Mediatani – Kandang hewan ternak rentan menimbulkan aroma yang tidak sedap karena di dalam kandang hewan ternak biasanya ada kotoran dari hewan ternak. Kotoran ini akan menimbulkan aroma yang tidak sedap. Lalu, bagaimana cara mengurangi bau di kandang hewan ternak?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh semua peternak di seluruh dunia untuk mengatasi permasalahan aroma tidak sedap yang datang dari kandang hewan ternaknya. Untuk itu, Sobat Mediatani bisa menyimak isi artikel ini hingga akhir.
Cara Mengurangi Bau di Kandang Hewan Ternak Secara Ampuh
Ketika kandang hewan ternak selalu dibiarkan dalam kondisi yang bau, maka hal ini bisa mempengaruhi kualitas hewan ternak itu sendiri. Apalagi jika hewan yang sedang dibudidayakan tersebut adalah ayam petelur atau sapi perah.
Ayam petelur dan sapi perah memang harus memiliki kandang yang kebersihannya selalu dijaga dengan baik supaya telur dan susu yang dihasilkan kualitasnya bisa selalu terjaga dan steril. Lalu, bagaimana cara untuk mengurangi bau yang muncul di kandang hewan ternak?
1. Selalu Perhatikan Kebersihan Saluran Pencernaan Kandang
Langkah pertama yang bisa dilakukan oleh semua peternak untuk mengurangi bau di kandang hewan ternak adalah dengan memperhatikan kebersihan pada saluran pencernaan yang ada di dalam kandang tersebut.
Pasalnya, saluran pencernaan di dalam kandang hewan ternak merupakan sumber yang paling terbesar dimana bau tersebut muncul. Maka dari itu, peternak harus selalu menjaga dan membersihkan kondisi kandang hewan ternak secara rutin.
2. Jaga Kebersihan Gudang Tempat Penyimpanan Pakan
Kebersihan gudang tempat penyimpanan pakan juga harus selalu dijaga dengan sebaik mungkin. Sebab, gudang tempat penyimpanan pakan untuk hewan ternak sering menimbulkan bau atau aroma yang tidak sedap ketika kebersihannya selalu diabaikan.
Dengan begitu, bisa dipastikan cara mengurangi bau di kandang hewan ternak yang ampuh bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan gudang tempat penyimpanan pakan dengan sebaik mungkin. Pastikan sisa-sisa pakan yang masih tertinggal di dalam kandang sudah dibersihkan setiap hari.
3. Perhatikan Lingkungan Kandang Sebelum Membangunnya
Lingkungan kandang yang tidak diperhatikan dengan baik, dapat mempengaruhi kualitas dari kandang itu sendiri. Maka dari itu, sebelum membangun kandang untuk hewan ternak yang ada di bisnis peternakan Sobat Mediatani, selalu perhatikan lingkungannya terlebih dahulu.
Dalam hal ini, perhatikan saluran air dalam kandang atau lingkungan sekitar kandang memiliki kualitas yang paling terbaik. Dengan begitu, tidak akan ada air tergenang yang dapat mengganggu kualitas dari kandang tersebut.
4. Menggunakan Tannin
Umumnya, peternak sapi perah akan mengurangi bau pesing kandang ternak dengan menggunakan bahan yang bernama tannin. Dalam hal ini, tannin dapat mengurangi produksi urea dalam tubuh ternak sehingga bau pesing bisa secara perlahan menghilang.
Nantinya, peternak sapi perah dapat mencampurkan tannin ke dalam pakannya. Hal ini bisa menjadi cara untuk menghindari lebih banyak protein yang datang dari pengolahan dalam lambung dan masuk ke usus yang diserap untuk pembuatan susu sapi perah.
Dengan begitu, pakan sapi yang sedang dibudidayakan tersebut tidak perlu diperkaya lagi dengan asupan protein jenis lainnya. Maka dari itu, tidak mengherankan jika cara ini sudah sering dipilih oleh peternak Indonesia.
**
Semua peternak di Indonesia maupun di seluruh dunia harus bisa mengenali cara mengurangi bau di kandang hewan ternak yang bisa dilakukan dengan mudah. Sebab, aroma tidak sedap yang ada di kandang hewan ternak dapat mengurangi kualitas dari hewan ternak itu sendiri.
