Mediatani – HMI Cabang Bogor menyelenggarakan “Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura” di Desa Pamijahan Kabupaten Bogor, kegiatan ini diakomodir oleh Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) yang bersinergi dengan Bidang Lingkungan Hidup (LH) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor.
“Kami melihat di desa pamijahan ini memiliki potensi yang sangat besar dalam bidang pertanian. Namun, dalam segi pengelolaan masih sangat minim. Selain itu pengetahuan masyarakat yang masih berfikir bahwa bertani itu kolot capek, dan cara pengelolaannya tradisional yang menjadi penguat kami dalam menyelenggarakan pelatihan ini,” ucap Hendi Sujana Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah HMI Cabang Bogor.
Dalam pelatihan ini, HMI Cabang Bogor khususnya bidang PPD dan LH mengedukasi masyarakat bahwa bertani itu menyenangkan dan tidak kolot. Karena dengan menggunakan teknologi dan pengelolaannya yang kreatif, akan menjadikan kegiatan bertani itu menjadi lebih menyenangkan dan menghasilkan.
Pemateri dalam pelatihan ini adalah Bapak Sujino Pamungkas SP yang merupakan alumni IPB dan selama 10 tahun terakhir ini memang fokus di budidaya hortikultura. Pemateri mamaparkan dan memberikan edukasi kepada pemuda karangtaruna bagaimana konsep bertani dengan teknologi sederhana, kreatif, mudah dilakukan, menghasilkan, serta bermanfaat untuk diri kita sendiri dan masyarakat.
Bapak kepala desa pamijahan, kusnadi menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan pelatihan ini sangat di dukung penuh, karena memang fokus pembangunan dari desa hari ini pada 3 sektor, salah satunya adalah bidang pertanian.
Begitu juga yg di sampaikan oleh Ketua Karang Taruna Mandiri Desa Pamijahan Kang Idris, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka selaku kaum muda Desa Pamijahan. Kedepan ia berharap pemuda Desa Pamijahan bukan saja mendapatkan pelatihan, namun bisa mempraktekkan secara langsung dilapangan untuk melatih pemuda karangtaruna dalam mandiri pangan.
Pada kesempatan yg sama, Ketua Umum HMI Cabang Bogor, Hadi menyampaikan bahwa di momen hari sumpah pemuda ini, anak-anak muda harus bisa menjadi penopang negara, khususnya di bidang pertanian. Apalagi ditengah pandemi ini gerakan pemuda sangat dibutuhkan untuk bergerak dibidang pertanian, supaya keinginan negara menjadi negara mandiri pangan bisa terwujud.
Sementara itu, Wildan TA Badawi selaku Departemen Bidang LH menyampaikan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya daripada bidang Lingkungan Hidup dalam mengupayakan pengoptimalan lahan tidur yang ada di desa Pamijahan supaya lebih termanfaatkan dengan baik, khususnya melalui peran pemuda agar lebih melek akan wawasan lingkungan dan potensi sumberdaya desa.
“Ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh HMI Cabang Bogor dalam pengabdiannya kepada masyarat untuk menciptakan desa mandiri pangan dan menciptakan pengusaha-pengusaha muda yang berangkat dari Desa. Kedepan pemuda karang taruna desa pamijahan kami harap menjadi penggerak dan role model bagi para pemuda lainnya khususnya di Kabupaaten Bogor untuk bergerak di bidang pertanian,” tukas Wildan.
Menurutnya, antusiasme dan semangat para pemuda desa yang begitu besar merupakan suatu modal dan energi positif yang harus dilihat dan resapi dengan sebaik mungkin, baik dari HMI sendiri maupun dari pemerintah terkait.
HMI Cabang Bogor yakin cita-cita negara yang menginginkan indonesia menjadi negara mandiri pangan dan khususnya Kabupaten Bogor yang dimasa pandemi ini ingin mewujudkan kemandirian ekonomi akan terwujud jika dilakukan dan dimulai dari desa.
“Melihat antusias peserta dalam mengikuti kegiatan ini, kami berharap pemuda Karang Taruna kedepannya bisa lebih fokus mengembangkan potensi desa dalam sektor pertanian sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi desa di masa pandemi covid-19 dan perlunya sentuhan serta dukungaan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan desa mandiri pangan, “ungkap Hendi, Kamis, (29/10/2020).