Mediatani – Ayam bekisar dikutip dri Wikipedia.org adalah hasil perkawinan antara ayam hutan hijau jantan (Gallus varius) dan ayam kampung/ayam buras betina (Gallus gallus domesticus).
Ayam bekisar memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan ukuran ayam kampung jantan, tetapi lebih besar daripada induk jantannya. Warna bulunya hitam kehijauan dan mengkilap. Memiliki suara yang halus dan khas: tersusun dari dua nada.
Dalam beternak ayam bekisar, ternyata bukanlah hal yang mudah. Bentuknya yang khas dan suaranya yang unik justru membuat hewan unggas ini menjadi istimewa.
Apalagi harga jualnya yang cukup tinggi menjadi sangat potensial untuk usaha sampingan.
Suara yang keluar dari ayam bekisar ini cenderung halus dan ini termasuk salah satu dari ciri khasnya. Sedangkan harga jual ayam bekisar ini pun cenderung lebih tinggi dibanding ayam kampung.
Meski tak mudah cara ternak ayam bekisar, namun tidak sedikit orang yang penasaran dan ingin berternak ayam tersebut.
Itulah beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tertarik untuk melakukan usaha ternak ayam khas dan unik ini.
Disadur dari situs Harapanrakyat.com berikut tahapan-tahapan dalam beternak ayam bekisar yang mengkin bisa menjadi pengetahuan awal anda sebelum memulainya.
Tahapan Cara Ternak Ayam Bekisar
Bagi Anda yang masih penasaran dan ingin berternak ayam bekisar, maka simak ulasannya berikut ini. Untuk meningkatkan keberhasilan usaha ternak Anda ada baiknya Anda juga lebih mengenal jenis hewan unggas satu ini.
Memilih Bibit yang Baik
Cara pertama yang perlu dilakukan dalam memelihara ayam bekisar ialah memilih bibit atau anakan yang unggul. Dalam hal ini Anda harus melakukan perkawinan dari dua indukan ayam bekisar yang berkualitas tinggi.
Anda juga bisa mencari ayam hutan jantan dengan ayam jenis lain. Perkawinan dari kedua ayam ini harus Anda lakukan pada musim kemarau. Hal itu bertujuan agar anakan ayam yang dihasilkan lebih berkualitas.
Mempersiapkan Kandang
Setelah memilih bibit yang baik, maka cara ternak ayam bekisar selanjutnya adalah pastikan anda mempersiapkan kandang.
Pembuatan kandang yang khusus untuk ayam bekisar, lazimnya tidak jauh berbeda dengan kandang ayam lainnya, bahkan bisa disamakan bentuknya.
Namun ayam bekisar, lebih menyukai kandang yang luas atau tidak sempit. Maka dari itu, jika ingin mempersiapkan kandang ayam bekisar, maka sebaiknya buatlah kandang yang cukup luas.
Hal itu bertujuannya agar ayam leluasa bergerak dan terhindar dari stres.
Memberi Pakan Ternak
Memberi pakan pada ayam bekisar tentu termasuk cara ternak ayam bekisar yang wajib secara saksama kita perhatikan.
Pakan yang baik yang baiknya anda berikan pada ayam ini adalah dedak halus dengan tambahan protein.Pada saat memberikan pakan, sebaiknya berikan tambahan br atau voer.
Khususnya untuk ayam bekisar yang usianya masih kurang dari satu bulan. Ini penting Anda lakukan untuk menghindarkan stres pada ayam.
Perawatan Ayam Bekisar
Pada sisi perawatan pada ayam merupakan juga hal penting yang harus Anda lakukan. Selain menghindari stres, perawatan ini penting agar ayam yang diternakkan bertumbuh besar dan sehat.
Perawatan itu pun meliputi membersihkan kandang ayam bekisar dan memberikan ruang geraknya.
Selain itu, selalu pula memperhatikan kebersihan pakannya jika ingin mendapatkan ayam bekisar yang memiliki bulu indah.
Memperhatikan kualitas makanannya ini ialah hal utama yang harus Anda lakukan pada saat melakukan perawatan.
Dalam perawatan ini Anda juga perlu secara teliti menjaga agar ayam jangan sampai stres. Sifat khas ayam hutan ini bisa menyebabkannya mudah mati.
Selain menjaga kebersihan kandang, lingkungan sekitar juga harus Anda perhatikan.
Penjualan Hasil Panen
Cara ternak ayam bekisar yang terakhir ialah memetik hasil panen dan menjualnya. Salah satu cara yang bagus untuk meningkatkan keuntungan usaha ini yaitu dengan menjual ayam bekisar yang sudah kita ternak sejak lama.
Namun perlu juga Anda ketahui bahwa harga jual ayam bekisar, umumnya tidaklah sama. Oleh karena itu, sebelum Anda berniat untuk menjualnya, maka ada baiknya perhatikan terlebih dahulu mengenai tawaran harga yang ada.
Pada umunya, harga indukan ayam bekisar ditawarkan dengan harga Rp 55.000 hingga Rp 80.000. Harga ini pula dapat berbeda, tergantung kualitas ayamnya.
Semakin besar, gemuk, dan sehat dari ayam yang ditawarkan tentunya semakin mahal juga harga jualnya.
Akan tetapi jika ayam yang dijual kurang sehat dan tidak terlalu gemuk, harganya biasanya akan jatuh dan jauh lebih rendah. Maka dari itu pastikan bahwa kondisi ayam Anda cukup besar, sehat, dan layak dihargai dengan angka yang tinggi.
Demikianlah beberapa tahapan penting cara ternak ayam bekisar yang perlu diperhatikan. Meskipun berternak hewan unggas ini tidak mudah, tapi seiring dengan pengalaman akan memberikan hasil yang lebih baik. Hasil penjualannya pun bakal mengalami keuntungan. (*)