Mediatani – Tumbuhan Putri Malu (latin: Mimosa pudica) merupakan salah satu tumbuhan yang hidup liar di pinggir jalan, pekarangan, atau kebun. Tumbuhan yang satu ini sangat mudah ditemui di daerah tropis, termasuk Indonesia. Hal yang membuat tanaman ini cukup unik adalah daunnya yang akan menguncup atau layu saat tersentuh.
Meski dianggap sebatas tumbuhan liar saja, putri malu ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Bahkan, selama ratusan tahun, tumbuhan yang satu ini juga menjadi bagian dari Ayurveda, pengobatan tertua di dunia. Lantas, apa saja manfaat tumbuhan putri malu?
Manfaat Putri Malu
Dilansir dari Kompas.com, berikut empat manfaat tumbuhan putri malu bagi kesehatan:
1. Mengatasi Gondongan
Gondongan adalah gejala pembengkakan di bagian bawah wajah dekat telinga yang disebabkan adanya infeksi oleh virus. Meski biasanya gondongan dapat kempes dan sembuh sendiri, akan tetapi pengobatan untuk penyakit ini tetap penting untuk menghilangkan rasa sakit yang mengganggu aktivitas.
Mengonsumsi putri malu dapat mempercepat penyembuhan gondong. Berdasarkan hasil studi dalam Indian Journal of Virology (2013), manfaat putri malu ini berasal dari kandungan anti-virus di dalam tumbuhan tersebut. Hasil studi tersebut menunjukkan, tumbuhan putri malu dapat menghambat pertumbuhan virus gondong dan tidak beracun bagi tubuh.
2. Mencegah Penyakit Kronis
Selain mengatasi penyakit gondongan, tumbuhan yang satu ini juga dipercaya dapat mencegah penyakit kronis. Dari hasil penelitian di Universitas Muhammadiyah Surabaya, tumbuhan yang satu ini disebut mengandung flavonoid yang bersifat antioksidan.
Antioksidan sendiri merupakan sifat yang membantu melindungi sel-sel tubuh terhadap efek buruk yang dapat ditumbulkan oleh radikal bebas, penyebab stres oksidatif. Selain itu, efek stres oksidatif juga berkontribusi terhadap beberapa penyakit kronis, termasuk diantaranya kanker.
Adapun menurut sejumlah penelitian yang dilakukan, flavonoid termasuk yang terkandung dalam putri malu dapat mencegah penyakit degeneratif, di antaranya penyakit jantung koroner, kanker, dan Alzheimer.
3. Menghilangkan Kecemasan
Secara tradisional, tumbuhan yang satu ini sudah lama digunakan untuk mengatasi stres dan depresi. Seiring waktu, ekstrak dari seluruh bagian tumbuhan ini juga dipercaya dapat mengurangi kecemasan.
Hasil studi dalam Journal of Phytomedicine (2016) dengan menggunakan tikus menunjukkan bahwa tumbuhan putri malu memiliki aktivitas anti-kecemasan, anti-depresan dan peningkatan memori pada tikus. Meski begitu, perlu dilakukan pengujian lebih lanjut terkait efek yang diberikan terhadap manusia.
4. Mengatasi gangguan pencernaan
Manfaat putri malu yang selanjutnya yaitu mampu mengatasi gangguan pencernaan, termasuk maag atau tukak lambung.
Ekstrak dari putri malu dapat berperan sebagai antasida alami yang membantu dalam menetralkan asam lambung. Mengonsumsi putri malu juga akan menghilangkan rasa sakit dan tidak nyaman di lambung.
Cara Mengonsumsi
Adapun manfaat putri malu dapat diperoleh dengan cara mengonsumsi air rebusannya. Berikut ini cara mengolah putri malu, seperti dilansir laman Health Benefits Times:
- Cuci hingga bersih seikat kecil daun putri malu yang baru saja dipetik
- Kemudian rebus daun putri malu dalam secangkir air hingga warna airnya berubah
- Setelah warna air berubah, angkat kemudian saring air rebusan tersebut, kemudian konsumsi.
Meski dipercaya memiliki sejumlah manfaat, konsumsi air rebusan putri malu perlu memerhatikan hal-hal berikut:
- Tidak untuk dikonsumsi oleh Wanita hamil dan menyusui
- Dapat berakibat fatal apabila dikonsumsi secara berlebihan
- Hindari mengonsumsi jika menderita penyakit sembelit maupun hipomenorea, yakni saat darah yang keluar ketika menstruasi lebih sedikit dari biasanya
***
Demikian penjelasan mengenai sejumlah manfaat tumbuhan putri malu dan cara mengonsumsinya. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman.