Mediatani – Jika Anda termasuk penyuka minuman jahe, cobalah gunakan jenis jahe merah. Selain rasanya yang lebih pedas, manfaatnya bagi kesehatan juga sangat banyak karena tumbuhan rimpang ini sering digunakan sebagai tanaman obat.
Jahe merah dikenal sebagai tanaman herbal yang juga bisa digunakan sebagai bumbu makanan. Cara menanam jahe merah ternyata sangat mudah. kamu bisa melakukannya di rumah dengan hasil melimpah.
Selain bisa untuk obat herbal sendiri, daya jual jahe merah juga tinggi. Sebelum memulai untuk memahami cara menanam jahe merah di rumah Anda, ada baiknya kenali bentuk tanamannya terlebih dahulu.
Jahe merah yang memiliki nama ilmiah Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma adalah tanaman rimpang berbentuk jemari yang bergelembung. Rimpang jahe merah tumbuh di bawah tanah, menjalar dan bertambah besar seiring dengan umurnya.
Jahe merah sendiri memiliki kandungan seperti senyawa gingerol, flavonoid, agen antibakteri, dan agen anti-inflamasi. Kandungan-kandungan inilah yang membuat jahe merah memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk meningkatkan gairah seksual pada pria.
Fakta itu dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada 2012. Dari penelitian itu, para peneliti menemukan bahwa minyak atsiri dalam jahe merah memiliki efek afrodisiak. Meski begitu, para peneliti juga menyebut bahwa minyak atsiri jahe merah masih lebih kecil dibanding dengan pasak bumi (longjack).
Bagi Anda yang belum familiar, afrodisiak merupakan zat kimia yang digunakan untuk merangsang daya seksual. Zat itu bekerja dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh. Jika sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah kelamin juga meningkat.
Meski mudah untuk ditanam, hendaknya kita juga tetap dibekali tentang pengetahuan dan pemahaman mengenai cara untuk menanamnya. Agar nantinya tanaman jahe yang kita tanam dapat subur.
Tahapan persiapan
Cara menanam jahe merah di rumah yang pertama dilakukan adalah persiapan terlebih dahulu. Bahan dan alat yang perlu dipersiapkan adalah media tanam dari jahe itu sendiri. Untuk menanamnya, bisa menggunakan tanah yang gembur dan subur. Tujuannya agar hasil dari jahe merah lebih melimpah. Akan lebih baik lagi jika tanaman jahe merah diberi tambahan pupuk kandang.
Jika media tanam yang dipilih pot/polybag, rasio tanah dan pupuk kandangnya adalah 1 : 1. Rasio ini juga berlaku untuk media tanam di perkebunan. Gunakan 10 kilogram pupuk kandang yang kemudian di taburkan ke lahan seluas 10 meter. Tanah dengan pupuk kandang ini harus didiamkan selama satu minggu. Tujuannya agar proses fermentasi alami terjadi dan tanah lebih siap dijadikan media tanam jahe merah.
Cara mempersiapkan media tanam jahe merah:
1. Gemburkan tanah dengan mencangkulnya.
2. Buat bedengan selebar 1 meter. Sesuaikan panjang bedengan sesuai dengan luas lahan. Atur tinggi sekitar 25-30 centimeter.
3. Jangan lupa antar bedengan tetap diberi jarak 50 centimeter.
4. Beri pupuk kandang sebanyak 10 kilogram. Ukuran ini untuk lahan/bedengan seluas 10 meter.
5. Aturlah lubang media tanam dengan jarak 25 x 25 cm. Atur kedalaman sekitar 25-30 centimeter.
6. Lalu beri pupuk kandang ke dalam lubang untuk media tanam sebanyak 0.5 kilogram saja.
7. Diamkan lahan/bedengan yang sudah diberi pupuk selama satu minggu sebelum ditanami.
Memilih Bibit
Pilihlah bibit jahe merah yang berkualitas bagus. Bibit jahe merah yang berkualitas ini sudah pasti lebih segar dan lebih cerah warnanya. Temukan bibit jahe merah yang rimpang. Bibit jahe ini sangat mudah ditemukan di pasar tradisional.
Ciri bibit jahe merah yang berkualitas:
1. Jahe merah memiliki bentuk yang rimpang dan besar.
2. Kondisi jahe merah masih segar, tidak berkerut, masih memiliki kadar air melimpah.
3. Pastikan jahe yang akan ditanam masih sehat. Maksudnya, tidak memiliki cacat akibat hama atau parasit.
4. Warna yang dimiliki oleh rimpang pastikan masih cerah atau merah menyala.
Jika kamu sudah memiliki bibit jahe merah berkualitas, maka letakkan di ruangan bersuhu sejuk. Kemudian, siram dengan air dan biarkan beberapa waktu hingga rimpang jahe terlihat mengeluarkan tunas.
Saat menunggu tumbuhnya tunas, bisa saja ditemukan bibit yang busuk dan harus segera dipisahkan agar tak menular ke bibit lainnya. Bibit yang bertunas ini lah yang siap ditanam.
Tahap Menanam
Proses penanaman adalah tahapan dari cara menanam jahe merah yang paling ditunggu. Jika tanah dan pupuk kandang sudah menyatu dan dibiarkan seminggu, baru lah tanam bibit jahe merah.
Perlu diketahui, jahe merah sebaiknya ditanam setelah musim hujan dan memasuki musim kemarau. Sebab bibit jahe merah rentan busuk jika curah air di lingkungan sekitarnya tinggi.
Cara menanam jahe merah di rumah selanjutnya, memindahkan jahe merah bertunas ke media yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Cara menanam jahe merah di media tanam/lahan:
1. Masukkan bibit jahe yang sudah bertunas ke lubang tanam/pot/polybag. Jika sudah dimasukkan ke dalam lubang, tutup lagi dengan tanah. Jangan tutup terlalu rapat terutama pada bagian tunasnya. Tujuannya agar bibit jahe merah bisa tumbuh lebih leluasa. Tunas jahe merah akan tumbuh setelah 2 minggu.
2. Taburkan juga anti jamur (furadan) untuk mencegah jamur pada tanaman jahe merah. Siram dengan air dan periksa bibit jika tunas tidak tumbuh selama 1 minggu.
3. Jika tunas tidak tubuh, maka periksa kembali. Hal ini bisa menandakan bibit sudah busuk dan harus segera diganti bibit baru. Lakukan penyulaman jika ada bibit yang busuk. Tujuannya agar tanaman tumbuh bersamaan dan bisa dipanen bersamaan.
Tahap Penyiraman
Setelah melewati tahapan cara menanam jahe di rumah, selanjutnya lakukan penyiraman. Penyiraman bisa dilakukan setiap hari terutama saat awal penanaman. Penyiraman ini hanya dilakukan pada musim kemarau. Hal ini untuk bisa mengontrol kadar airnya. Siram minimal 3-4 hari sekali. Selain esensial bagi tanaman, penyiraman akan mempermudah proses panen.
Pemupukan
Sebaiknya menggunakan pupuk kandang atau organik agar jahe tumbuh dengan sempurna. Lebih dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik, karena tanpa pupuk sebenarnya tanaman jahe merah dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan yang dilakukan secara berkala juga akan memperbaiki kualitas umbi. Lakukan setidaknya 3 kali sampai panen.
Lakukan pemupukan pada awal penanaman dengan pupuk kandang atau organik. Lebih dianjurkan untuk menggunakan pupuk organik, karena tanpa pupuk sebenarnya tanaman jahe merah dapat tumbuh dengan baik. Pemupukan yang dilakukan secara berkala juga akan memperbaiki kualitas umbi. Lakukan setidaknya 3 kali sampai panen.
Panen
Panen merupakan tahapan yang terakhir dari cara menanam jahe di rumah. Panen jahe merah ini dilakukan setelah usia 3 sampai 4 bulan penanaman. Caranya dengan menggemburkan tanah. Tujuannya agar pencabutan tanaman menjadi lebih mudah.
Lakukan pencabutan tanaman dengan umbinya dan potong bagian batangnya. Jika sudah, bersihkan umbi dari sisa, kemudian pisahkan umbi berkualitas bagus dan tidak bagus. Letakkan umbi pada tempat/wadah bersih agar kesegeran umbi tetap terjaga.