Mudah! Cara Budidaya Lebah Madu di Rumah, Cocok untuk Pemula

  • Bagikan
Ilustrasi. Petani dan ternak lebah/kumparan.com/ist

Mediatani – Apakah kamu seorang yang ingin mencoba budidaya lebah madu sendiri di rumah? Yup, di masa sekarang ini madu banyak dicari lho.

Sehat pun menjadi sangat dekat dengan produk satu ini. Di mana-mana orang mengaitkan kesehatan dengan mengonsumsi madu.  Apalagi masa pandemi yang belum selesai.

Madu yang dihasilkan oleh lebah pun terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengobat berbagai macam penyakit.

Khasiat yang lebih utuh bisa kamu peroleh dengan budidaya sendiri, dibanding membeli produk madu yang telah dicampur dengan bahan lainnya.

Beternak atau budidaya madu ternyata caranya sangat mudah diterapkan dan biayanya juga murah. Nah, kalau kamu tertarik, pahami dan terapkan cara budidaya berikut ini!

1. Modal Awal

Modal awal yang kamu butuhkan untuk budidaya lebah madu di rumah tidaklah banyak, kecuali kamu ingin meningkatkan sekala budidayanya.

Sebagai seorang pemula, kamu cukup menyiapkan modal Rp600.000 yang digunakan untuk merawat 4 kotak sarang lebah.

Kalau ingin budidaya skala besar, minimal kotak yang diperlukan adalah 40 kotak. Sedangkan idealnya adalah 100 kotak yang untuk dihuni 1 koloni lebah madu.

2. Persiapan Perlengkapan dan Lingkungan

Budidaya lebah bisa memberikan sedikit risiko jika kamu tidak menyiapkan peralatan dan lingkungan yang memadai bagi para lebah.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu siapkan:

  • Papan kayu mahoni atau suren dengan ketebalan 3 cm
  • Bingkai kayu untuk sarang lebah madu dan pastikan ratu lebah madu tidak bisa keluar
  • Alat pengasap untuk menjinakan lebah saat proses panen
  • Pakaian pelindung dilengkapi tudung kepala dan masker
  • Sarung tangan tebal
  • Tanam beberapa bunga di sekitar tempat budidaya
  • Hindari tempat yang ramai
  • Suhu ideal sekitar 25°C

3. Membuat Kotak Lebah

Kotak lebah yang kemudian berfungsi sebagai rumah lebah bisa kamu buat dengan sederhana. Lalu ketika nanti koloni lebah telah berkembang dan ada ratu lebah madu yang baru kamu bisa membuat bentuk rumah yang bervariasi.

Berikut ketentuan pembuatannya:

  • Bentuk kotak layaknya peti kayu
  • Lebar 25 cm dan panjang 30-40 cm
  • Tempatkan bingkai kayu sebagai sarang lebah
  • Beri wadah khusus untuk tempat makan lebah
  • Makanan lebah (royal jelly atau air gula

4. Memilih Bibit Lebah

Budidaya lebah madu yang sukses bermula dari pemilihan bibit yang unggul dan berkualitas. Spesies lebah yang mampu menghasilkan madu berkualitas adalah spesies mellifera.

Sedangkan untuk bibit lebahnya kamu memerlukan lebah pekerja, lebah jantan, dan lebah ratu. Bibit lebah ini kemudian dipindahkan ke dalam kotak kayu yang telah disiapkan.

5. Pemeliharaan Lebah

Pada saat awal pemindahan lebah, oleskan royal jelly pada bagian dalam kotak atau tempatkan wadah khusus yang diisi dengan air gula. Hal tersebut ditujukan sebagai sumber makanan pertama bagi para lebah.

Setelahnya kamu cukup melakukan pengecekan rutin dan membersihkan kotak lebah dari rayap. Lalu bersihkan lingkungan sekitar kotak, misalnya terdapat rumput liar.

6. Proses Panen

Proses panen bisa sedikit merepotkan, hal ini dikarenakan kamu harus mempersiapkan dengan matang mengingat lebah bisa menjadi agresif.

Saat panen, pastikan kamu menggunakan peralatan lengkap dan melakukan pengasapan untuk menjauhkan para lebah. Ambil bingkai-bingkai pada kotak lebah secara perlahan.

Kalau kamu menemukan sarang yang berisi telur, sebaiknya kamu memasaknya karena kandungannya baik bagi tubuh.

Keuntungan Budidaya Lebah Madu

1. Madu 100% Murni

Madu yang kamu peroleh dari hasil budidaya sendiri kemurniannya terjamin 100% tanpa adanya campuran bahan lainnya. Tentunya madu ini jauh lebih berkhasiat dibanding madu campuran.

2. Biaya Hemat

Budidaya serangga yang satu ini terbilang murah dibanding budidaya lainnya. Kamu tak perlu menyediakan anggaran khusus untuk pakan, karena lebah bisa mencari makanannya sendiri.

3. Tak Perlu Proses Perkawinan

Selama proses budidaya, kamu juga tak perlu melakukan proses perkawinan lebah untuk meningkatkan jumlahnya. Lebah akan melakukan proses perkawinan secara alami dengan caranya sendiri.

4. Harga Jual Tinggi

Hasil panen dari budidaya ini sangat menjanjikan, sebab harga jual madu berkisar pada Rp80 – Rp90 ribu per kilogram. Budidaya sekala besar sendiri bisa menghasilkan 100 kilogram madu sekali panen. (*)

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version