Mediatani – Belakangan ini berkebun menjadi salah satu kegiatan yang diminati oleh beberapa orang. Meskipun terlihat menyenangkan dan mudah, rupanya kegiatan ini juga butuh ketelitian agar terhindar dari kesalahan yang akan berpengaruh pada hasil kebun kita.
Sejatinya, kesalahan merupakan bagian dari proses pembelajaran. Tetapi, tentu saja kita tidak mau terlalu larut dalam kesalahan kecil yang tidak disadari.
Dilansir dari laman House Beautiful, pada Kamis (19/8/2021), ini beberapa kesalahan dalam berkebun yang biasanya tidak disadari.
Membuat gundukan mulsa berbentuk gunung
Sudah menjadi hal umum, ketika di area perkebunan kita melihat ada gundukan mulsa yang berbentuk gunung. Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi dari mulsa yaitu menahan kelembapan pada batang tanaman. Sehingga hal tersebut akan memicu pembusukan.
Bagian tanaman yang membusuk akan mengundang serangga dan penyakit untuk masuk. Untuk itu, letakkan mulsa tersebut dengan baik.
Tidak menanam bunga untuk menarik penyerbuk
Tanaman membutuhkan penyerbukan untuk menghasilkan buah dan biji. Beberapa tanaman melakukan penyerbukan sendiri, tetapi banyak tanaman yang membutuhkan hewan penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu untuk membawa serbuk sari dari tanaman ke tanaman.
Untuk itu, tanam berbagai tanaman ramah penyerbuk di kebun anda seperti catmint, lavender, dan tanaman herbal seperti thyme, fennel, dill, juga oregano.
Peletakan tanaman di tempat yang tidak tepat
Ada beberapa tanaman yang boleh diletakkan di area yang terkena sinar matahari penuh, namun ada juga beberapa tanaman yang hanya boleh memperoleh sinar matahari sebagian, bahkan adapula tanaman yang sama sekali tidak boleh terkena matahari secara langsung.
Hal inilah yang harus dipahami oleh para pekebun. Solusinya, sebelum membeli bibit tanaman/tanaman, baca label atau deskripsinya terlebih dahulu. Setelah itu, pastikan di tempat mana tanaman itu harusnya diletakkan.
Posisi antar tanaman yang terlalu dekat
Rupanya tak hanya manusia, tanamanpun juga tidak menyukai keramaian dalam kata lain posisi antar tanaman yang berdekatan. Hal ini disebabkan karena seluruh jenis tanaman butuh sirkulasi udara di sekitarnya.
Selain itu, tanaman juga membutuhkan ruang untuk mengembangkan cabang dan akarnya. Tanaman yang tidak memperoleh cukup ruang, dapat memicu hadirnya bahkan mengurangi hasil panen.
Sama halnya dengan letak tanaman, jarak antar tanaman pun perlu dipahami oleh pekebun. Baca label dan deskripsi terkait tanaman tersebut kemudian ikuti berapa jarak antar tanaman yang direkomendasikan.
Meletakkan satu jenis tanaman berbaris
Di satu sisi, peletakan tanaman sejenis dengan cara berbaris mampu membuat tampilan yang rapi nan indah. Tetapi, rupanya hal itu menjadi ide buruk dan suatu kesalahan yang tidak disadari oleh pekebun.
Cara menanam model ini perlu dipertimbangkan, pasalnya ketika hama dan penyakit menyerang, maka kamu akan kehilangan seluruh tanaman tersebut dalam satu baris.
Solusinya, dalam satu baris, kamu sebaiknya menanam jenis tanaman yang berbeda yang tentunya tidak saling merugikan. Hal ini juga dinilai bisa menjadikan kebunmu terlihat lebih indah serta menawarkan lebih banyak habitat untuk beragam burung, serangga, dan hewan yang bermanfaat.
Itulah tadi beberapa kesalahan pekebun yang sering kali tak disadari. Mulai sekarang, perlu dipertimbangkan lagi hal-hal diatas agar kebunmu bisa lebih produktif.