7 Cara untuk Kendalikan Hama dan Penyakit Tanaman Serta Gulma

  • Bagikan
penyemprotan pestisida

Mediatani – Saat ini tanaman yang ada di halaman rumah atau ladang mungkin sudah mulai tumbuh dan tampak subur. Tapi, bisakah tanaman ini selalu sehat hingga waktu panen tiba?

Tidak ada yang bisa menjamin bisa panen maksimal. Karena itu, Sobat Mediatani perlu banget tahu nih tentang cara untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma.

Artikel berikut akan membahas 7 cara agar tanaman kesayangan yang ada di rumah atau ladang bisa selalu sehat dan hasil panennya maksimal. Agar tak ada info yang tertinggal, jangan ada bagian yang di skip dan baca artikel ini sampai tuntas ya.

Cara untuk Atasi Hama dan Penyakit Tanaman Serta Gulma

1. Tutup Lubang Tikus

Tikus menjadi salah satu hama yang paling sering muncul di sawah dan ladang yang suka memakan bagian buah dari tanaman.

Cara mengatasi hama ini bisa dengan menutup lubang di tanah yang biasanya menjadi tempat persembunyian atau jalan para tikus, menabur racun di sekitar lubang, atau bisa juga dengan memasak jebakan.

2. Semprot Pestisida

Ulat menjadi hama lain yang sering muncul selain tikus, yang biasanya memakan daun atau batang tanaman terutama saat muda. Cara mencegahnya adalah dengan mengairi area persemaian agar ulat enggan datang, tapi jika kondisinya sudah parah maka, bisa menyemprot pestisida.

3. Gunakan Insektisida

Jika hama yang muncul adalah walang sangit, maka cara termudah mengusir dan mencegahnya datang lagi adalah dengan menggunakan insektisida.

Ada juga cara alami yaitu dengan menanam jamur yang menjadi salah satu tanaman yang dibenci walang sangit, atau dengan menjaga kebersihan area tanam dari rumput.

4. Cabut Tanaman

Jika jumlah hama atau penyakit yang menyerang masih sedikit, maka bagian tanaman yang terserang misalnya daun atau tangkai bisa dipotong, atau jika sudah hampir ada di seluruh bagian maka bisa cabut tanaman dan bakar. Hal ini untuk mencegah penularan ke tanaman di sebelahnya yang masih sehat.

5. Gunakan Tanaman Penangkal Hama

Beberapa jenis tanaman yang dimaksud adalah bawang putih, tanaman mint, dan marigold (tagetes). Ketiga tanaman ini memiliki aroma yang nggak disukai oleh kebanyakan, dan bisa ditanaman di sela-sela tanaman utama dengan jarak yang nggak terlalu rapat agar nutrisi di dalam tanah bisa terbagi rata.

6. Pestisida Alami

Kalau enggan untuk menggunakan pestisida atau insektisida kimia, maka bisa juga lho pestisida alami yang bisa dibuat dari campuran cabai merah dan bawang putih. Semprotkan pestisida ini ke tanaman yang diserang hama atau penyakit dan secara rutin sampai tanaman tampak membaik.

7. Taburkan Garam

Selain hama dan penyakit, gulma juga bisa mengganggu pertumbuhan tanaman lho, karenanya perlu dibersihkan secara rutin. Agar tugas pembersihan ini lebih ringan, Sobat Mediatani bisa menaburkan garam yang bisa menyerap kandungan air pada gulma ,sehingga gulma akan mengering dan mati sendiri.

**

Cara yang dilakukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman serta gulma bisa dengan alami atau kimia. Jika ingin yang praktis dan hasilnya cepat, opsi kedua tentu lebih tepat. Tapi jika ingin hasil panen 100% alami, maka pengendalian alami untuk hama dan penyakit serta gulma bisa dicoba.

Salurkan Donasi

  • Bagikan
Exit mobile version