Mediatani – Bunga merupakan salah satu referensi yang digunakan sebagai wangi parfum. Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan mengapa bunga ini mampu mengeluarkan bau yang harum?
Dilansir dari laman detik.com, setiap bunga punya tujuan mengapa mengeluarkan bau harum. Secara ilmiah, bau harum ini dikeluarkan dengan tujuan untuk menarik para serangga dan burung-burung untuk hinggap dan melakukan proses pembuahan pada bunga tersebut.
Beberapa bunga bergantung pada hewan ketika penyerbukan, pun hewan juga bergantung pada tanaman ketika hendak memindahkan serbuk sari dari bunga ke bunga untuk kesuksesan proses pembuahan.
Serbuk sari merupakan alat kelamin pada bunga. Menurut penelitian dari University of Wisconsin-Madison, saat serangga atau lebah ini hinggap ke bunga, mereka mengambil serbuk sari bunga tersebut.
Saat proses penyerbukan ini berlangsung, sebagian besar lebah meminum nektar atau mengumpulkan serbuk sari. Para lebah akan menyimpan sebagian serbuk sari pada bunga dan kemudian akan membuahinya.
Lalu, dengan bantuan angin atau hanya mengandalkan gaya gravitasi, beberapa bunga melakukan proses penyerbukan. Meskipun demikian, masih banyak juga bunga yang memilih untuk melakukan pembuahan dengan bantuan serangga, sehingga memaksa untuk terus memproduksi bau harum.
Melansir dari laman Reconnect With Nature, bunga menghasilkan harum untuk membantu menarik serangga dalam proses penyerbukan. Setiap bunga juga memancarkan aroma harum yang berbeda-beda. Hal ini karena aroma bunga yang diciptakan oleh berbagai senyawa organik yang mudah menguap.
Jumlah senyawa ini dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain adalah yang menciptakan aroma tertentu. Waktu yang dipilih bunga untuk memancarkan aroma yang paling harum adalah ketika siang hari.
Hal ini disebabkan karena pada saat siang hari, serangga yang mereka tunggu-tunggu sedang aktif berkeliaran. Beberapa serangga yang aktif di siang hari adalah lebah dan kupu-kupu.
Meski demikian, ada juga beberapa bunga yang tidak diserbuki oleh kupu-kupu dan lebah tetapi oleh serangga ngengat. Karena itu, bunga jenis ini akan mengeluarkan bau harumnya ketika malam hari saat ngengat sedang aktif-aktifnya.
Beberapa bunga bergantung pada satu jenis serangga tertentu untuk penyerbukan, sehingga aroma mereka sangat khusus ditujukan untuk menarik serangga itu.
Selain bau harum, ada juga beberapa bunga yang mengeluarkan bau busuk atau bau khas contohnya seperti bunga bangkai. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga bangkai pun tentu bukan tanpa alasan. Bau busuk ini bertujuan untuk menarik lalat daging dan kumbang bangkai.
Kedua serangga ini diketahui sangat tertarik terhadap bau busuk. Hal ini dibutuhkan oleh keduanya agar mereka bisa bertelur. Faktanya, bunga bangkai mampu bertahan selama bertahun-tahun meskipun tidak mekar.
Itulah penjelasan singkat mengapa beberapa bunga mengeluarkan bau harum. Semoga artikel ini bermanfaat.
