Unik, Penyiraman Otomatis Tanaman Hias dengan Tampon

  • Bagikan

Mediatani – Tak semua orang yang mempunyai tanaman hias di rumahnya dapat merawat tanamannya dengan baik. Bahkan untuk menyiramnya saja terkadang mereka tidak sempat karena harus melakukan rutinitasnya yang lain.

Dilansir dari Metro, seorang wanita dari Canberra mencoba menyiasati hal itu. Ia mengungkapkan cara unik yang efektif agar tanaman tetap terhidrasi tanpa harus selalu menyiramnya dengan manual.

Dia menggunakan tampon mencegah lupa menyiram tanaman atau bahkan mencegah terlalu banyak menyiram tanaman. Dia meletakkan tampon di sisi tanaman dalam potnya untuk menyerap kelebihan air.

“Saya terlalu banyak menyirami tanaman hoya saya akhir-akhir ini dan saya khawatir hoya yang baru ini punya masalah yang sama,” katanya.

Tampon adalah sebuah bantalan kapas lembut berbentuk silinder dan terdapat benang penarik pada ujungnya. Fungsi tampon pada dasarnya sama dengan pembalut, namun dipampatkan menjadi bentuk tabung kecil dan dipakai dengan cara dimasukkan pada liang vagina untuk menyerap darah menstruasi.

Tips ini didapatkannya melalui grup media sosial. Awalnya dia mencobanya dengan tampon yang rusak dan ternyata itu berhasil. Kelebihan air pada tanamannya dapat terserap dalam beberapa jam.

Hal semacam itu memang baik digunakan untuk tanaman hias. Pasalnya, kebanyakan air akan membuat akar tanaman hias akan membusuk dan akhirnya mati.

Selain digunakan untuk menyerap kelebihan air, dia juga melihat ada orang yang memakai tampon untuk melakukan sistem penyiraman sendiri atau penyiraman otomatis.

Caranya dengan meletakkan tampon di dasar pot, lalu tali panjangnya dibiarkan menjuntai mengenai air. Air akan merambat naik secara perlahan dan mengairi tanah dalam pot.

Pastikan pot tanaman memiliki lubang agar air bisa mengalir keluar. Anda juga dapat menambahkan lapisan batu di antara tanah tanaman Anda dan bagian bawah pot untuk memungkinkan air masuk.

Namun, sebaiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu tentang kebutuhan air masing-masing tanaman Anda.

Karena beberapa dapat bertahan dengan sangat sedikit air. Setelah itu buat jadwal penyiramannya

Untuk memastikan tanah tanaman Anda lembab, cobalah menempelkan jari Anda ke tanah tanaman Anda. Jika jari Anda kering, tanaman hias Anda bisa disiram air. Tetapi jika tanah masih lembap maka siram antara 1-2 hari sekali.

Untuk mendapatkan Tampon memang tidak mudah karena alat ini memang adalah sesuatu yang belum lazim digunakan ketimbang pembalut di Indonesia. Padahal, di luar negeri penggunaan tampon cukup populer karena dianggap lebih praktis ketimbang pembalut biasa.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version