Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Aquascape, Paludarium dan Terarium

  • Bagikan
Ilustrasi: Aquascape

Mediatani – Saat ini banyak orang yang berkreasi dengan akuarium untuk membuat suatu karya seni tanaman yang indah dan memiliki nilai estetika. Seni akuarium itu terdiri dari beberapa macam, mulai dari aquascape, paludarium, hingga terrarium.

Sekilas ketiga model dari seni akuarium tersebut memiliki kimiripan, sehingga masih banyak orang-orang yang tidak dapat membedakan ketiga model tersebut. Akan tetapi, ketiga model tersebut ternyata memiliki perbedaan yang dapat diidentifikasi secara seksama. Berikut perbedaannya.

Paludarium

Paludarium
Paludarium

Nama paludarium berasal dari bahasa latin yaitu “Palus” yang berarti rawa-rawa, dan “Arium” yang berarti wadah, tempat, atau ruang. Paludarium dibuat dan dimodel sedemikian rupa agar tampak seperti habitat rawa-rawa, yang menggabungkan unsur air, darat, dan udara di dalam suatu wadah yang tertutup.

Biasanya akuarium model paludarium hanya diisi sampai setengah atau seperempat air dari ukuran di dalam wadahnya. Umumnya, paludarium dilengkapi juga dengan tanah pada bagian paling dasar dengan memperhatikan faktor utama, yaitu kelembapan agar dapat memiliki kemiripan dengan habitat aslinya.

Beberapa jenis spesies yang dapat hidup di paludarium di antaranya adalah amfibi, ikan, burung, serangga, hingga penyu. Ada juga beberapa jenis tanaman yang dapat tumbuh subur di area lahan basah atau sangat lembab seperti paludarium, salah satunya tanaman genus anubias.

Ukuran paludarium sendiri sangat beragam, ada yang berukuran kecil sehingga bisa dijadikan sebagai dekorasi untuk mempercantik rumah, serta ada pula yang memiliki ukuran sangat besar.

Aquascape

Aquascape
Aquascape

Aquascape adalah seni menghias tanaman di dalam air, yang ditempatkan di dalam wadah kaca atau akrilik dan dapat dikombinasikan dengan beberapa objek, seperti kayu hingga batu. Tidak hanya mempercantik suasana di dalam rumah, aquascape juga dapat menenangkan pikiran, dan meningkatkan kreativitas.

Berbeda dengan paludarium, aquascape hanya berfokus pada habitat air dan wadahnya diisi air sampai penuh. Hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga aquascape agar terlihat indah adalah rutin membersihkannya dan juga mempertahakan tingkat keasaman serta tekanan pada air.

Aquscape hanya dapat menjadi habitat bagi hewan air, seperti ikan, dan hewan-hewan air lainnya. Adapun jenis tanaman yang dapat ditanam di dalam aquascape, yaitu tanaman air seperti amazon sword, java moss, hingga dwarf baby tears.

Terarium

Terarium
Terarium

Nama terrarium berasal dari bahasa latin yaitu “Terra” yang berarti tanah, darat, atau bumi, serta “Arium”  yang berarti wadah, tempat, atau ruang. Terarium merupakan seni menghias tanaman kecil di dalam wadah yang terbuat dari kaca atau akrilik dan dapat dibuat dalam wadah terbuka maupun tertutup.

Berbeda dengan paludarium dan aquascape, terarium merupakan jenis akuarium yang berfokus pada habitat darat, sehingga tidak memerlukan air di dalam wadahnya, yang menjadikan terrarium mudah untuk dirawat.

Menghias terrarium dapat menggunakan tanaman yang dapat bertahan dalam kondisi yang kering dan tidak perlu sering disiram, contohnya seperti kaktus dan sukulen.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam merawat terrarium adalah mengatur jadwal untuk menyiram tanaman agar tanaman di dalamnya tidak cepat mati, serta harus memastikan terrarium mendapatkan cahaya matahari dalam jumlah yang cukup agar tanaman yang hidup di dalamnya dapat tumbuh dengan baik.

  • Bagikan