Mediatani – Yellow head virus (YHV) awalnya ditemukan di Thailand sekitar tahun 1990, kemudian menyebar ke beberapa negara tetangganya, seperti China, Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Penyakit Yellohead adalah salah satu patogen berupa virus yang kerap menyerang udang. Virus ini termasuk dalam kategori virus patogen C-1, yaitu virus yang dapat menyebabkan kematian massal serta sulit untuk disembuhkan dan mudah untuk menyebar dalam suatu wilayah.
Penyakit YHV atau penyakit udang kepala kuning ini merupakan penyakit yang ditandai dengan ekor udang yang tampak kemerahan dan adanya warna kuning menyala pada kepala udang, serta pada insang udang yang tampak berwarna pucat kecoklatan.
Tanda-tanda tersebut kemungkinan tidak muncul pada udang yang telah terinfeksi, sehingga penting untuk mendiagnosa dengan konfirmasi pewarnaan insang dan pengecekan hemolimfa. Untuk diagnosa lebih lanjut dapat diilakukan dengan tes RT-PCR.
Dampak Infeksi Virus Yellowhead (YHV)
Ketika virus YHV menginfeksi udang, maka tingkat kematian atau angka mortalitas udang akan meningkat sampai 100% dalam jangka 3 sampai 5 hari saja setelah terinfeksi. Penyakit infeksi virus YHV dapat muncul pada hari ke 50-70 setelah tebar benih, atau saat udang berukuran 5-15 gram.
Setelah terinfeksi, gejala klinis akan nampak setelah 2-4 hari. Kemudian ikan akan memiliki nafsu makan yang tidak normal. Nafsu makannya akan naik selama beberapa hari, yang kemudian akan berhenti atau menolak untuk makan secara tiba-tiba.
Ketika udang yang telah terinfeksi menolak untuk makan selama 3 hari, akan terjadi kematian massal. Kemudian udang-udang yang sekarat akan berkumpul di dekat permukaan air atau ke sisi pematang kolam atau tambak.
Umumnya penyakit ini terjadi karena adanya perubahan pH secara tiba-tiba. Penyakit ini timbul melalui peristiwa kanibalisme atau melalui air yang kemudian menginfeksi telur. Selama 72 jam di air, virus masih bisa menginfeksi udang.
Penyakit ini juga dapat terjadi karena faktor genetik dimana virus diturunkan dari induk ke anaknya. Ada beberapa jenis udang yang dapat terinfeksi oleh virus Yellohead ini bahkan bebereapa diantaranya dapat menjadi karier atau pembawa virus, seperti Penaeus monodon, P. japonicas, P. Vannamei, dan P. stylirostris.
Pengendalian Infeksi Yellowhead Virus
- Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga udang agar tidak stress dengan memantau pH air dalam kondisi yang optimal.
- Menjaga status kesehatan udang agar selalu dalam kondisi prima dengan cara memberikan pakan dengan jumlah dan mutu yang tepat.
- Setelah musim panen, sedimen dan material organik harus dihilangkan secara menyeluruh dan hati-hati.
- Pemilihan benur udang yang tersertifikasi dan benar-benar bebas dari virus YHV/SPF.
- Pemberian klorin 300 ppm di kolam untuk membunuh udang dan karier yang berpotensi.
- Udang yang mati diambil untuk dikubur atau dibakar, kemudian kolam dikeringkan dan diberi desinfeksi selama 4 hari.