Tambak, Keramba, dan Empang Ikan, Begini Perbedaannya

  • Bagikan
Ilustrasi: Tambak

Mediatani− Seperti yang kita tahu, ikan merupakan salah satu kebutuhan sehari-hari yang menjadi komoditas pokok di negara maritim seperti Indonesia. Ada tiga jenis tempat budidaya ikan yang umum dijumpai, diantaranya tambak, keramba, dan empang.

Ketiga jenis kolam atau wadah tersebut merupakan tempat-tempat budidaya ikan yang masih membingungkan untuk dibedakan oleh masyarakat awam.

Ketiganya sama-sama berfungsi sebagai wadah atau kolam untuk budidaya ikan, namun apa yang membedakannya?

Tambak Ikan (Pengertian, Ciri, dan Jenis Ikan yang Dibudidayakan)

Tambak ikan merupakan wadah buatan untuk budidaya ikan yang umumnya dibangun tidak jauh dari daerah pantai. Tambak dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan (akuakultur). Tambak diisi dan dihubungkan dengan air payau (campuran air laut dan air tawar).

Tambak cenderung berada pada lahan dengan lapisan tanah yang kurang porus (berongga). Umumnya, tambak memiliki ukuran yang lebih besar dibanding keramba dan empang.

Tambak umumnya digunakan sebagai tempat budidaya jenis ikan yang hidup di air payau, seperti ikan bandeng, udang, kepiting, ikan mujair, ikan kerapu, ikan patin.

Sebagai salah satu media budidaya perikanan, tambak juga menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan bagi pengusaha yang ingin bergelut di bidang perikanan.

Keramba Ikan (Pengertian, Ciri, dan Jenis Ikan yang Dibudidayakan)

Keramba adalah wadah atau kolam seperti kandang yang umumnya terbuat dari keranjang kotak dengan menggunakan bilah bambu sebagai bahan utamanya sebagai penopang.

Keramba umumnya di jumpai di badan sungai, sehingga air sungai yang mengalir dapat berfungsi sebagai sirkulator. Keramba biasanya ditempatkan mengapung atau tenggelam dengan menggunakan jaring sebagai alas wadahnya.

Keramba umumnya digunakan sebagai tempat untuk budidaya ikan yang hidup di air tawar. Contoh ikan yang hidup di air tawar, diantaranya ikan nila, ikan gabus, ikan gurame, ikan lele, ikan mas, ikan tombro, dan ikan nilem.

Seperti halnya dengan tambak ikan, budidaya ikan di keramba juga merupakan ide bisnis untuk membuka peluang usaha yang menguntungkan bagi pengusaha yang ingin terjun ke sektor perikanan.

Empang Ikan (Pengertian, Ciri, dan Jenis Ikan yang Dibudidayakan)

Empang merupakan salah satu jenis kolam atau wadah yang dibuat di lahan terbuka dan diperuntukkan untuk budidaya ikan. Empang umumnya memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan tambak maupun keramba.

Semua orang bisa melakukan budidaya ikan di empang, selama mereka memiliki lahan dan peralatan yang memadai. Empang ikan dapat dibuat dengan berbagai cara, seperti; menggali tanah berbentuk kolam dan dipasangkan terpal sebagai alas di bagian bawahnya. Untuk ukuran empang dapat disesuaikan dengan lahan yang dibutuhkan.

Empang umumnya digunakan sebagai tempat untuk budidaya ikan tawar, ikan konsumsi, dan ikan hias, seperti ikan bandeng, ikan lele, ikan belut, ikan patin, ikan bawal, ikan gurame, ikan mas, ikan koi, ikan kakap, dan udang

Karena pembuatan empang yang terbilang ekonomis dengan kebutuhan lahan yang bisa disesuaikan, empang menjadi salah satu pilihan untuk membuka peluang bisnis yang menguntungkan bagi pengusaha di bidang perikanan.

**

Tambak, Keramba, atau Empang, dari ketiga jenis wadah untuk budidaya ikan, yang mana yang akan Anda pilih sebagai ide bisnis? Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version