Mediatani – Sekali-kali, Sobat Mediatani harus mengenal gajah Sumatera. Gajah Sumatera ialah salah satu spesies dari gajah Asia yang sangat dilindungi oleh negara. Gajah Sumatera ini hidup berkelompok dan merupakan hewan nokturnal.
Namun, di alam liar, gajah ini hanya hidup di pulau Sumatera. Bahkan, gajah ini dianggap sebagai salah satu spesies terbesar di Indonesia. Namun apa sebenarnya ciri-ciri gajah Sumatera yang perlu dipahami? Ini penjelasannya.
● Mengenal Gajah Sumatera
Ada beberapa hal yang perlu Sobat Mediatani pahami sebelum mengenal lebih jauh tentang gajah Sumatera. Elephas maximus sumatranus merupakan nama ilmiah dari gajah yang satu ini. Gajah Sumatera merupakan salah satu jenis Proboscidea yang masih hidup hingga saat ini.
Faktanya, gajah Sumatera adalah hewan yang terancam punah dan karenanya dilindungi. Gajah Sumatera, sesuai dengan namanya, merupakan hewan endemik pulau Sumatera di Indonesia. Namun, berikut ini bisa membantu Sobat Mediatani mengenal gajah Sumatera lebih baik.
1. Habitat
Gajah Sumatera termasuk gajah Asia, tetapi hanya mendiami pulau Sumatera. Hewan besar ini hidup di hutan dataran rendah di bawah 300 meter di atas permukaan laut. Penduduknya tersebar di beberapa provinsi di Sumatera, mulai dari:
- Nanggroe Aceh Darussalam
- Sumatera Utara
- Riau
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
2. Makanan
Cara kedua untuk mengenal Gajah Sumatera lewat makanannya. Gajah yang satu ini adalah herbivora terbesar di pulau Sumatera, dan makanan pokok mereka terdiri dari satu tanaman lunak yang mengandung rumput, daun, ranting, umbi-umbian dan terkadang buah-buahan.
Setidaknya ada 69 spesies tumbuhan yang bisa dimanfaatkan gajah sebagai makanan. Tumbuhan ini terdiri dari 29 kelompok rerumputan dan 40 kelompok tumbuhan non-rumput. Gajah Sumatera diketahui lebih menyukai rumput.
Di sisi lain, juga membutuhkan 160 liter air sehari untuk diminum. Di musim kemarau, gajah Sumatera bisa menggali air ke dasar sungai yang mengering hingga kedalaman 1 meter.
3. Ciri-Ciri
Gajah Sumatera memiliki ciri-ciri tertentu, terutama jika dilihat dari bentuk tubuhnya, simak penjelasannya berikut ini.
- Beratnya kisaran 3 sampai dengan 5 ton serta tinggi 2 sampai dengan 3 meter.
- Kulitnya secara signifikan lebih cerah daripada gajah Asia lainnya. Selain itu, telinganya sering mengalami depigmentasi dan ada bintik-bintik putih kemerahan.
- Hanya 4.444 ekor gajah jantan yang memiliki gading cukup panjang. Pada wanita, bahkan gading pendek hampir tidak terlihat.
- Fitur penting lainnya pada Gajah Sumatera adalah adanya dua tonjolan.
- Gajah Sumatera memiliki telinga kecil berbentuk segitiga.
- Kuku di kaki depan dan belakang Gajah Sumatera adalah 4 dan 5
4. Keunikan
Ada beberapa keunikan yang dimiliki gajah Sumatera, terutama dalam perilakunya untuk bertahan hidup.
Banyak yang tidak menyangka bahwa hal-hal ini ternyata dilakukan oleh gajah Sumatera agar dirinya bisa bertahan dan tidak punah. Simak penjelasan berikut ini soal keunikan gajah Sumatera dari perilakunya.
- Karena menjadi salah satu binatang berdarah panas, gajah Sumatera selalu istirahat di siang hari di bawah naungan yang bisa menstabilkan suhu tubuhnya.
- Gajah Sumatera ternyata membutuhkan makanan yang sangat banyak yakni 200 hingga 300 kilogram biomassa per harinya untuk setiap satu ekor gajah dewasa.
- Saking bergantungnya pada air, gajah Sumatera akan menggali air sedalam 50 hingga 100 centimeter di dasar sungai kering agar bisa mandi menggunakan kaki dan belalai.
- Gajah Sumatera ternyata memakan tanah untuk mendapatkan garam-garam mineral diantaranya ialah magnesium, calcium, hingga kalium.
**
Itulah sepenggal informasi sederhana untuk mengenal gajah Sumatera yang hidup berdampingan dengan manusia. Oleh karena itu, Sobat Mediatani harus bertindak bijak serta bertanggung jawab untuk melindungi seluruh ekosistem di bumi dan kelangsungan hidup gajah Sumatera.