Mediatani – Saat ini akuarium air laut juga menjadi salah satu media untuk membudidayakan hewan air. Menariknya, di akuarium air laut atau biasa disebut marinescape ini, Anda dapat memelihara ikan hias atau biota laut lainnya yang lebih memiliki banyak keunikan dibanding ikan air tawar.
Salah satu biota laut unik yang dapat dipelihara di akuarium air laut adalah kuda laut. Meski terdengar aneh dan masih jarang dilakukan orang, namun memelihara kuda laut dalam sebuah akuarium di rumah bukanlah hal yang mustahil. Justru, kuda laut termasuk jenis ikan yang menarik untuk dibudidayakan.
Kuda laut
Dikutip dalam laman resmi Kementerian Kelautan dan Periakanan (KKP), Kuda laut atau sering disebut dengan tangkur kuda (Hippocampus sp.) ini termasuk dalam bangsa Syngnathiformes (Sole-nichthys) yang dikelompokkan ke dalam kelompok ikan bermulut tabung (tube mouthed fishes).
Bentuk mulutnya yang panjang itu memungkinkan kuda laut untuk menghisap dan menyimpan makanan. Sementara nama Hippocampus memiliki arti kuda yang bergerigi dan sesuai dengan bentuk morfologinya yang unik dan aneh.
Selain memiliki bentuk mulut yang unik, kuda laut juga memiliki letak sirip dan cara berenang yang aneh, dan tidak memiliki perut. Hal itu membuat kuda laut dikenal sebagai ikan yang rakus karena makanan yang masuk ke dalam tubuhnya akan lewat begitu saja.
Namun, kuda laut tetap memiliki berbagai organ yang sama seperti ikan pada umumnya. Selain itu, secara fisik kuda laut juga memiliki insang untuk hidup di air dan gelembung udara untuk berenang.
Kuda laut juga memiliki mata yang dapat bergerak 360 derajat sehingga membuatnya mampu melihat lingkungan di sekelilingnya, tetapi kuda laut tidak dapat memutar kepalanya atau menengok ke kanan dan ke kiri. Saat ingin bergerak dan berenang, kuda laut harus menggangukkan kepalanya ke atas dan ke bawah.
Hewan air ini terbilang mudah untuk dipelihara, tapi cukup sulit untuk dikembangbiakkan. Jika Anda tertarik untuk sekedar memeliharanya, ada beberapa tips dan cara memelihara kuda laut yang perlu diketahui. Berikut tahapan cara merawat kuda laut di akuarium:
1. Mempersiapkan akuarium
Beberapa parameter air yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan kuda laut yaitu suhu air, pH dan kondisi air akuarium. Karena tubuh kuda laut sangat lunak, pastikan air akuarium tidak mengalami arus yang terlalu kencang. Arus yang terlalu kencang akan membuat kuda laut stres bahkan mati.
Sesuaikan suhu tubuh kuda laut dengan air sebelum memasukkannya ke akuarium. Namun, lebih baik Anda melakukan aklimatisasi dengan memasukkan kantong plastik kuda laut yang membungkusnya ke dalam akuarium. Setelah beberapa saat, kuda laut akan melakukan penyesuai suhu tubuh dengan lingkungannya.
2. Memilih benih sehat
Saat memilih bibit kuda laut, ada beberapa ciri-ciri yang perlu diamati untuk mengetahui bibit kuda laut sehat atau tidak. Ciri-ciri tersebut yaitu memiliki bentuk tubuh baik dan sempurna, gerakan lincah, tidak ada cacat. Selain itu, warna kuda laut juga harus terang dan bagus. Nafsu makan yang baik juga menjadi tanda bibit kuda laut tersebut bagus dan sehat.
3. Pemberian pakan
Pemberian pakan harus sesuai dengan takaran kebutuhan. Jangan sampai memberikan terlalu banyak pakan atau juga terlalu sedikit. Makanan yang bisa diberikan dapat berupa plankton, serangga berukuran kecil atau pakan buatan. Pastikan ikan hias lain yang terdapat dalam akuarium tidak menghabiskan pakan yang seharusnya dimakan oleh kuda laut.
4. Jangan memelihara 2 Jantan dalam satu akuarium
Kuda laut cukup sensitif dengan masalah wilayah kekuasaan. Hewan ini akan saling menyerang satu sama lain untuk mempertahankan wilayahnya. Jangan meletakkan dua kuda laut jantan dalam satu akuarium. Untuk itu, perhatikan jenis kelamin kuda laut yang akan dipelihara.
Untuk mengetahui kuda laut jantan dan betina, perhatikan apakah kuda laut tersebut memiliki kantung anak di perut bagian bawahnya, jika ada berarti kuda laut itu berkelamin jantan. Kantung ini digunakan untuk membesarkan anak-anaknya. Sedangkan, kuda laut betina tidak memiliki kantung di perutnya.