Tanaman obat dan khasiatnya.
Mungkin Anda sudah jengah dengan obat-obatan kimiawi. Selain harganya yang kadang mencekik leher, efek samping yang ditimbulkan kadang membuat Anda berpikir ulang untuk membelinya.
Anda mungkin sekarang mulai berpikir untuk menggunakan tanaman obat, untuk menyembuhkan berbagai penyakit keseharian yang dapat dialami.
Untuk itu, kali ini kami menyediakan 50 jenis tanaman obat, dan penyakit yang bisa disembuhkannya. Selain berkhasiat, tanaman-tanaman ini dapat jadi pilihan untuk ditanam di pekarangan rumah.
Apa saja?
Bawang, tanaman obat kolesterol
Bawang putih. Umbi-umbian satu ini hampir pasti ada di dapur Anda. Tak hanya sebagai bumbu dapur, pun ia mampu menurunkan kolesterol jahat.
Berbagai penelitian membuktikan bahwa tanaman obat tradisional ini mampu menurunkan LDL alias kolesterol jahat hingga sebanyak 10-15%. Namun Anda tidak perlu khawatir dengan HDL (kolesterol baik) anda, Karena kolesterol baik Anda tidak terpengaruh.
Bagaimana cara meramunya?
Anda membutuhkan bawang putih segar sebanyak 3 siung dan air hangat 150 ml. Cuci hingga bersih bawang putih, lalu tumbuklah dengan halus. Setelahnya, seduh dengan air hangat.
Minum ramuan herbal bawang putih ini 2 kali sehari.
Ginseng dan daun salam, tanaman obat herbal untuk diabetes
Daun salam secara tradisional di Indonesia digunakan untuk rempah-rempah. Menggunakan daun salam dalam masakan akan membuatnya jadi lebih nikmat. Namun dalam dunia medis, tanaman obat herbal yang satu ini juga dapat digunakan untuk tanaman obat diabetes. Caranya adalah secara teratur meminum air rebusan daun salam, maka diabetes akan berkurang dan juga bisa disembuhkan.
Bayam duri, tanaman obat keluarga untuk tbc
Daun Bayam Duri. Selain untuk sayur, daun bayam duri bermanfaat mengobati TBC kelenjar. Selain itu dapat pula untuk disentri, mengatasi keputihan, mengatasi sakit tenggorokan, mengatasi radang saluran pernapasan, mengobati sakit gigi, dan mengobati kencing nanah.
Cincau, tanaman obat vertigo dan hipertensi
Cincau sudah tentu tak asing lagi untuk Anda yang menyukai minuman dingin. Namun ternyata ia pun berkhasiat untuk vertigo. Selain untuk vertigo, cincau pun bermanfaat mengobati sakit perut, menurunkan hipertensi, menurunkan panas demam, kolesterol, dan juga sakit maag kronis.
Daun encok, tanaman obat batu ginjal
Daun Encok. Apabila Anda memiliki batu ginjal, ada baiknya Anda mulai menanam daun encok. Pasalnya daun ini lazi digunakan untuk mengobati batu ginjal.
Selain untuk ginjal, ia pun berkhasiat untuk obat saluran kencing, batu empedu, kencing darah, radang prostat, demam, batuk rejan, radang saluran pernapasan, batuk berdarah, mimisan, nyeri lambung, hingga cacingan.
Daun Miana, tanaman toga untuk obat wasir
Anda mungkin familiar dengan daun Miana. Tanaman ini memiliki tepian hijau dengan semburat ungu dan pink yang cantik. Tanaman ini biasa dibudidayakan langsung di tanah, dan ada juga yang menanamnya di pot. Tanaman ini tumbuh sumbur daerah dataran tinggi dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
Bentuk daunnya bulat telur dengan ujung yang runcing dan pangkalnya membulat. Permukaan daunnya sendiri sedikit berambut.
Namun di balik bentuknya yang cantik, ia efektif mengobati sakit wasir.
Pengolahannya juga sebenarnya cukup mudah, yaitu dengan cara menyiapkan 20 lembar daun miana dan satu ruas kunyit. Caranya adalah dengan membersihkan keduanya hingga bersih lalu rebus dengan 5 gelas air. Setelah mendidih, maka dinginkan. Konsumsi campuran miana dan kunyit ini untuk mengobati wasir, cukup satu gelas sehari.
Bayam, tumbuhan obat gagal ginjal
Bayam adalah sayuran murah meriah yang mudah ditemukan. Tak hanya enak dikonsumsi, sayur bayam menyimpan vitamin, zat besi, amarantin, purin, protein, lemak dan gizi lainnya. Terutama, bagian dari bayam yang bisa digunakan sebagai obat herbal adalah daun dan akarnya.
Daun bayam pun berkhasiat sebagai obat gagal ginjal. Tak hanya itu, ia efektif membersihkan darah setelah persalinan, meningkatkan tekanan darah rendah, menambah asupan darah dan juga mampu memperkuat akar rambut. Sementara, Akar dari daun bayam mujarab untuk mengobati disentri.
katuk, tanaman obat untuk kekebalan tubuh dan memperlancar ASI
Sayur yang satu ini mudah ditanam dan seringkali tumbuh liar. Selain lezat dalam hidangan, ia juga kaya manfaat, beberapa di antaranya adalah sebagai penguat imunitas dan membantu memperlancar ASI.
Rumput mutiara, tanaman obat untuk kanker payudara
Rumput mutiara dapat dengan mudah ditemukan di pinggir selokan, atau di tepi jalan. Ciri khasnya ialah batangnya yang bersegi dengan daun berhadapan dan tangkal daunnya yang pendek.
Beberapa khasiatnya terutama untuk kanker payudara, mengatasi radang usus buntu, mengobati tonsilis, mengobati hepatitis, mengobati bronchitis, mengurangi radang panggul, mengobati infeksi saluran kemih, dan juga menyembuhkan pneumonia.
Kumis kucing, tanaman obat asam urat
Anda yang lahir dan besar di desa pastilah akrab dengan tanaman satu ini. Bentuk bunganya menyerupai kumis kucing, dan memiliki sari bunga yang manis.
Namun yang menyimpan potensi khasiat pada kumis kucing adalah daunnya. Ia mengandung senyawa orthosiphonin glikosida dan diuretik, sehingga akan merangsang proses pengeluaran asam urat melalui urin.
Selain itu kumis kucing ini pun juga menyimpan zat sinsetin yang dapat mencegah peradangan dan juga infeksi pada saluran kemih. Agar dapat merasakan manfaat penyembuhan asam urat, maka minum rebusan daun kumis kucing ini dengan teratur.
Peterseli, tanaman obat asam lambung
Peterseli! Tanaman satu ini sering dijadikan garnish atau hiasan pada hidangan.
Selain untuk mempercantik hidangan, tanaman satu ini memiliki efek anti radang untuk mencegah naiknya asam lambung. Peterseli juga menyimpan glutamine yang mengurangi radang pada saluran cerna, dan mencegah naiknya asam lambung ke saluran pencernaan lebih atas.
Temulawak, tanaman obat untuk asma
Temulawak adalah umbi-umbian yang masih satu famili dengan jahe dan ginseng. Memiliki rasa hangat yang khas, batangnya bisa tumbuh mencapai 2 meter, dengan daun lebar dan panjang. Rimpang temulawak telah lama digunakan sebagai ramuan obat.
Rimpang temulawak mengandung kurkumin, bermanfaat sebagai anti inflamasi dan anti hepototoksik.
Khasiat temulawak di antaranya adalah untuk asma. Selain itu ia efektif untuk mengobati sakit limpa, sakit kepala, sakit ginjal, masuk angin, penambah nafsu makan, sakit pinggang, sariawan, sembelit, dan juga cacar air.
Sukun, untuk menangkal radikal bebas
Sukun biasa dijadikan gorengan. Meski berupa buah, ia memiliki tekstur dan rasa tersendiri yang cukup digemari.
Selain menjadi cemilan, sukun juga merupakan makanan penuh antioksidan. Hal ini karena sukun mempunyai kandungan vitamin C, ampuh menangkal penyebab radikal bebas yang berbahaya untuk tubuh.
Selain itu, antioksidan ini pun erat kaitannya dengan penuaan dini, menjadikan Anda terlihat lebih awet muda.
Jintan hitam, tanaman obat alergi
Jintan hitam telah lama digunakan untuk tanaman obat tradisional sejak jaman kuno. Telah banyak ahli dalam bidang pengobatan yang menemukan berbagai manfaat dari jintan hitam ini.
Beberapa manfaat utama dari jintan hitam adalah obat antialergi, memperkuat sistem imunitas tubuh, meningkatkan performa otak, menyembuhkan berbagai penyakit pernapasan, mengurangi gangguan tidur dan stress dan sebagai antihistamin.
Semanggi, tanaman obat amandel
Semanggi gunung biasanya tumbuh merayap di tempat yang lembab seperti di pinggir jalan, di lapangan rumput maupun di pinggir selokan. Tanaman ini mengandung senyawa kimia berupa minyak yang menguap, seperti hyperin dan coumarin.
Semanggi ini biasa digunakan untuk mengobati infeksi telinga, sakit kuning, sariawan, pengecilan hati dengan busung, sesak nafas, batuk, radang tenggorok, batu empedu dan juga infeksi amandel.
Terkadang menggunakan semanggi gunung sebagai obat juga bisa mengakibatkan menurunnya sel darah putih (leucopenia). Ini adalah efek samping yang patut diperhatikan. Namun, akan normal kembali setelah penggunaan obat dihentikan.
Tempuyung, tanaman obat batu empedu
Anda memiliki batu empedu? Mungkin sebaiknya perlu mencoba tempuyung.
Secara garis besar ada dua jenis tempuyung, yaitu tempuyung yang berdaun kecil sering disebut lempung, sementara berdaun besar dan tinggi hingga mencapai 2 meter disebut juga dengan rayana. Meskipun pahit, daun dan batang muda tempuyung bisa dimakan sebagai lalap.
Tempuyung bermanfaat mengatasi batu empedu, batu di saluran kencing, bisul, luka bakar, radang usus buntu, radang payudara, rematik, disentri, memar, darah tinggi, beser mani, hingga wasir.
Jahe merah, tanaman obat batuk
Apabila Anda mengalami batuk dan tidak memiliki obat, jahe merah dapat Anda gunakan untuk mengobati batuk.
Jahe merah merupakan jenis tanaman herbal yang terkenal mampu melegakan tenggorokan dan saluran pernafasan. Aromanya yang wangi dan sensasi pedas segar, memberikan Anda sensasi lega dan mengurangi batuk.
Meramu jahe merah untuk obat batuk ini caranya sangat mudah. Cukup siapkan dua ruas jahe merah, cuci hingga bersih, lalu dikepruk sampai aromanya keluar. Setelahnya, rebus di dalam panci dengan kurang lebih dua gelas air hingga mendidih. Apabila sudah mendidih, segera saring airnya dan tempatkan dalam gelas. Lalu campurkan saja sedikit gula atau madu sebagai penambah rasa manis, dan minumlah saat hangat.
Kapulaga, tanaman obat bau mulut
Kapulaga terkenal sebagai obat ekspektoran sekaligus antibakteri alami. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa rahasia khasiat itu berasal dari kandungan minyak asiri sineol yang terkandung di dalam kapulaga.
Sineol, memiliki sifat serupa dengan eucalyptol di kayuputih, tapi lebih pedas. Sehingga, bila dijadikan obat kumur, hasilnya terasa sejuk. Malah, bahan ini juga biasa digunakan untuk membuat alternatif pepermin.
Ada dua cara mendapatkan khasiat kapulaga untuk mengenyahkan bau mulut: Untuk obat kumur, biji kapulaga perlu ditumbuk lalu direbus, setelah itu air saringannya diminum.
Agar mendapatkan khasiatnya dengan maksimal, sebelum digunakan buah kapulaga perlu disimpan dalam bentuk utuh tidak dikupas dari kulitnya. Baru apabila hendak digunakan, kupaslah kulit luarnya lalu ambil bijinya.
Daun saga telik, herbal untuk batuk berdahak
Daun Saga Telik ini adalah rerumputan yang punya beragam manfaat. Manfaat yang paling mudah didapat adalah mengobati batuk berdahak maupun tidak berdahak. Selain itu dapat juga mengobati darah tinggi, amandel, radang di mata, sariawan, dan radang tenggorokan.
Manfaat Binahong untuk jerawat
Tahukah Anda bahwa binahong efektif untuk mengobati jerawat?
Caranya mudah saja, ambil 5 lembar atau lebih daun binahong dan tumbuk hingga hancur. Setelah itu, langsung oleskan pada jerawat dengan teratur. Sangat disarankan apabila Anda melakukannya malam hari sebelum tidur.
Jika menginginkan hasil yang lebih maksimal, ambillah 5-6 lembar daun binahong, rebus dengan 2 gelas air,biarkan proses perebusan terus terjadi hingga air rebusan tersisa satu gelas.
Manfaat Pacar cina, herbal untuk bisul
Pacar cina alias kemuning dikenal karena wanginya yang khas dan bunganya yang berwarna putih cantik.
Tanaman ini tergolong mudah ditemukan karena tumbuh liar.
Meski liar, namun ia menyimpan banyak manfaat. Rebusan dari daun pacar cina kerap digunakan untuk menyembuhkan perut kembung, batuk, bisul, kesulitan menelan. Selain itu ia juga mempercepat proses persalinan, minyak atsiri, dan juga garam mineral. Bunga pacar cina kering juga dapat digunakan untuk menambah aroma teh hijau.
Jeruk Bali, tanaman obat bronkitis
Jeruk Bali disukai karena rasanya yang segar dan ukurannya yang besar. Namun seringkali khasiat kulitnya diabaikan.
Padahal kulit jeruk ini mengandung banyak sekali senyawa yang diperlukan tubuh. Di antaranya adalah senyawa flavonoid, vitamin C, alkanoid, likopen, pectin, dan juga tanin.
Salah satu efek yang dapat dirasakan adalah menyembuhkan batuk bronkitis. Penyakit ini bisa diatasi dengan mudah menggunakan kulit jeruk bali. Ini karena kulit jeruk bali memiliki efek menenangkan dan mampu meringankan infeksi yang terasa.
Cabe rawit, untuk nyeri sendi
Kecil-kecil cabe rawit! Cabe rawit meski berukuran kecil, namun memiliki cita rasa pedas menggigit yang khas. Namun siapa sangka, meski pedas, cabe rawit memiliki manfaat kesehatan.
Ini karena cabe rawit memiliki kandungan capcaisin. Kandungan ini tak hanya memberikan cita rasa pedas, namun mempunyai manfaat lain seperti mengatasi dan meredakan nyeri sendi pada tubuh.
Daun Landep, tanaman obat cacing
Tanaman Landep termasuk jenis tanaman semak perdu, dengan tinggi maksimal mencapai 1,5 – 2 meter. Makanya tak jarang tanaman ini dijadikan pagar tanaman.
Ciri khasnya adalah batangnya yang berkayu, berbuku-buku dengan duri di setiap lipatan daunnya. Tanaman landep ini mengandung senyawa kimia semacam polifenol , flavonoid, saponi, dan tannin.
Bagian tanaman Landep yang digunakan untuk pengobatan yaitu adalah daun dan akarnya. Daun tanaman Landep sendiri bermanfaat sebagai pengobatan sakit perut, nyeri pada gusi gigi, beser mani, demam sakit pinggang, kudis, kencing kurang lancar, dan rematik. Sedangkan akar daun landep bermanfaat untuk mengobati cacingan.
Tanaman cakar ayam untuk infeksi saluran kemih
ISK atau infeksi saluran kemih adalah terjadinya infeksi bakteri pada saluran kencing Anda. Akibatnya, Anda akan merasakan perih dan sulit saat ingin buang air kecil. Namun hal ini bisa diatasi dengan daun cakar ayam.
Mengkudu, tanaman obat cacar air
Siapa yang tak kenal buah ini? Memiliki rasa pahit dan bau yang menusuk, namun khasiatnya tak pernah diragukan.
Mengkudu adalah buah kaya khasiat, termasuk di antaranya adalah untuk menyembuhkan cacar air. Caranya adalah, dengan mengambil sebanyak 30 gram buah mengkudu matang, cuci sampai bersih, lalu blender hingga halus. Minum ramuan ini secara rutin 2 sampai 3 kali sehari.
Kelor, tanaman untuk memperkuat ginjal
Daun kelor adalah jenis rumput yang mudah ditemui. Meskipun berada di tempat yang mudah ditemukan, namun ia memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Ia mampu meningkatkan fungsi hati dan ginjal, mampu mengobati panas dalam dan demam, meningkatkan imunitas di dalam tubuh, meningkatkan kemampuan metabolisme di dalam tubuh, memudahkan kemampuan pencernaan, memelihara imunitas tubuh, mengendalikan kadar gula dalam tubuh, dan lain sebagainya.
tanaman obat cabe jawa untuk sakit gigi
Cabe jawa alias cabe jamu ini memiliki bentuk serupa cabe biasa, namun ada sedikit gerigi di kulitnya. Ia sering ditanam di pekarangan rumah.
Menurut penelitian, di dalam cabe jawa terdapat zat pedas semacam Piperine, Chavicine, , Tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, Palmitic acids, Piperidin, Isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, Minyak atsiri, dan Sesamin. Dari senyawa inilah kita dapat memperoleh manfaat untuk kesehatan tubuh.
Untuk sakit gigi, misalnya. Anda dapat menyiapkan 3 lembar daun cabe jawa yang kemudian ditumbuk hingga teksturnya kasar. Setelahnya, seduh dengan air hangat. Gunakan air tersebut untuk obat kumur. Alternatif lain yang dapat dilakukan adalah mengunyah daunnya dengan gigi yang sakit.
Ciplukan, untuk kencing manis
Daun Ciplukan. Buah ciplukan sering menjadi makanan untuk hewan liar dan terkadang oleh anak-anak, karena rasanya yang manis.
Sementara daunnya efektif untuk mengobati kencing manis, meredakan flu, melegakan radang tenggorokan, mengobati pertusis (batuk rejan), obat untuk bisulan, mengobati gondongan, mempercepat pengeringan bekas luka, mengurangi resiko terjadinya epilepsi, mengurangi penyakit paru-paru basah, dan juga meredakan gangguan pada kelenjar getah bening.
Cempaka putih untuk bau badan, migrain, dan perut kembung
Cempaka putih, sama halnya dengan cempaka kuning, memiliki aroma yang khas dan bentuk yang cantik. Tak hanya cantik, cempaka putih pun berkhasiat.
Salah satu yang pertama adalah mengatasi bau badan. Daun cempaka putih mampu mengontrol keringat tubuh Anda dan sehingga mampu mencegah bau yang berlebih. Tubuh Anda pun akan lebih segar dan sehat.
Khasiat lain daun cempaka putih adalah untuk meredakan sakit kepala sebelah atau migraine. Jika Anda terlalu sering menggunakan obat kimia untuk meredakan migraine, maka tidak ada salahnya apabila menggunakan daun bunga ini.
Anda dapat mencoba khasiat daun ini dengan cara merebusnya, dan menambah bahan-bahan bernutrisi lainnya semacam madu dan jahe. Dengan meminum rebusan air daun cempaka putih secara teratur, tubuh Anda akan merasakan manfaat-manfaat di atas.
Tanaman obat cengkeh
Cengkeh adalah tanaman berupa pohon yang tinggi, dengan aroma yang khas dan menjadi rempah penguat rasa. Tak hanya memberi cita rasa, cengkeh juga memberi manfaat menyehatkan.
Rebusan tangkai bunga cengkeh mengandung sejumlah senyawa menyehatkan. Kandungan alami cengkeh vitamin C dan A, kalium, zat besi, senyawa eugenol, natrium, fosfor, dan masih banyak lagi.
Rebusan cengkeh juga sangat cocok mengatasi peradangan di tubuh. Kandungan alami yang terkandung di dalam cengkeh akan membuat radang yang Anda alami menjadi mereda serta mengurangi rasa sakit yang dirasakan di tubuh.
Manjakani untuk keputihan
Manjakani belakangan ini populer di masyarakat. Ini karena ia memiliki berbagai manfaat untuk organ intim wanita.
Manjakani memiliki khasiat mengurangi lendir akibat bakteri di organ intim wanita, yang biasa disebut keputihan. Cairan ini cenderung berbau, menyebabkan gatal, dan berwarna putih.
Untuk menghilangkannya, Anda dapat memanfaatkan buah manjakani. Caranya adalah dengan menghaluskan buah manjakani, lalu disaring. Nah, campuran serbuk manjakani dengan air, yang dioleskan ke sekitar organ kewanitaan, akan mampu menghilangkan bakteri penyebab keputihan. Jangan lupa dilakukan secara teratur.
Daun dewa sebagai tanaman obat darah tinggi
Daun dewa menyimpan sejumlah senyawa saponin, flavonoid dan juga minyak atsiri. Selain itu daun dewa berkhasiat mengobati muntah darah dan payudara yang membengkak.
Daun dewa dapat pula digunakan untuk melancarkan peredaran darah, mengurangi memar, menurunkan tekanan darah, membantu membekukan pendarahan, meredakan nyeri, menurunkan panas, meredakan kencing manis atau sebagai tanaman obat diabetes mellitus, dan juga menjadi detoks dalam tubuh.
Mengambil manfaat dari daun dewa bisa dengan cara dikonsumsi langsung, atau dalam bentuk ekstraknya.
Untuk meredakan tekanan darah misalnya, Anda perlu mengambil tujuh lembar daun dewa yang lebar dan siap panen, lalu rebuslah dengan tiga gelas air sampai tersisa kira-kira dua gelas saja.
Air rebusan yang tersisa ini bisa dikonsumsi dua kali sehari setelah makan. Anda dapat pula menjadikan daun dewa sebagai lalap yang segar.
Pare, obat herbal diabetes kering
Buah pahit satu ini sering menjadi menu sayur dan dapat pula menjadi siomay yang enak. Pare sendiri merupakan jenis buah yang baik dikonsumsi oleh pemilik penyakit diabetes kering. Ini karena kandungan zat besi, serat dan kalsium didalamnya memiliki porsi yang baik yang membantu mengatasi diabetes kering.
Selain baik untuk para penderita diabetes kering, Pare dapat juga dikonsumsi oleh pemilik diabetes basah. Ini karena kandungan gula yang ada di dalamnya tergolong rendah.
Daun sirsak, tanaman obat untuk diabetes basah
Daun sirsak, adalah jenis jenis tanaman obat lain yang bisa Anda manfaatkan. Selain mampu meredakan asam urat, ia pun dapat pula digunakan untuk mengobati diabetes basah.
Daun sirsak sendiri mengandung banyak kalium, fosfor, kalsium, serat, dan vitamin C yang dapat memperbaiki pankreas dan juga fungsi sel-sel lain di dalam tubuh.
Untuk memanfaatkan daun sirsak dalam mengobati diabetes, Anda dapat merebusnya dan air hasil rebusannya diminum. Anda dapat pula menggiling daun sirsak ini sampai jadi serbuk, baru setelahnya diseduh dengan air hangat.
Kemuning, obat alami yang manjur untuk diare
Kemuning mengandung sejumlah senyawa seperti pranferin, isopropylidene, murrangatin, murralonginal, dan murrmeranzin.
Ini artinya, daun kemuning dapat digunakan untuk mengobati diare, radang buah zakar, sakit gigi, datang bulan tidak teratur, infeksi saluran kencing, pelangsing tubuh, disentri dan lain sebagainya.
Untuk mengobati diare, Anda perlu menyiapkan daun kemuning yang segar kira-kira sebanyak 35 gram. Dicuci bersih, lalu tambahkan dengan 3 gelas air. Rebus daun kemuning ini hingga tersisa air setengahnya. Apabila dingin, daunnya disaring dan dapat diminum 3 kali sehari.
Daun sirih merah, tanaman obat ampuh untuk sariawan
Sariawan tentu mengganggu. Anda jadi kesulitan makan dan berbicara. Belum lagi apabila menggosok gigi, yang kadang dapat menjadi rutinitas menyakitkan.
Bila Anda mengalami sariawan, Anda dapat mengkonsumsi sirih merah. Sirih merah yang kaya dengan kandungan vitamin C dan antiseptiknya, mampu membunuh kuman penyebab sariawan. Lakukan proses pengobatan ini dengan cara mengunyah 1-2 lembar daun sirih merah sampai hancur di dalam mulut.
Biarkan kunyahan ini berada di dalam mulut selama 10 menit. Setelahnya, buang. Lakukan ini minimal dua kali dalam sehari.
Pegagan, tanaman obat untuk epilepsi dan flek paru-paru
Pegagan termasuk tanaman rumput yang mudah ditemui. Ia biasa berada di tempat bertanah subur, atau di tempat-tempat lembab yang masih terkena sinar matahari.
Nah, pegagan ternyata mampu juga meredakan epilepsi. Ini karena pegagan mampu meningkatkan gamma aminobutiyric acid (GABA), sejenis neurotransmitter yang mengatur sel saraf dan mencegah terjadinya kejang.
Lalu bagaimana caranya untuk memanfaatkan tanaman Pegagan untuk obat epilepsi? Berikut ini caranya.
Ambil segenggam daun Pegagan, dan cuci hingga bersih. Setelah itu ambil gula aren atau gula jawa secukupnya. Campurkan daun Pegagan ini dengan gula, tumbuk halus atau blender hingga rata. Setelah itu, ambillah sesendok dari campuran ini, dan seduh dengan segelas air hangat. Saring airnya, dan minumlah. Lakukan ini secara teratur sekali sehari, agar frekuensi terjadinya epilepsi dapat berkurang.
Anda yang ingin menghilangkan flek di paru-paru juga dapat memanfaatkan daun pegagan. Kurang lebih cara meramunya sama dengan yang sudah kami sajikan.
Namun harus diperhatikan bahwa ramuan Pegagan sebaiknya tidak dikonsumsi wanita hamil dan menyusui. Pemilik diabetes dan hyperlipidemia juga sebaiknya waspada dalam mengkonsumsi ramuan ini, karena Pegagan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Ada pula yang kemudian mengalami alergi kulit saat mengkonsumsi pegagan. Bila kulit Anda terasa panas atau memerah, sebaiknya hentikan konsumsi pegagan.
Ginkgo Biloba, tanaman obat ejakulasi dini
Ejakulasi dini memang bukan penyakit, namun tentu saja pria ingin terhindar dari masalah yang satu ini.
Salah satu cara alami yang bisa dilakukan adalah konsumsi ginko biloba. Ya, ginko biloba dapat menjadi tanaman obat ejakulasi dini. Ini karena ia mengandung banyak flavonoid yang melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
Konsumsi ginkgo biloba secara teratur akan memperlancar aliran darah, sehingga Anda lebih rileks dan juga aliran darah yang cukup ke organ intim akan membuat ejakulasi dini bisa dihindari.
Daun Yakon, tanaman obat insulin
Anda mungkin tak asing dengan tanaman satu ini. ini adalah daun yakon, atau kini lebih populer dengan julukan daun insulin.
Tanaman satu ini sebenarnya memiliki bayak manfaat. Namun yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam merangsang produksi hormon insulin dalam tubuh, yang efektif dalam menurunkan penyakit diabetes.
Selain itu ia mampu menjaga kesehatan hati, mencegah hipertensi, dan juga mampu menjaga kesehatan pencernaan.
Namun perlu diperhatikan bahwa konsumsi jangka panjang pada daun yakon ini dapat berbahaya bagi tubuh. Sebuah penelitian dari Brazil menemukan bahwa konsumsi jangka panjang pada daun yakon dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Selain itu yakon ini mengandung terpenoid, senyawa racun yang berbahaya untuk tubuh.
