Mediatani – Makhluk hidup khususnya hewan, memang memiliki naluri dan insting yang tidak bisa ditebak. Salah satu naluri beberapa hewan yang cukup mengerikan adalah memangsa anaknya sendiri.
Ada beberapa alasan mengapa hewan-hewan tersebut memangsa anaknya sendiri. Berikut ini penjelasan singkat yang dilansir Mediatani dari berbagai sumber.
1. Pertahanan diri
Ranting makanan memang sudah ada sejak dahulu kala di alam liar. Terutama hewan karnivora yang memang gemar berburu untuk memperoleh makanannya.
Meski gemar berburu, akan ada masa di mana hewan karnivora ini tidak mendapatkan mangsa. Nah, di moment seperti ini biasanya mereka akan memangsa anaknya sendiri.
2. Masuk masa kawin
Pada ikan goby, kasus sang induk memakan anaknya sendiri juga sering terjadi. Seringkali terjadi ketika mendekati masa-masa kawin. Jumlahnya yang ribuan menjadi alasan utama. Dari ribuan telur tentu semuanya bisa tumbuh dengan baik.
Nah, saat musim kawin sudah datang, sisa telur yang tidak bisa dibiakkan akan dimakan kembali oleh induknya. Nantinya, nutrisi yang diperoleh akan dibuat kembali untuk memelihara telur yang akan dikeluarkan setelah masa kawin.
3. Naluri atau insting induknya
Seperti yang dijelaskan di awal, naluri dan insting hewan tidak bisa tertebak. Saat anaknya lahir, induk akan memperhatikan kondisi anak-anak mereka. Jika yang dilahirkan sakit, sang induk akan melakukan tindakan termasuk memakannya.
Hal ini pernah terjadi di Smithsonian’s National Zoo yang berada di Washington DC ketika beruang sloth melahirkan tiga anaknya. Lalu dua di antaranya dimakan oleh induknya sendiri. Setelah kasusnya diteliti, ternyata dua anak beruang tersebut sakit.
Hipotesis lain tentang mengapa hewan membunuh anak-anaknya adalah bahwa mereka hanya menginginkan bayi yang paling kuat untuk hidup dan mewariskan gen yang sehat ke generasi mendatang.
Pembunuhan selektif semacam ini memberikan tekanan evolusioner pada hewan-hewan muda untuk berkembang menjadi dewasa yang sehat dengan cepat.
4. Berbagi nutrisi dengan anaknya
Alasan ini sering digunakan oleh hamster. Hal ini karena sang induk ingin memberikan nutrisi terbaik untuk anak yang lainnya. Mereka memiliki insting saat melahirkan anaknya sendiri. Ketika jumlah anak yang dilahirkan melampaui kapasitas yang bisa induk hamster rawat, maka sang induk tidak akan segan untuk memakan anaknya sendiri, hih ngeri.
Apa yang hamster itu makan, nantinya akan diberikan kepada anak-anaknya yang lain dalam bentuk nutrisi ketika menyusui anaknya.
5. Kanibal sejak lahir
Alasan yang paling masuk akal adalah karena beberapa hewan terlahir kanibal. Hewan kanibal tidak akan pernah berpikir bahwa yang dimakan adalah anaknya sendiri.
Bukan hanya sang induk memakan anaknya saja, bahkan ada juga kasus sang anak yang memakan induknya sendiri dan pernah ditayangkan di akun YouTube Petepage.
Alasan di atas menjadi satu hal yang bisa dianggap wajar, apalagi jika berhubungan dengan hewan liar. Demi kelangsungan hidupnya, apapun itu pasti akan dilakukan termasuk dengan memakan anaknya sendiri.
**
Itulah beberapa alasan mengapa induk hewan tega memangsa anaknya sendiri. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuanmu.