Kenapa Bisnis Udang Vaname Menguntungkan? Ini Alasannya!

  • Bagikan
Ilustrasi: Induk Vaname Unggul

Mediatani – Kenapa bisnis udang vaname menguntungkan? Bagi Sobat Mediatani yang berminat budidaya udang vaname tentunya akan menanyakan hal demikian. Jika dilihat dari beberapa aspek pertimbangan, memang udang vaname berpotensi memberikan keuntungan hingga milyaran.

Udang vaname memang terkenal sebagai varietas udang yang memiliki rasa lezat. Berdasarkan data ekspor impor, Indonesia bahkan berhasil menjadi negara pengekspor udang vaname ketiga terbesar dunia dengan nilai Rp3,6 triliun pada tahun 2018. Fantastik, bukan?

Kenapa Bisnis Udang Vaname Menguntungkan?

Di Indonesia sendiri, udang vaname banyak dikenal dan dibudidayakan mulai dari tahun 1996. Hal ini dilatarbelakangi akibat produksi udang windu yang menurun drastis dan mengalami kematian massal. Secara morfologi, udang vaname memang berukuran lebih besar dibandingkan dengan udang biasa.

1. Budidaya Udang Vaname Lebih Mudah dan Cepat

Kenapa bisnis udang vaname menguntungkan? Salah satu penyebabnya adalah udang sangat mudah dibudidayakan. Sobat Mediatani bisa membudidayakannya pada air dengan kondisi salinitas tinggi, bahkan udang vaname juga bisa tumbuh dengan baik pada kolam terpal.

Waktu budidaya udang vaname juga lebih singkat dibandingkan dengan jenis udang lainnya. Udang vaname bisa dipanen dalam jangka waktu 3 bulan saja dengan pakan protein sedang. Oleh sebab itu, lebih hemat budget pengeluaran.

2. Harga Jual Udang Vaname Sangat Tinggi

Udang vaname masuk dalam kategori udang unggulan sesuai dengan SK Menteri Kelautan No. 41 tahun 2001. Dengan modal budidaya yang tidak terlalu besar, udang vaname bisa dijual dengan harga yang relatif tinggi. Berapa kira-kira harga jual udang vaname?

Udang vaname di pasaran dijual dengan harga sekitar Rp100.000 sampai dengan Rp180.000 per kilogramnya. Jika udang vaname sudah berhasil masuk ke pasar modern dengan pengemasan yang bagus, maka harganya bisa meroket sampai Rp500.000 per kilogramnya.

Sedangkan untuk harga udang vaname yang didapatkan dari petambak mencapai Rp65.000 hingga Rp95.000 per kilogramnya. Bisnis udang vaname akan lebih menguntungkan jika pembudidaya membidik pasar ekspor seperti Brunei, Singapura, dan Eropa.

3. Konsumen Udang Vaname Lebih Luas

Kenapa bisnis udang vaname menguntungkan? Selain proses budidayanya lebih cepat dan harga jualnya tinggi, konsumen udang vaname juga lebih luas. Tidak hanya bermanfaat dalam satu sektor, tetapi udang vaname juga dibutuhkan di restoran, usaha kuliner, hotel, dan rumah tangga.

4. Modal Budidaya Kecil, Tetapi Harga Jualnya Tinggi

Dengan banyaknya keunggulan dan luasnya pangsa pasar, tentu saja peluang bisnis budidaya udang vaname memang sangat menguntungkan. Sobat Mediatani bisa meraih omset dari puluhan hingga milyaran rupiah dalam sekali panen udang vaname.

Indonesia memiliki sekitar 412.000 hektar tambak air payau yang bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan udang vaname berkualitas dalam sekali panen. Katakan saja, pembudidaya menyewa lahan produksi udang vaname sekitar 3 hektar dengan harga Rp2.500.000.

Pembudidaya juga membutuhkan biaya pembuatan kolam, pompa air, instalasi listrik, dan peralatan lainnya dengan total modal tetap Rp32.650.000. Sedangkan untuk modal kerja meliputi pakan, gaji karyawan, suplemen, biaya panen, dan lainnya sekitar Rp2.328.000.000.

Keuntungan budidaya udang vaname dalam sekali panen bisa mencapai Rp2.904.350.000. Jika dalam satu tahun akan panen udang sebanyak 2 kali, maka keuntungan dengan harga jual Rp85.000 bisa sampai Rp5.808.700.000. Luar biasa bukan keuntungannya?

**

Dari berbagai keunggulan dan analisis di atas, Sobat Mediatani yang menanyakan kenapa bisnis udang vaname menguntungkan? Tentu sudah mendapatkan jawabannya. Ukuran udang vaname yang besar dan tekstur dagingnya yang lezat menjadi daya tarik oleh berbagai sektor usaha.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version