Mediatani – Sayur selama ini diartikan sebagai suatu jenis tanaman yang dapat dikonsumsi lantaran memiliki rasa atau kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Pada umumnya, sayur harus dimasak dahulu (kecuali dimakan untuk lalapan) dan dimakan bersama makanan pokok dan lauk-pauk lainnya.
Namun, beberapa jenis tanaman sayur tersebut ternyata tidak semua bagiannya dapat dikonsumsi. Bagian lain pada tanaman sayur itu biasanya tidak dikonsumsi karena berbagai alasan; seperti rasa yang pahit, sulit dikunyah atau bahkan beracun.
Karena itu, sayur digolongkan berdasarkan bagian tanamannya. Adapun penggolongan jenis sayur sebagai berikut
Sayuran dari Akar dan Umbi
Sayuran dari akar biasanya terdapat di dalam tanah dan tidak beruas dan berbuku. Sedangkan sayuran dari umbi merupakan bagian tanaman yang membengkak karena penimbunan makanan.
Contoh sayuran dari akar dan umbi yaitu wortel, kentang, bawang merah, bawang putih, bowang bombay, dll. Hasil olahan sayur dari akar dan umbi seperti: carrot soup, oseng lobak.
Kualitas sayuran umbi yang baik dapat dilihat dari umur yang sayuran umbi yang sudah cukup dan berukuran besar, tidak tumbuh tunas, bagian luar tidak ada yang busuk, memar, atau bekas gigitan hama, serta bentuknya lurus dengan diameter yang proporsional.
Sayuran Hijau
Yang termasuk dalam golongan sayuran hijau adalah jenis sayuran yang diambil dari :
Sayuran Batang
Sayuran batang merupakan bagian dari tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah tempat menempelnya daun.
Kualitas sayuran batang yang baik dapat dilihat dari umur batang yang masih muda, warna sayuran muda, cerah dan bersih, dan tidak ada bagian-bagian yang busuk atau digigit hama.
Contoh sayuran batang yaitu rebung, asparagus, tauge, jantung pisang. Hasil olahannya seperti : sup asparagus, tumis tauge, roti isi rebung.
Sayuran Daun
Sayuran daun merupakan bagian tumbuhan yang hanya terdapat pada bagian batang. Contohnya : Kangkung, Sawi Hijau, Daun singkong, dll.
Kualitas sayuran daun yang baik dapat dilihat dari bagian daun yang utuh, tidak membusuk dan tidak berlubang bekas gigitan hama, bagian daun dan batang masih muda dan berwarna segar, dan bagian daun lebar dan kompak.
Hasil Olahan dari sayuran daun seperti : tumis kangkung, capcay, sayur bayam, dan sebagainya. Contoh sayuran daun yaitu sawi, bayam, kangkung, daun singkong.
Sayuran Bunga
Sayuran bunga merupakan alat perkembangbiakan generative. Kualitas sayuran bunga yang baik adalah dapat dilihat dari bunga atau kembang tersusun kompak, warna sayuran segar tidak ada bagian yang rusak / digigit hama, dan ukuran bunga besar. Contoh sayuran bunga yaitu bunga turi, brokoli, bunga kol, jantung pisang.
Sayuran Buah
Sayuran buah merupakan hasil dari penyerbukan dan pertumbuhan yang terjadi pada organ bunga. Contoh sayuran buah yaitu tomat, terong, timun, labu siam, labu kuning, paprika, pare, dll.
Kualitas sayuran buah yang baik dapat dilihat dari tingkat umur cukup (tidak terlalu muda dan tidak terlalu dewasa), sayuran buah segar dan berwarna cerah,ukuran besar, dan tidak ada bagian buah yang rusak, busuk, atau bekas gigitan hama
Sayuran Biji
Sayuran biji adalah bagian dari buah setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada bunga. Contoh: kacang polong, petai, kacang merah, jagung, kacang panjang, dll.
Kualitas sayuran biji baik dapat dilihat dari sayuran tidak tua, kulit buah masih lurus dan benjolan biji belum tampak, bentuk buah polos besar dan lurus, warna buah tampak segar, dan tidak ada bagian yang busuk dan bekas gigitan hama
Sayuran dari Jamur/Mushroom
Sayuran dari jamur bermacam – macam baik dalam keadaan segar maupun yang sudah dikeringkan/dikalengkan. Contoh : jamur kuping, jamur merang, jamur kancing, jamur tiram, dll.
Kualitas sayuran jamur yang baik dapat dilihat dari sayuran jamur masih muda hingga cukup umur dan bersih dan tidak ada bagian yang busuk atau rusak karena hama.