Mediatani – Tanaman moss rose atau lebih dikenal dengan sebutan bunga krokot menjadi primadona di kalangan pecinta tanaman sebab cara menanamnya yang mudah dilakukan. Selain itu, bunga ini juga memiliki beragam warna yang indah dan tahan dengan cuaca panas.
Namun, tak jarang pemelihara tanaman krokot mengeluh karena tanamannya sudah tidak produktif lagi berbunga dan bahkan mati dalam beberapa bulan.
Tantunya hal tersebut akan kamu dapatkan jika salah melakukan perawatan pada tanaman krokot. Nah, untuk menghindarinya, kamu bisa melakukan beberapa cara ini dalam merawat bunga krokot:
Rutin menyiangi tanaman pengganggu
Apakah bunga krokotmu semakin lama semakin sulit berbunga? Cobalah untuk melihat permukaan tanah tempat krokotmu ditanam. Bisa saja gumla atau tumbuhan liar sedang memenuhinya dan mengambil nutrisi yang harusnya untuk bunga krokotmu.
Tumbuhnya gulma di sekitar tanamanmu menyebabkan air dan nutrisi yang masuk ke dalam tanah tidak dapat diserap dengan baik oleh bunga krokot.
Biasanya tanaman pengganggu ini mulai muncul saat bunga krokot berusia lebih dari sebulan. Sehingga, langkah yang perlu kamu lakukan agar bunga krokotmu lebih lebat dan tumbuh subur, yaitu dengan lakukan penyiangan atau mencabut rumput liar itu secara rutin.
Sembari mencabut rumput, kamu juga bisa melakukan pemangkasan untuk merangsang bunga krokot lebih lebat. Mulailah dari memangkas cabang-cabang yang dianggap tidak produktif agar bunga bisa muncul.
Cek media tanam
Selain karena tumbuhan liar, penyebab lain bunga krokot sulit berbunga adalah media tanam yang tidak memadai.
Biasanya volume media tanam bunga krokotmu hilang secara perlahan karena hanyut bersama air penyiraman. Jika medianya makin berkurang dan akhirnya tidak memadai, maka pertumbuhan bunga krokotmu akan tidak maksimal dan sulit berbunga indah.
Untuk mencegahnya, kamu dapat melakukan pengecekan media tanam secara rutin. Jika media tanam bunga krokotmu berkurang, kamu bisa memberikan tambahan media tanam hingga kembali penuh. Ingatlah untuk tetap melakukan penggemburan tanahnya agar akar tanaman bisa tumbuh dengan baik.
Lakukan penyiraman dengan benar
Penyiraman adalah salah satu aktivitas penting yang dibutuhkan oleh tanaman. Sehingga dalam merawat tanaman termasuk bunga krokot kamu tidak boleh melakukannya dengan asal-asalan yang malah membuat tanamanmu menjadi kurang sehat.
Agar tanaman krokotmu tetap bisa tumbuh subur, sebaiknya lakukan penyiraman secara rutin sambil tetap memerhatikan kebasahan tanah. Perlakuannya pun berbeda tergantung posisi potnya
Jika pot yang kamu miliki diletakkan di bawah, lakukanlah penyiraman minimal 3 hari sekali. Namun untuk pot yang digantung, kamu bisa melakukan penyirman lebih sering.
Agar lebih maksimal, ingatlah untuk melakukan penyiraman dengan menggunakan pupuk organic cair. Pupuk ini dapat kamu dapatkan di toko tani atau kamu dapat membuatnya sendiri di rumah.
Pemupukan susulan tanaman krokot
Meskipun krokot termasuk tanaman yang kuat dengan minim perawatan, namun kamu tetap perlu melakukan pemupukan agar bunga krokotmu dapat tumbuh lebih subur. Pemupunkan dengan pupuk dasar dapat kamu lakukan setiap 2-3 bulan sekali.
Agar lebih mudah, kamu bisa menggunakan pupuk organik butiran. Lakukan metode ini dengan cara menggali tanah bagian tepi pot lalu letakkan butiran pupuk tersebut dan tutup kembali dengan tanah.
Penggantian tanaman secara berkala
Bunga krokot punya masa produktif tersendiri dan tidak bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Jika ingin bunga krokotmu terus berbunga, kamu perlu melakukan penggantian tanaman saat mendekati batas usianya.
Tanaman yang sudah hampir mati biasanya tidak memunculkan bunga lagi. Sehingga, cara agar bunga krokotmu terus muncul yaitu dengan mengganti tanaman krokot dengan yang baru setiap 5-6 bulan sekali.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar bunga krokotmu dapat terus berbunga dengan lebat dan indah. Mudah, bukan? Selamat mencoba.
