bogor terpaksa gulung tikar setelah mematuhi instruksi pemerintah dengan menutup tempat usahanya.

Selain itu Sabila juga mengatakan pihak pengelola sebelumnya telah melakukan pembersihan besar-besaran akibat terdampak banjir besar pada awal Januari lalu yang membuat sejumlah fasilitas membutuhkan adanya perbaikan.

Setelah banyak mengeluarkan dana untuk renovasi area kolam renang dan siap kembali beroperasi, dengan adanya pandemi virus corona yang melanda Indonesia membuat pihak pengelola terpaksa menutup kawasannya untuk waktu yang belum ditentukan. Tak adanya pemasukan juga membuat pengelola Fun Park Villa memutuskan hubungan kerja kepada para pegawainya.

Alih fungsi kolam renang tersebut atas inisiatif para pegawai yang diberi izin oleh pihak pengelola sehingga kolam tetap bisa dimanfaatkan dengan ikan lele yang nantinya bisa mereka konsumsi atau dijual ke pihak lain.

“Jadi gara-garanya pas banjir 1 Januari, kan manajemen keluar uang banyak tuh buat bersih-bersih kolam. Terus pas dia sudah siap untuk beroperasi lagi, ada corona. Jadi enggak ada income sama sekali, enggak balik modal. Akhirnya bangkrut,” tutur Sabilla.

Menurut keterangannya, kolam renang tersebut setelah di kemudian hari bisa beroperasi akan direnovasi dan dilakukan sejumlah peremajaan di area tersebut untuk bisa digunakan oleh pengunjung sebagai lokasi hiburan seperti sedia kala.

sumber: pikiran-rakyat. com

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version