Mediatani – Bonsai merupakan salah satu seni dalam membuat tanaman hias. Teknik ini dilakukan untuk menghasilkan miniatur pohon besar dan diletakkan di dalam pot. Bonsai sangat disukai karena ukurannya yang kerdil dan menambah nilai estetika dalam rumah.
Tanaman yang dipilih untuk bonsai biasanya adalah pohon liar yang memiliki ukuran daun yang kecil dan lebat, kayu bergurat, umurnya panjang, dan bentuknya yang estetik.
Namun saat ini, bukan hanya pohon liar saja yang bisa dijadikan bonsai. Tanaman buah juga bisa dijadikan miniatur dan tetap bisa menghasilkan buah yang dapat dimakan.
Ukuran tanaman bonsai yang kerdil bukan berarti hanya menggunakan bibit tertentu saja. Bonsai juga bisa diperoleh dari tanaman yang ditanam dari biji seperti pohon pada umumnya.
Hal yang perlu diperhatikan hanyalah waktu untuk memangkasnya yang dilakukan terus-menerus dan membentuk tanaman secara bertahap agar pohonnya muat di dalam pot kecil namun tetap mempertahanan kesan natural.
Dalam membuat bonsai, cara yang dilakukan pada tiap tanaman hampir sama. Yaitu memilih bibit yang sehat, rajin memangkas dan membentuk tanaman sesuai yang diinginkan, dan memperhatikan media tanam yang digunakan karena nutrisi dalam pot sangat terbatas.
Ada beberapa jenis tanaman berbuah yang dapat dibonsai, yaitu:
- Pohon Lemon
Normalnya phon lemon dapat tumbuh setinggi 2,5 hingga 3 meter. Daunnya rimbun dan berwarna hijau tua, sedangkan bunganya berwarna kuning segar. Asalnya tanaman ini menyukai iklim yang sejuk namun tetap bisa tumbuh di lingkungan yang panas.
Dapat dikatakan pertumbuhan pohon lemon cukup cepat dan cukup mudah jika ingin dibonsai. Teknik memangkas yang benar dapat menentukan hasil bonsai, buahnya dapat dimakan dengan ukuran yang sesuai dengan pohonnya dan kualitasnya mirip dengan lemon pada umumnya.
- Pohon Apel
Pohon Apel yang dibonsai banyak dari jenis apel hias, namun jenis apel pada umumnya juga tetap bisa dibonsai. Hal ini karena pohon apel sangat cocok untuk dibentuk menjadi bonsai.
Faktor yang membuat pohon apel hias sangat mudah dibonsai adalah karena pertumbuhannya yang kuat, berbunga bagus, dan banyak buahnya.
Biasanya bonsai apel yang digunakan adalah jenis crabapple atau malus. Jenis ini memiliki buah yang kecil sekitar 1 hingga 2 cm dan proposional dengan ukuran pohon yang kerdil.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat bonsai apel, perhatikan posisi pertumbuhannya dan sering melakukan pemangkasan, melakukan penyiraman secara rutin, dan semakin diperhatikan jika pohon mulai berbuah yang kebutuhan airnya meningkat.
Kemudian kondisi tanah harus tetap dalam kondisi lembap, tidak terlalu basah dan tidak kering. Pemupukan bisa dilakukan dua kali dalam sebulan, namun hentikan sementara waktu jika pohon mulai berbuah.
- Pohon Delima
Tanaman ini sangat popular di kalangan pencinta bonsai. Pohon ini memiliki guratan yang khas pada kayunya sehingga meninggalkan kesan “kuno”, inilah sebab utama pohon ini sangat diminati oleh kalangan penyuka bonsai.
Pohon ini memiliki banyak varietas yang memiliki warna, bentuk dan ukuran buah dan bunga yang berbeda. Lingkungan yang optimal bagi pohon delima adalah suhu yang hangat. Jika kondisinya terus dijaga maka pohon ini bisa hidup hingga ratusan tahun.
Itulah beberapa jenis pohon berbuah yang dapat dijadikan bonsai. Dengan memilikinya akan mendapatkan dua keutungan sekaligus, yaitu mendapatkan buahnya dan menambah keindahan dekorasi rumahmu.
Tentunya dalam merawat dan menanam bonsai memerlukan komitmen agar bonsai bisa terus berkembang dan berbuah.
