Mengenal Kambing Saanen, Mulai dari Ciri dan Cara Ternaknya

  • Bagikan
Ilustrasi: Kambing Saanen

Mediatani – Pada dasarnya, ada banyak jenis kambing yang perlu diketahui oleh peternak di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Salah satu jenis kambing yang sering dibudidayakan para peternak di Indonesia adalah kambing saanen. Apakah Sobat Mediatani sudah mengenal kambing saanen?

Daerah asal dari kambing saanen sendiri adalah Lembah Saanen yang berada di wilayah Switzerland, Swiss Barat. Bisa dipastikan bahwa nama kambing saanen berasal dari daerah asalnya. Untuk mengenal jenis kambing ini secara lebih jauh, simak dengan baik isi artikel ini sampai akhir!

Mengenal Kambing Saanen dari Cirinya

Salah satu keunggulan dan daya tarik utama yang dimiliki kambing saanen adalah jenis kambing ini mampu menghasilkan susu yang berkualitas dan kaya akan manfaat. Umumnya, seseorang akan mengkonsumsi susu kambing saanen ketika sedang mengalami gejala alergi pada bagian tubuhnya.

Supaya Sobat Mediatani bisa mengetahui perbedaan susu yang dihasilkan dari kambing saanen dengan jenis kambing lainnya, maka Sobat Mediatani harus bisa mengenali ciri-ciri kambing saanen secara tepat. Ciri-ciri tersebut antara lainnya adalah:

  • Kambing saanen memiliki bulu yang berukuran pendek, dan biasanya bulu tersebut berwarna putih atau cream dengan titik hitam yang ada di bagian hidung, telinga, atau kelenjar susunya.
  • Hidung kambing saanen berbentuk lurus dan mukanya berbentuk segitiga.
  • Bentuk telinga kambing saanen terlihat sederhana dan bentuknya sendiri akan terlihat sedikit tegak ke sebelah dan ke bagian depan.
  • Ekornya tipis dan berukuran cukup pendek.
  • Baik kambing saanen jantan maupun betina, akan sama-sama memiliki tanduk di atas kepalanya.

Cara Ternak Kambing Saanen

Untuk mengenal kambing saanen secara lebih jauh lagi, informasi tentang cara ternak kambing saanen juga perlu untuk diketahui secara tepat dan jelas.

Apalagi jika Sobat Mediatani memiliki rencana untuk membudidayakan jenis kambing saanen di bisnis peternakan yang sedang dijalankan. Tak perlu membahas lain halnya lagi, berikut langsung saja mengenai informasi penting terkait cara ternak kambing saanen yang tepat, yaitu:

1. Lahan

Sebelum membudidayakan kambing saanen, seorang peternak harus menyiapkan lahan sesuai dengan ukuran yang tepat terlebih dahulu. Untuk lahan kandang kambing saanen sendiri biasanya akan memiliki ukuran ideal di sekitar 1-1,5 meter persegi.

Namun, ukuran kandang kambing saanen juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peternak. Hanya saja, ukuran di atas bisa menjadi referensi yang tepat untuk sebagian besar peternak di Indonesia.

2. Kandang

Setelah lahan dengan ukuran yang ideal sudah ada, sekarang peternak kambing saanen harus bisa menyiapkan kandang dengan kriteria yang tepat juga. Dalam hal ini, peternak dapat memilih sendiri apakah akan menggunakan jenis kandang koloni atau kandang individu.

Jika kandang koloni merupakan kandang yang dihuni oleh beberapa ekor kambing saanen secara sekaligus, untuk kandang individu merupakan kandang yang dihuni oleh seekor kambing saanen.

3. Pakan dan Pengembangbiakkan

Untuk melanjutkan proses pembudidayaan kambing saanen ini, peternak harus memberikan pakan secara lengkap. Nantinya, kambing saanen akan membutuhkan asupan air minum yang bervolume sekitar 1,5-2 liter per harinya. Selain itu, sediakan juga rumput hijau di dalam kandangnya.

Sementara untuk proses pengembangbiakkan kambing saanen sendiri, nantinya akan dilakukan selama kurang lebih 48-72 hari. Sebagai seorang peternak kambing saanen yang profesional, mereka harus mengawasi proses pengembangbiakkan ini setiap saat.

**

Dengan mengenal kambing saanen secara lebih lengkap seperti ini, Sobat Mediatani jadi bisa memutuskan apakah jenis kambing ini bisa dibudidayakan di bisnis peternakan yang sedang dijalankan. Jadi, pahami dulu penjelasan di atas sebelum mengambil keputusan dalam hal ini.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version