Mediatani – Ditahun 2021 ini, ada beberapa hal yang menjadi kebiasaan baru dimasyarakat, khususnya di Indonesia. Salah satu contohnya adalah kegemaran masyarakat mengoleksi tanaman hias di pekarangan rumah. Di era pandemi ini, kegiatan berkebun dan menambah koleksi tanaman hias di pekarangan rumah adalah hobi baru yang mulai trend.
Untuk mempercantik rumah, ada banyak cara seperti dekorasi teras rumah dan pekarangan rumah. Dengan pemilihan tanaman hias dan meletakkannya dengan tepat, maka akan tercipta suasana yang harmoni. Selain itu, perlu mempertimbangkan tentang pemilihan warna yang senada dengan warna rumah.
Dengan memanfaatkan tanaman hias, Anda bisa memiliki rumah yang senantiasa asri dan segar. Selain itu, memiliki ragam tanaman hias akan membuat rumah Anda terasa nyaman dan enak dipandang. Ada banyak tanaman hias yang bisa Anda manfaatkan untuk mempercantik rumah, dari tanaman berukuran kecil hingga sedang, dari yang berbunga hingga yang hanya berdaun saja.
Dikutip dari Wikipedia.com, Tanaman hias adalah semua tumbuhan, yang berbentuk merambat, semak, terna, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam sebagai komponen taman, penghias rumah, kebun rumah, upacara, komponen riasan/busana, atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Bahkan, sayuran, buah – buahan dan tanaman obatpun bisa dikategorikan sebagai tanaman hias jika memang memiliki bentuk, corak dan warna yang indah.
Selain menambah fungsi estetika, tanaman hias juga memiliki fungsi sebagai pengendali iklim di sekitar taman contohnya berfungsi sebagai penyerap polusi. Ada beberapa jenis tanaman hias yang sudah dari dulu menjadi primadona dikalangan pecinta tanaman hias. Beberapa diantaranya adalah aglaonema, monstera, keladi, lidah mertua dan masih banyak lagi.
Memasuki tahun 2021 ini, ada beberapa jenis tanaman hias yang mulai ‘dilirik’ oleh sebagian pecinta tanaman hias. Beberapa sumber menyebutkan bahwa salah satu tanaman hias yang akan trend di tahun ini adalah blue star fern atau pakis bintang biru.
Blue star fern adalah tanaman hias yang berasal dari kawasan tropis serta subtropis Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman yang mampu tumbuh subur dalam lingkungan yang intensitas cahayanya rendah. Tanaman ini juga mampu hidup di lingkungan yang lembab.
Di alam liar, pakis bintang biru ini hidup ‘menumpang’ di pohon lain tanpa menjadi kompetitor untuk menyerap nutrisi. Berasal dari hutan hujan, pakis bintang biru membutuhkan penyiraman yang cukup lembab. Tumbuhan ini juga bisa hidup sepanjang tahun.
Daunnya lebar bertali, bertekstur tipis, berbentuk keriting serta memiliki warna hijau kebiruan. Perpaduan warna hijau dan biru dinilai mampu warna yang dianggap memberikan ketenangan tersendiri bagi pemiliknya.
Daunnya mampu tumbuh sekitar 30 cm atau lebih. Sehingga sangat cocok menjadi hiasan dalam rumah. Pemberian pupuk juga tidak butuh banyak perhatian. Cukup beri pupuk ringan sekitar 2 sampai 3 bulan sekali saat berada di fase – fase tumbuhnya.
Merawat pakis bintang biru sangat mudah, tetapi harus tetap memperhatikan hal – hal yang penting agar tidak menjadi masalah dikemudian hari. Tingkat kelembaban yang berlebihan atau drainase yang kurang baik, dapat menyebabkan busuknya akar.
Pakis bintang biru ini perawatannya lebih mudah dipelihara dibandingkan tanaman pakis lainnya. Jadi, tanaman ini bisa menjadi solusi atau pilihan yang tepat bagi Anda yang pernah gagal merawat pakis. Namun, pada proses repotting atau penggantian media tanam akan lumayan sensitif. Jadi, disarankan untuk tidak terlalu sering memindahkan tanaman pakis bintang biru ke tempat lain.
