Petani Sukses Berkat Agribisnis Tanaman Semangka

  • Bagikan

Mediatani – Sukses di bidang agribisnis adalah idaman setiap mereka yang menggeluti dunia ini. Berbagai komoditi bisa jadi pilihan untuk dibudidayakan. Usaha melalui pengembangan budidaya tanaman ini sangat menjanjikan.

Apalagi modal yang dibutuhkan terbilang jauh lebih rendah dibanding keuntungan yang dihasilkan asalkan betul-betul memahami cara budidaya tanaman yang dikembangkan.

Salah satu komoditi yang sedang marak dikembangkan dalam agribisnis adalah semangka. Tanaman buah yang sangat berair ini memiliki pasar yang sangat luas apalagi saat musim panas seperti saat ini.

Tanaman semangka sangat berkhasiat dalam menyembuhkan rasa panas di badan akibat terpaan suhu udara sekitar kita. Lebih nikmat lagi jika disajikan dalam bentuk jus, sangat adem rasanya.

Telah banyak kisah petani sukses berbisnis buah semangka ini. Kali ini tim redaksi menyajikan hasil penelusuran kami mengenai beberapa petani yang sukses dalam budidaya tanaman semangka. Bukan hanya itu, beberapa kiat suksesnya pun bisa and abaca seperti berikut ini.

1. wartalumajang  mencatatkan keberhasilan Pak Sukarnap, petani asal kecamatan Yosowilangun, Lumajang dalam berita yang berjudul “Sukarnap, Sukses Kembangkan Pertanian Semangka di Lahan Berpasir”. Ya, selain meraih keuntungan yang besar kisah tersbut menarik perhatian karena pak sukarnap menanam di lahan yang tidak biasanya, yakni di lahan berpasir yang berada di daerah pesisir.

Berikut kutipan dari wartalumajang (8 April 2013)

Sukarnap mengawali dengan menyewa lahan satu hektar dengan pamannya. Kemudian dia praktekkan bertani semangka di lahan itu. Hasilnya tidak mengecewakan. Dalam semusim dia berpenghasilan bersih Rp 90 juta dari modal Rp 25 juta.

Keberhasilan itu diraih berkat penyerbukan yang teratur dan penggunaan organik yang memadai. Yang kemudian sering disosialisasikan pada kelompok tani yang belakangan ini dia terpilih menjadi kelompok tani. Pertanian semangka pun akhirnya sukses dipelopori dan ditiru anggotanya.

2. Dalam sebuah blog bernama demak-ku tertuliskan kisah Pak Wagimin (41 tahun) petani semangka di Trengguli Kecamataan Wonosalam Kabupaten Demak dan Munawar Santoso warga Wonoketingal Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak.

Dalam postingannya berjudul “Menanam Semangka 2 Bulan Untungnya Di Atas 100%” tersebut dirincikan bahwa penghasilan yang diperoleh lebih dari 100% hanya dalam rentang waktu dua bulan.

Dari cerita Pak Wagimin saya dapati, ternyata keuntungan menanam semangka begitu luar biasa, keuntungannya lebih dari 100%, dengan modal Rp12  – 15 Juta bisa memperoleh hasil panen sekitar Rp 30 – 35 juta. Sehingga keuntungan bersihnya sekitar Rp 15 – Rp 23 Juta.

Begitulah kisah sukses pak wagimin seperti yang dilansir blog demak-ku (18 Juni 2012).

3. Cerita sukses bisnis semangka lainnya datang dari lampung. Lewat tulisan berjudul “Kisah Sukses Nursalim dengan Bisnis Budidaya Semangka” kisahsukses.info menceritakan rahasia sukses seorang petani yang kemudian berhasil duduk sebagai anggota  DPRD Lampung tersebut. Berikut kutipannya:

Setidaknya, setiap bulan ia panen atau tidak panen semangka seluas 30 hektare.”

“Saya katakan panen atau tidak panen, karena tidak setiap menanam pasti sukses. Ya, namanya usaha,
kadang berhasil kadang gagal. Tetapi catatan saya, menanam semangka ini, misalnya tiga kali gagal, satu kali panen dengan harga bagus, masih dapat untung,” kata dia.

Untuk mendukung usaha yang sarat modal dan sarana, Nursalim mendirikan UD Salim Mandiri. Perusahaan dagang ini bergerak dalam penyediaan alat dan sarana pertanian, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan tanaman semangka. Omzetnya? “Ya, adalah Rp5 M setahun.” Kalau aset? “Kalau yang itu, rahasia, hehehe..,” kata dia.” (kisahsukses.info)

Nah tunggu apalagi, jika berminat untuk mengembangkan agribisnis tanaman semangka bisa anda mulai saat ini juga. Bagi anda yang ingin berinvestasi menanam semangka namun tidak memiliki lahan, anda bisa menyewa lahan dari para petani yang sawahnya dibiarkan tidak ditanami. (Baca: Cara Sukses Budidaya TanamanSemangka)

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version