Mediatani – Siapa bilang tanaman hidroponik akan terbebas dari serangan hama? Walaupun menggunakan media air, tanaman hidroponik juga tak luput dari serangan hama yang membuat pertumbuhan daun tidak sempurna sehingga bisa menyebabkan hasil panen kurang maksimal.
Jika tanamanmu masih diserang oleh hama, mungkin saja itu karena kamu belum mengetahui hama apa yang menyerang tanamanmu dan bagaimana cara mengatasinya.
Namun kamu tidak perlu khawatir, tulisan ini akan membantumu mengetahui hama apa saja yang sering menyerang tanaman hidroponik dan bagaimana cara mengatasinya.
Kutu kebul
Hama yang cukup sering ditemukan pada tanaman hidroponik adalah kutu kebul. Hama ini memiliki ukuran yang kecil, berwarna putih, memiliki sayap, dan hidup secara berkelompok di balik daun.
Kutu kebul menyerang tanaman dengan cara menyedot cairan tanaman dan mengeluarkan cairan manis yang dapat merangsang tumbuhnya embun jelaga dan jamur.
Jika kamu menemukan kutu kebul pada tanaman hidroponikmu, kamu dapat mengatasinya dengan membersihkan bagian bawah daun dan mengikis telur-telurnya secara manual. Kamu juga dapar mengatasinya dengan menyemprotkan pestisida alami pada bagian batang dan bawah daun.
Tungau laba-laba
Meskipun namanya tungau laba-laba, namun hama ini tidak memakan serangga kecil layaknya laba-laba. Hampir sama dengan kutu kebul, hama ini juga menyerang tanaman dengan cara menyedot sari dari batang tanaman.
Jika kamu menemukan bintik kuning pada ujung daun dan sarang laba-laba yang sangat halus, bisa saja itu menjadi tanda ada tungau laba-laba yang hidup dan bersarang pada tanamanmu.
Hama ini tumbuh di daerah kering, sehingga kamu perlu menjaga kelembaban tanamanmu. karena tungau ini suka bermigrasi ke tanaman lain, segera isolasi tanaman yang terjangkit hama setelah kamu menemukannya.
Kutu daun
Aphids atau yang lebih dikenal dengan sebutan kutu daun sering menyerang tanaman yang sedang dalam kondisi lemah atau stress. Hama ini menyedot getah dari semua bagian tanaman termasuk kuncup daun dan mengeluarkan cairan lengket yang mengundang semut.
Untuk mengatasinya, kamu dapat menyiram bagian tanaman yang terdapat kutu daun sebab hama ini mudah lepas dari tanaman saat disiram dengan air. Kamu juga dapat menggunakan pupuk dan pestisida alami untuk mencegah serangan kutu daun pada tanaman.
Agas
Agas dewasa sebenarnya tidak berbahaya untuk tanaman, namun yang perlu kamu waspadai adalah ketika kamu menemukan larva agas pada tanaman. Larva agas mudah berkembang pada kondisi gelap disekitar pangkal tanaman dan memakan akar.
Larva ini sering ditemukan pada media tanam rockwool. Untuk mencegahnya, kamu dapat menggunakan cairan untuk membersihkan lumut dan ganggang.
Thrips
Thrips merupakan hama berwarna cokelat atau kuning dan hidup secara berkelompok. Hama ini menyerang tanaman dengan cara menghisap nutrisi pada bunga dan daun, sehingga menyebabkan daun menjadi berwarna gelap dan rapuh.
Thrips biasanya membuat lubang pada daun dan memasukkan telurnya ke dalam daun dan batang. Untuk mengatasinya, kamu dapat menggunakan insektisida untuk mencegah pertumbuhan trips.
